[Opini]: Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Terpilih Harus Lebih Kuat agar Makin Dicintai

Oleh: Jeffry Noviansyah

Ketua Komite Pewarta Independen (KoPI) dan Pemimpin Redaksi Lampung7.com

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang baru saja berlangsung menandai babak baru dalam perjalanan Provinsi Lampung. Pasangan Rahmat Mirzani Djausal, ST., MM., dan Dr. Jihan Nurlela Chalim, MM., kini memimpin provinsi yang dikenal dengan julukan Sang Bumi Ruwa Jurai ini. Seiring dengan harapan yang tinggi dari masyarakat, pasangan ini dihadapkan pada tugas besar untuk membawa Provinsi Lampung menuju arah yang lebih baik.

Saya merasa perlu memberikan pandangan dan harapan terkait kepemimpinan yang akan datang. Harapan utama, tentu adalah agar kedua pemimpin ini dapat mengedepankan kepentingan rakyat Lampung dalam setiap kebijakan dan program yang dijalankan. Rakyat Lampung, yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan, membutuhkan pemimpin yang mampu mendengarkan, merespon, dan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.

Mengedepankan Kepentingan Rakyat

RMD dan JNC memiliki latar belakang yang kuat, baik dari sisi birokrasi maupun pendidikan. Namun, dalam memimpin provinsi yang sangat beragam ini, pemimpin yang bijak harus memiliki prioritas untuk selalu menempatkan rakyat sebagai pusat kebijakan. Provinsi Lampung adalah tanah yang kaya akan potensi, mulai dari sektor pertanian, pariwisata, hingga kelautan. Namun, di balik potensi tersebut, banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk masalah kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan pembangunan antar daerah.

Saya berharap keduanya dapat fokus pada pembangunan yang merata, dengan perhatian khusus kepada daerah-daerah yang masih tertinggal. Program-program yang mereka rancang harus menyentuh langsung ke kebutuhan rakyat, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi rakyat kecil. Ini adalah kunci agar Lampung dapat menjadi provinsi yang maju dan sejahtera bagi seluruh lapisan masyarakat.

Beberapa hari terakhir, ketika masyarakat Kota Bandar Lampung tengah diterjang bencana banjir akibat hujan lebat yang berkepanjangan. Mengawali kepeduliannya, RMD sudah sangat baik dengan turun langsung melihat masyarakatnya yang menjadi korban banjir.

Transparansi dan Partisipasi Masyarakat

Harapan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Terpilih agar Lebih Dicintai
Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal, ST., MM., dan Dr. Jihan Nurlela Chalim, MM. Foto: Istimewa

Selain itu, salah satu hal yang tidak kalah penting adalah memastikan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Masyarakat Lampung berhak tahu bagaimana penggunaan anggaran daerah dan dampaknya terhadap kehidupan mereka. Dengan komunikasi yang terbuka, masyarakat akan merasa lebih dekat dengan pemerintah dan lebih percaya pada setiap kebijakan yang dijalankan.

Saya juga berharap Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih dapat melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, khususnya dalam hal kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari. Keterlibatan masyarakat, terutama melalui media massa dan organisasi masyarakat sipil, akan memperkuat proses demokrasi dan menciptakan kebijakan yang lebih efektif serta berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam secara Berkelanjutan

Sebagai provinsi yang kaya akan sumber daya alam, Lampung memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Namun, pemanfaatan sumber daya alam ini harus dilakukan secara bijaksana dan berkelanjutan. Dalam hal ini, saya berharap pasangan RMD dan JNC dapat mengedepankan kebijakan yang ramah lingkungan dan berorientasi pada keberlanjutan.

Kebijakan terkait pengelolaan lahan, pemeliharaan hutan, serta pengembangan produk-produk lokal harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai keuntungan sesaat dari eksploitasi sumber daya alam merugikan generasi mendatang atau bahkan merusak keseimbangan ekosistem. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kapasitas sektor pertanian dan perikanan agar dapat bersaing di pasar global tanpa merusak alam.

Lampung yang Sejahtera dan Berdaya Saing

Kepemimpinan RMD dan JNC ke depan harus benar-benar mengedepankan visi untuk membangun Lampung yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih berdaya saing. Untuk mewujudkan ini, mereka harus mampu bekerja dengan hati, menjaga amanah rakyat, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam proses pembangunan.

Sudah tentu pasti, Lampung adalah rumah kita bersama, dan sudah sepatutnya kita semua bekerja keras untuk membangun rumah ini agar lebih baik, adil, dan makmur bagi seluruh warganya. Semoga pasangan gubernur dan wakil gubernur yang baru dapat membawa perubahan positif, menjawab tantangan, di cintai dan memenuhi harapan rakyat Sang Bumi Ruwa Jurai.

Inflasi Lampung Desember 2024 Terkendali, Sesuai Target Nasional

BANDAR LAMPUNG – Inflasi Provinsi Lampung pada Desember 2024 tercatat terkendali dan berada dalam batas sasaran…

IHK Provinsi Lampung Pada Oktober 2024 Meningkat Dibanding Periode Sebelumnya

LAMPUNG – Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Lampung pada Oktober 2024 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,20% (mtm), lebih tinggi dibandingkan periode September 2024 yang mengalami inflasi sebesar 0,05% (mtm).

Realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan capaian nasional yang tercatat inflasi sebesar 0,08% (mtm), begitu juga jika dibandingkan dengan rata-rata tingkat perkembangan IHK di Provinsi Lampung pada bulan Oktober dalam 3 (tiga) tahun terakhir yang tercatat deflasi sebesar -0,02% (mtm).

Secara tahunan, IHK di Provinsi Lampung pada Oktober 2024 mengalami inflasi 1,94% (yoy), lebih rendah dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 2,16% (yoy), namun lebih tinggi jika dibandingkan dengan inflasi nasional yang tercatat sebesar 1,71% (yoy).

Dilihat dari sumbernya, inflasi terutama disebabkan oleh peningkatan harga komoditas kelompok makanan dan minuman . Komoditas utama penyumbang inflasi tertinggi adalah bawang merah, tomat, daging ayam ras, cumi-cumi dan ikan nila dengan andil masing-masing sebesar 0,11%; 0,07%; 0,04%; 0,02%; dan 0,02%.

Peningkatan harga bawang merah disebabkan oleh menipisnya pasokan menjelang masa panen di beberapa sentra produksi seperti Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Pesawaran, serta sejalan dengan kenaikan harga bawang merah di Provinsi Jawa Tengah yang merupakan daerah pemasok utama.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Nasional (PIHPS), harga bawang merah di Provinsi Jawa Tengah pada bulan Oktober 2024 adalah sebesar Rp31.450/kg, lebih tinggi dibandingkan Rp26.250/kg pada bulan sebelumnya. Lebih lanjut, peningkatan harga tomat disebabkan oleh penurunan pasokan seiring tidak optimalnya produksi akibat kondisi cuaca yang kurang kondusif. Peningkatan harga ayam ras disebabkan oleh pasokan yang terbatas pasca tingginya permintaan di bulan September, serta sejalan dengan kenaikan harga pakan ternak.

Hal tersebut terkonfirmasi dari harga jagung di tingkat perternak yang mengalami kenaikan pada oktober 2024, yaitu menjadi Rp4.783/kg dari Rp4.661/kg pada bulan sebelumnya. Adapun peningkatan harga cumi-cumi dan ikan nila disebabkan oleh terbatasnya aktivitas penangkapan ikan akibat kondisi cuaca yang kurang kondusif. Hal tersebut sejalan dengan prakiraan BMKG terkait peningkatan intensitas hujan menjelang triwulan IV 2024 dan NTP perikanan tangkap yang tumbuh 0,03% pada bulan Oktober 2024.

Di sisi lain, inflasi yang lebih tinggi pada Oktober 2024 tertahan oleh sejumlah komoditas yang mengalami deflasi, terutama cabai merah, bensin dan ayam hidup dengan andil masing-masing sebesar -0,06%; -0,05% dan -0,02%. Penurunan cabai merah disebabkan oleh kenaikan pasokan pada periode musim panen di Jawa Timur yang merupakan pemasok utama untuk Provinsi Lampung. Selanjutnya, penurunan harga bensin sejalan dengan No. 26/1155/Bdl/Srt/B kebijakan penurunan harga BBM non subsidi untuk periode Oktober 2024. Adapun penurunan harga ayam hidup dipengaruhi oleh perlambatan permintaan di tengah pasokan yang terjaga.

Ke depan, KPw BI Provinsi Lampung memprakirakan bahwa inflasi IHK di Provinsi Lampung akan tetap terjaga pada rentang sasaran inflasi 2,5±1% (yoy) hingga dengan akhir tahun 2024. Namun, diperlukan upaya mitigasi risiko-risiko sebagai berikut, antara lain dari Inflasi Inti (CI) berupa (i) akselerasi permintaan domestik pada periode high season HBKN Nataru; dan (ii) kenaikan harga emas Provinsi Lampung seiring berlanjutnya peningkatan harga emas dunia.

Selanjutnya dari sisi Inflasi Volatile Food (VF) adalah (i) kenaikan harga beras seiring dengan berakhirnya masa panen gadu dan masuknya puncak musim tanam; (ii) kenaikan harga minyak goreng sejalan dengan relaksasi HET MinyaKita.

Adapun risiko dari Inflasi Administered Price (AP) yang perlu mendapat perhatian di antaranya yaitu Kenaikan harga aneka rokok sejalan dengan kenaikan tarif cukai rokok tahun 2024 sebesar 10% dan rokok elektrik sebesar 15%.

Meninjau perkembangan inflasi bulan berjalan dan mempertimbangkan risiko inflasi ke depan, Bank Indonesia dan TPID Provinsi Lampung akan terus melanjutkan upaya menjaga stabilitas harga melalui strategi 4K.

  1. Keterjangkauan Harga
    a. Melakukan operasi pasar beras/SPHP secara kontinyu hingga harga kembali turun sampai dengan HET.
    b. Melakukan monitoring harga dan pasokan, khususnya pada komoditas yang berisiko mengalami kenaikan harga seperti beras dan aneka cabai.
  2. Ketersediaan Pasokan
    a. Implementasi Toko Pengendalian Inflasi di seluruh wilayah IHK/Non-IHK, yaitu Toko MAPAN (Metro Antisipatif Pengendalian Harga Pangan) di Kota Metro dan toko TAPIS (Toko Pengendalian Inflasi) di Kota Bandar Lampung.
    b. Penguatan kerjasama antar daerah (KAD) untuk komoditas-komoditas defisit dan berisiko defisit dengan daerah sentra produksi.
  3. Kelancaran Distribusi
    a. Penguatan kapasitas transportasi dengan penambahan volume dan rute penerbangan Lampung menuju Jakarta, Batam, Medan, dan Bali.
    b. Penguatan implementasi Mobil TOP (Transportasi Operasi Pasar) dalam menjaga kelancaran operasi pasar.
  4. Komunikasi efektif
    a. Melakukan rapat koordinasi rutin mingguan di setiap Kabupaten/Kota dalam rangka menjaga awareness terkait dinamika harga dan pasokan terkini.
    b. Memperkuat sinergi komunikasi dengan media dan masyarakat dalam untuk mencegah perilaku panic buying. [Rilis]

Zaidan Attaya Syamil Sabet Juara 1 Kejuaraan Taekwondo Kategori Kyourugi Piala Walikota

BANDAR LAMPUNG – Zaidan Attaya Syamil (11) siswa kelas VI SDN 34 Gedong Tataan berhasil meraih…

Pemprov Lampung Dorong Kolaborasi Dunia Usaha dan Masyarakat melalui Perda CSR

BANDAR LAMPUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto membuka Rapat Koordinasi Forum Tanggung Jawab Sosial…

Pj Gubernur Lampung Hadiri Rakornas Pemantapan Implementasi dan Keberlanjutan Learning Management System Pamong Desa

JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keberlanjutan Learning Management System (LMS)…

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Bahas Kenaikan Harga Bahan Pangan

BANDAR LAMPUNG – Inspektur Provinsi Lampung, Fredy, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara daring, di…

PWI Kota Metro Gelar Rapat Program Kerja Tahun 2025

LAMPUNG7COM – Metro | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro Gelar rapat Program Kerja tahun 2025 dan Pembahasan realisasi gedung kantor sekretariatan PWI Kota Metro di kantor Sekretariat setempat, Kamis (10/10/2024).

Dikatakan Ketua PWI Metro, Rino Panduwinata, bahwa setiap bidang yang ada di struktur pengurusan, agar mengusulkan program kegiatan sesuai dengan bidang masing-masing.

“Proyeksi di periode kedua ini, terdapat beberapa program prioritas kita, di antaranya; peningkatan SDM dan realisasi sekretariat PWI Metro,” ucap Rino.

“Saya berharap, program diusulkan oleh setiap bidang pada PWI Kota Metro nantinya memiliki output yang jelas dan memiliki dampak yang luas,” lanjut Rino.

Selain itu, menurutnya agenda kegiatan lain ada diantara nya Hari Pers Nasional (HPN) yang akan dilaksanakan setiap Tanggal 9 Februari, dimana tujuan digelar HPN adalah memperingati peran dan kehadiran pers Indonesia di lingkup Nasional.

“HPN digelar tujuannya untuk merenungkan peran penting pers dalam mendorong demokrasi, memberikan informasi kepada masyarakat, dan kontrol sosial,” jelas Rino.

Ia menambahkan, agar seluruh pengurus dan anggota PWI bisa selalu menjaga kekompakan, kebersamaan dan loyalitas terhadap organisasi yang kita cintai.

“Semoga program kerja kita di Tahun 2025 berjalan sesuai yang kita rencanakan,” pungkas Rino.| (Red).

Sekda Provinsi Lampung Tinjau Progres Pembangunan Masjid Al-Bakrie

BANDAR LAMPUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto meninjau pembangunan Masjid Al-Bakrie di kawasan Enggal,…

Pj. Gubernur Lampung Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi 2024 di Jakarta

JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, menghadiri rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi tahun 2024 yang…