Kinerja Industri Fintech Peer-to-Peer Lending dan Pasar Modal Pertumbuhan kinerja Fintech P2P Lending di Provinsi Lampung dari sisi Outstanding meningkat Rp284 Miliar atau 102,9% ((yoy)) dan dari sisi Akumulasi Penyaluran Pinjaman kepada Borrower meningkat Rp2.194 Miliar atau 89,28% ((yoy)). Sementara akumulasi dana yang diberikan oleh lender di Provinsi Lampung terkontraksi sebesar Rp70 Miliar atau 85,37% ((yoy)).
Terdapat 1 perusahaan Fintech P2P Lending berizin di Provinsi Lampung, yaitu Lahan Sikam yang telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp139,62 Miliar. Kinerja Pasar Modal pada TW I 2022 mencatat SID total di Provinsi Lampung tumbuh sebesar 115,97% (yoy) atau lebih rendah jika dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 156,56% (yoy).
Jumlah investor di Provinsi Lampung berdasarkan SID hingga Maret 2022 adalah sebanyak 197.541 investor atau 2,37% dari total investor nasional yang mencapai 8.326.357 investor dengan jumlah investor terbanyak berada di Kota Bandar Lampung sebesar 74.723 investor atau 37,82% dari total investor di Provinsi Lampung.
Jenis SID didominasi oleh SID Reksadana yang meningkat sebesar 125,39% (yoy), SID Saham yang meningkat sebesar 126,49% (yoy), dan SID SBN yang meningkat sebesar 44,75%.