Disebutkannya, Kinerja Perbankan Pertumbuhan penyaluran kredit di Provinsi Lampung memiliki peningkatan yang lebih baik, yaitu sebesar 5,05% dibandingkan dengan peningkatan secara nasional yang berada di angka 2,47% dengan share kredit Lampung terhadap nasional sebesar 1,19%.
Penyaluran kredit atau pembiayaan perbankan posisi triwulan 1-2022 di Provinsi Lampung mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan triwulan 1-2021 (yoy) yaitu meningkat sebesar Rp3,46 Miliar atau 5,05% yaitu dari sebesar Rp68,45 Triliun menjadi sebesar Rp71,91 Triliun.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan triwulan 4-2021 (ytd) mengalami penurunan sebesar Rp111 Miliar atau 0,15% yaitu dari sebesar Rp72,02 Triliun menjadi sebesar Rp71,91Triliun. Penurunan ini disebabkan adanya penurunan kredit pada Bank Umum Konvensional sebesar Rp307,67 Miliar yang disumbang dari sektor ekonomi perantara keuangan yang menurun cukup signifikan sebesar Rp667.74 Miliar (-15,29%).
Khusus untuk Kredit UMKM mencatat angka pertumbuhan cukup signifikan yakni 21,62% dari Rp20,77 Triliun menjadi Rp25,26 Triliun dengan share terhadap Total Kredit meningkat dari 30,35% menjadi 35,13%.