Lampung Barat – Sebanyak 18 grup peserta perwakilan dari Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berkompetisi…
Kategori: Lampung Barat
Warga Pekon Sukabanjar Dikejutkan Penemuan Jenazah Pria Dipinggir Jalan
Lampung Barat – Warga Pekon Sukabanjar, Kecamatan Lumbok seminung, Kabupaten Lampung Barat, dikejutkan oleh penemuan jenazah seorang pria yang tergeletak di pinggir jalan pada Senin dini hari, 9 Desember 2024, sekitar pukul 01.00 WIB.
Korban diketahui bekerja di PT LAM pasar tematik bernama Rian, yang berasal dari Kabupaten Lampung Tengah. Meninggalnya korban, dengan luka luka tusukan akibat senjata tajam (Sajam).
Erwin Ardiansyah Putra sebagai camat Lumbok Seminung, mengonfirmasi peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi yang diterimanya, kejadian ini diduga terjadi akibat perkelahian yang melibatkan korban.
“Iya, dari informasi ini peristiwa perkelahian. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian. Korban diketahui bekerja sebagai buruh proyek pasar tematik,” jelas Erwin.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lampung Barat, Iptu Juherdi Sumandi, S.H., M.H., menyebutkan bahwa peristiwa bermula ketika korban menghadiri acara organ tunggal di wilayah tersebut. Dalam perjalanan pulang, korban terlibat keributan dengan seseorang yang belum diketahui identitasnya.
“Korban ditusuk oleh pelaku yang tidak dikenal hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, rekan korban sempat dipukul oleh pelaku, namun berhasil melarikan diri,” ungkap Juherdi.
Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik insiden ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, dan lokasi kejadian tetap dalam pengawasan untuk mendukung proses investigasi.
Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Alimuddin Umar untuk proses visum. Saat ini pihak Kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih-lanjut atas kejadian tersebut. (Aris)
Beredar Berita Eks. Kadis PU Ditahan, LSM BARAK Juga Desak APH Periksa Kadisdik Pesibar
Bandar Lampung – Wildan, Pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Advokasi Rakyat (LSM BARAK) menyampaikan kepada awak media pada Senin (09/12/2024). Dalam statement yang di sampaikan, apresiasinya terhadap kejaksaan Tinggi Lampung yang telah melakukan penahanan terhadap eks Kepala Dinas PUPR dan Eks Sekretariat Daerah kabupaten Pesisir Barat
“Kami sangat mengapresiasi kinerja Kejaksaan Tinggi Lampung yang baru baru ini telah menetapkan mantan kepala Dinas PUPR dan Eks Sekretariat Daerah kabupaten Pesisir Barat sebagai tersangka Korupsi pembukaan badan jalan di kecamatan Lemong kabupaten Pesisir Barat ”
Wildan juga mengatakan dugaan Korupsi tidak hanya itu saja pihaknya beberapa kali menemukan kejanggalan di Lingkungan Dinas Pendidikan kabupaten Pesisir Barat
“Adapun dugaan Korupsi yang patut segera di periksa oleh Aparat Penegak Hukum dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pesisir Barat yang patut kami duga adanya unsur Korupsi Kolusi dan Nepotisme hal tersebut nampak terlihat pada beberapa kegiatan di tahun 2023 yang sudah nampak bobrok terkesan dikerjakan asal jadi adanya dugaan persengkongkolan antara pihak Disdikbud pesisir Barat dan Rekanan.”
Pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Advokasi Rakyat juga mengatakan pihaknya beberapa kali menyurati Disdikbud Pesisir Barat namun tidak ada tanggapan sama sekali.
“Surat yang kami layangkan satu pun tak ada tanggapan dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pesisir Barat maka dalam ini KPK Ri, BPK RI perwakilan Lampung, Kejaksaan Tinggi Lampung,Polda Lampung, Kejaksaan Negeri Lampung Barat cabang Krui, Polres Pesisir Barat untuk memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pesisir Barat selain dari itu ini menjadi pekerjaan rumah untuk siapapun nanti bupati terpilih kabupaten Pesisir Barat untuk mengevaluasi dan memecat kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pesisir Barat atas ketidak becusan dalam pengelolaan dan pengawasan anggaran”. (Aris)
Terima Anugrah Menuju Informatif, Komitmen Wujudkan Pemerintah Lambar Terbuka
LAMPUNG BARAT- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) meraih penghargaan Badan Publik…
Pj. Bupati Nukman Pimpin Upacara Peringatan Hari Korpri, Kesehatan Nasional, PGRI dan Hari Cinta Puspa
Lampung Barat – Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M meminpin upacara peringatan Hari ke…
Pj. Bupati Nukman Merayakan HUT Ke-53 Korpri Bersama Ratusan Pelajar
Lampung Barat – Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M merayakan hari jadi ke-53 Korps…
Pj. Bupati Nukman hadiri acara doa bersama dalam rangka Pilkada Damai kabupaten Lampung Barat tahun 2024
LAMPUNG BARAT – Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM., diwakilkan Asisten I Bidang Pemerintahan dan…
Miris! Pekerjaan Fisik Tahap 2 Pekon Keagungan Selesai Terkesan Asal Jadi
Lampung Barat – Pekon Keagungan Kecamatan Lumbok Seminung telah rampung menyelesaikan pekerjaan fisik tahap 2 dengan bersumber dana dari Dana Desa pada tahun 2024.
Realisasi tahap 2 Pekon Keagungan itu berupa pembangunan tembok penahan tanah (TPT), yang berlokasi di Pemangku Way Kelaho dengan volume 100 meter x 1 meter.
Masyarakat pun sangat senang karena dengan adanya pembangunan itu maka 1 PR terselesaikan, rasa was-was akan bahaya tanah tergerus oleh aliran air pun tidak lagi menghantui masyarakat yang tinggal di sekitaran lokasi.
“Kami sangat berterimakasih pada pemerintah Pekon yang sudah membangun penahan tanah ini,” ucap warga yang dijumpai saat awak media berkunjung ke Pekon Keagungan. Rabu, 13 November 2024.
Namun kekecewaan warga atas selesainya pekerjaan pembangunan itu yang dikerjakan asal jadi, bagaimana tidak tinjauan awak media bahwa pekerjaan itu menggunakan material asal-asalan.
Sangat disayangkan pembangunan yang menelan anggaran sebesar Rp. 115.695.000,- itu diduga menggunakan batu yang diambil dari aliran air dilokasi kerja dan pecahan semen/tembok yang disusun dalam susunan talut.
Selain material itu didapati juga pasir yang digunakan adalah pasir hitam, yakni pasir gunung. Belum lagi dilihat dari jejak digital adukan kombinasi semen dan pasirnya sangat nampak buruk sehingga ketahanan daripada pembangunan itu sangat diragukan.
Hingga berita ini dibuat belum ada tanggapan yang bisa diberikan oleh Pemerintah Pekon Keagungan. Saat wartawan media ini mencoba untuk mengkonfirmasi sangat disayangkan ternyata Pj. Peratin jarang berada di Balai Pekon dan Jurtul sedang berada di tengah danau sehingga tidak bisa dihubungi. [Aris]
Tingkatkan Pelayanan, Pj. Bupati Nukman Lauching Sotf Mal Pelayanan Publik
LAMPUNG BARAT – Guna meningkatkan pelayanan kepada lapisan masyarakat, Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman…
Hasil Pasca Sanggah Seleksi CPPPK Kabupaten Lampung Barat Tahun 2024
PENGUMUMAN NOMOR : 810/ 977 /IV.05/2024 TENTANG HASIL PASCA SANGGAH PADA SELEKSI PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANIAN…