Pemerintah Kota Bandarlampung Tingkatkan Keterampilan Komunikasi Ketua RT

Bandarlampung – Pemkot Bandar Lampung mengadakan pelatihan keterampilan komunikasi untuk Ketua Rukun Tetangga (RT) se-Kota Bandar Lampung pada Rabu dan Kamis, 11-12 September 2024, yang bertempat di Gedung Semergou.

Pelatihan ini digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandar Lampung dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan keterampilan publik speaking para ketua RT yang berjumlah sekitar 800 orang.

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, secara langsung membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan aspek sosial ketentraman di lingkungan masing-masing.

“Kami berharap pelatihan ini dapat membantu para ketua RT untuk lebih baik dalam berkomunikasi dan melayani masyarakat,” kata Walikota Eva Dwiana. Ia juga menambahkan, bahwa keterampilan komunikasi yang semakin baik akan memperkuat hubungan antar warga, sehingga komunikasi menjadi lebih persuasif dan transparan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Bandar Lampung turut menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai elemen kemasyarakatan kelurahan. Ia berharap para peserta pelatihan dapat mengaplikasikan apa yang mereka pelajari untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Keterampilan komunikasi yang lebih baik akan membuat para ketua RT dapat melayani warga dengan lebih efektif,” ujarnya.

Selain Walikota Eva Dwiana, pembukaan pelatihan juga dihadiri oleh Asisten I Sukarma Wijaya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Eka Afriana, Forkopimda, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bandar Lampung.

Mereka memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat kelurahan dan rukun tetangga ini.

Pemerintah Kota Bandarlampung Jadikan Teluk Betung Kota Pariwisata Hijau

Bandarlampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung tengah berfokus pada pengembangan kawasan pariwisata hijau dan industri pengolahan laut di Kecamatan Telukbetung Timur dan Telukbetung Barat. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 4 Tahun 2021, kedua kecamatan tersebut akan menjadi bagian dari perencanaan wilayah pariwisata hijau dan pengolahan industri laut untuk periode 2021-2041.

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menjelaskan bahwa Telukbetung Timur dan Telukbetung Barat memiliki luas wilayah sekitar 2.882,99 hektar, yang sangat mendukung untuk perencanaan tersebut. Dua kecamatan ini, katanya, memiliki potensi besar sebagai kawasan konservasi dengan fungsi tambahan sebagai destinasi wisata alam dan bahari. Selain itu, kawasan ini juga direncanakan sebagai pusat pengolahan industri hasil laut dan fasilitas pengolahan sampah terpadu serta pelabuhan perikanan.

Dalam sambutannya pada acara Konsultasi Publik I Penyusunan Materi dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah (Ranperkada) RDTR Wilayah Perencanaan (WP) I Kota Bandar Lampung di Swiss Bell Hotel, Eva Dwiana menegaskan bahwa perencanaan ini merupakan langkah strategis untuk memajukan kota dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan pengembangan ekonomi berbasis laut.

Sufrijadi, Pejabat Fungsional Penata Ruang Ahli Utama Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN), mengungkapkan bahwa konsultasi publik ini adalah salah satu tahapan penting dalam penyusunan RDTR. RDTR sendiri merupakan amanah dari Undang-undang Cipta Kerja yang berfungsi sebagai instrumen untuk investasi dan pengendalian pembangunan. Dalam proses penyusunan RDTR, Kota Bandar Lampung mendapat dukungan penuh dari Kementerian ATR/BPN, yang juga memberikan bantuan kepada berbagai kabupaten dan kota lain di Indonesia, seperti Kabupaten Magelang, Tegal, Seluma, dan Indra Giri Hulu.

Sufrijadi menambahkan bahwa konsultasi publik ini juga memberikan kesempatan bagi seluruh stakeholder untuk memberikan masukan dan kritik terhadap hasil kajian analisis yang telah dilakukan. Pemerintah, lanjutnya, berkomitmen untuk memajukan kesejahteraan masyarakat tanpa menambah kesulitan, dengan tetap mengikuti aturan yang berlaku.

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Pemusnahan Barang Hasil Penindakan Kanwil Bea Cukai Sumbagbar Periode Maret 2023 – Juni 2024

BANDAR LAMPUNG – Pj. Gubernur Lampung Samsudin menghadiri pemusnahan 28,5 juta batang rokok ilegal dan 2…

Buka Operasi Pasar Murah Firsada Sebut Bentuk Kepedulian Pemerintah

TUBABA – Dalam Rangka Pengendalian Inflasi dan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Pemerintah Provinsi Lampung…

Pemerintah Kota Bandarlampung Kembali Menjadi Kawasan Pariwisata Hijau

Bandarlampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan rencana detail tata ruang (RDTR) wilayah perencanaan (WP) IV menjadi kawasan pariwisata hijau. Wilayah yang termasuk dalam rencana ini adalah Kecamatan Teluk Betung Barat dan Teluk Betung Timur, yang saat ini tengah dalam tahap konsultasi publik.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menjelaskan, konsep pariwisata hijau bertujuan menjadikan WP IV sebagai kawasan konservasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Konsep ini mencakup pengembangan kawasan perkotaan yang berbasis pariwisata pegunungan dan bahari. “Kawasan ini dirancang untuk berkembang secara inovatif dan kreatif, dengan tetap berwawasan lingkungan serta memaksimalkan potensi dan peluang yang ada,” ujar Eva, Kamis.

Terdapat dua alternatif penataan ruang yang ditawarkan dalam pengembangan ini. Alternatif pertama, WP IV dirancang menjadi kawasan yang tangguh terhadap bencana melalui pengembangan konservasi, wisata bahari, wisata alam, dan industri pengolahan hasil laut yang berdaya saing.

Alternatif kedua adalah mengembangkan kawasan perkotaan berbasis pariwisata dan industri pengolahan hasil laut, sambil tetap mempertahankan kawasan konservasi dengan dukungan infrastruktur perkotaan yang memadai.

Di samping itu, Pemkot Bandarlampung berencana membangun perumahan khusus untuk pegawai negeri sipil (PNS) di Kecamatan Teluk Betung Barat dengan luas lahan sekitar 5-6 hektare.

“Pembangunan ini juga akan memperkuat infrastruktur pendukung kawasan WP IV,” tambah Eva.

Eva berharap, setelah RDTR WP IV ini disepakati, investasi di Bandarlampung dapat lebih mudah masuk.

“Jika tata ruang sudah tertata dengan baik, investor dapat membangun sesuai rencana, sehingga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan Kota Tapis Berseri,” tegasnya.

Dengan pengembangan ini, Bandarlampung diharapkan mampu menjadi kota yang ramah lingkungan dan menarik bagi wisatawan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang terencana dan berkelanjutan.

Pj. Gubernur Samsudin Ajak PT. Semen Baturaja Berkontribusi dalam Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Lampung

BANDAR LAMPUNG – Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengajak PT. Semen Baturaja berkontribusi dalam pembangunan Lampung, termasuk…

Nanang Ermanto Resmikan Hasil Bedah Rumah Milik Warga Pasuruan

LAMSEL, Penengahan – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kembali meresmikan hasil bedah rumah program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penyerahan kunci rumah secara simbolis kepada pemilik rumah, Suntoro, warga Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Kamis (12/9/2024).

Bedah rumah itu merupakan salah satu program Pemkab Lampung Selatan dalam rangka menekan jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) sehingga menjadi layak huni di Bumi Khagom Mufakat.

“Saya berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memiliki rumah yang layak huni,” ucap Nanang saat meresmikan bedah rumah.

Lebih lanjut Nanang mengatakan, bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya dan berusaha, untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan.

“Diantaranya melalui program bedah rumah, yang merupakan salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan ektrem di Lampung Selatan,” kata Nanang.

Sementara itu, Suntoro, warga yang menerima bantuan bedah rumah merasa sangat bersyukur atas bantuan yang telah diberikan oleh Bupati Lampung Selatan.

“Terima kasih pak Nanang. Terima kasih atas bantuan bedah rumah yang telah diberikan kepada keluarga kami. Alhamdulillah sekarang kami telah memiliki rumah layak huni,” ucap Suntoro.

Jalan Sehat Wisata Gembira di Kecamatan Rajabasa, Winarni: Kesehatan Yang Utama

LAMSEL, Rajabasa – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menggelar Jalan Sehat Wisata Gembira. Kali ini,…

Pj. Gubernur Lampung Sampaikan Apresiasi dalam Pelantikan Pengurus KWRI Lampung Periode 2024-2028

BANDAR LAMPUNG – Penjabat Gubernur Lampung diwakili oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Achmad Saefullah menghadiri…

Geserbu, Nanang Ermanto Salurkan Bedah Rumah untuk Warga Sidowaluyo

LAMSEL, Sidomulyo – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyalurkan bantuan bedah rumah program Gerakan Seribu Rupiah (Geserbu) kepada Sardi (38), warga Desa Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Rabu (10/9/2024).

Nanang Ermanto mengatakan, program bedah rumah merupakan salah satu komitmen pemerintah daerah dalam membantu masyarakat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan ekstrem.

“Bedah rumah ini dari dana Geserbu yang dikumpulkan setiap harinya untuk penanganan dan menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Nanang Ermanto.

Dalam kesempatan itu, Nanang Ermanto juga meminta agar masyarakat bisa saling gotong royong membantu pembangunan rumah tersebut.

“Uangnya saya berikan dengan pak camat, supaya dapat membantu membelikan keperluan bangunannya, biar yang kurang pak camat bisa bantu. Pak kades nanti menyiapkan tenaga untuk bangun rumahnya, gotong royong bersama warga, supaya rumahnya cepat selesai,” imbuhnya.

Sementara itu, Sardi mengaku senang dan bersyukur atas bantuan yang diberikan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dan jajaran Pemkab Lampung Selatan.

“Saya sangat bersyukur. Terima kasih pak atas bantuannya, saya sangat senang sekali atas bantuan yang telah diberikan,” ujar Sardi.

Selain menerima bantuan berupa uang tunai untuk bedah rumah, Sardi juga menerima paket bantuan berupa sembako dan perlengkapan sehari-sehari.