IDENTIFIKASI POTENSI PENGEMBANGAN PERWILAYAHAN INDUSTRI DI SUMATERA DAN KALIMANTAN
LAMPUNG7COM – Bertempat di Ruang Sungkai Balai Keratun Komplek Kantor Gubernur Lampung pagi ini (26/05) berlangsung pertemuan pembahasan Identifikasi Potensi Pengembangan Perwilayahan Industri di Sumatera dan Kalimantan. Hadir dan membuka acara mewakili Gubernur Lampung yaitu Asisten Bidang Ekbang; Adeham, acara ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi; Roosmariharso yang juga bertindak selaku nara sumber, selain itu hadir perwakilan dari Kamar Dagang Indonesia dan Dinas Perindustrian Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.
Mengawali sambutannya Gubernur Lampung mengatakan salah satu misi pembangunan industri kedepan adalah mendorong penyebaran industri keseluruh wilayah serta pemerataan kesempatan kerja di daerah perlahan mulai menunjukkan pencapaian yang mengembirakan.Hanya saja belum berkembangnya infrastruktur pendukung industri menyebabkan penyebaran dan pemerataan industri relatif berjalan lambat.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang, pemerintah pusat dan pemerintah daerah terus melakukan percepatan penyebaran dan pemerataan pembangunan industri keseluruh Indonesia, mencakup:
1.Pengembangan Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI)
2.Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri (KPI)
3.Pembangunan Kawasan Industri (KI)
4.Pengembangan Sentra Industri Kecil dan Industri Menengah (SIKIM)
Guna mensukseskan pembangunan industri tersebut tentunya diperlukan pemetaan identifikasi potensi pengembangan perwilayahan industri di Provinsi Lampung sehingga dapat dikembangkan sebagai WPPI, KPI, KI, dan SIKIM.
Lampung menempati posisi industri andalan dimasa depan karena didukung oleh SDA yang cukup potensial yang berasal dari berbagai sektor industri.
Dalam penutupnya M.Ridho Ficardo mengharapkan partisipatif aktif semua dalam pembangunan sektor industri sehingga berdampak kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. [L7]