Pj. Gubernur Samsudin Terima Kunjungan Silaturahmi Pengurus DPP Thoriqoh Naqsabandiyah Indonesia Amin Aulia Mursyidnal Balau Butari

BANDAR LAMPUNG – Pj. Gubernur Lampung Samsudin menerima kunjungan silaturahmi pengurus DPP Thoriqoh Naqsabandiyah Indonesia Amin…

SMAN 1 Metro Pertama Launching Gerakan Nasional Cerdas Keuangan

LAMPUNG7COM – Metro | SMA Negeri 1 Metro menjadi yang pertama launching dalam Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan).

Hal tersebut diungkapkan Ketua OJK Provinsi Lampung Otto Fitriandy, bahwa Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) baru di launching Agustus kemarin oleh dewan komisioner OJK.

“Kita di provinsi Lampung khususnya memulai dengan kegiatan ini, nanti puncaknya launching di tanggal 21 September di Bandar Lampung untuk gencarkan Lampung,” ucap Otto.

“Sedang untuk Kabupaten, kita sudah lakukan pre-event di Kota Metro dengan pencanangan gerakan dan galeri edukasi oleh bursa efek Indonesia dan pembukaan bank mini di SMAN 1 Metro, sehingga kita berharap nanti langkah ini juga bisa ditiru oleh kabupaten atau kota yang lain di seluruh wilayah provinsi Lampung, melalui kerangka tim percepatan akses keuangan daerah,” imbuh Otto, saat wawancara di SMAN1 Metro, Kamis (12/09/2024).

Dia juga menjelaskan, untuk kerjasama pertama kita launching dalam Gencarkan ini di Provinsi Lampung di SMA 1 Metro. Pengelolaan keuangan, pemahaman edukasi keuangan dan instruksi keuangan, agar sejak dini mereka bisa terbiasa mengelola keuangan, lepas dari dunia pendidikan masuk ke dunia usaha mereka tidak kaget lagi.

“Harapannya kita sama-sama mengedukasi masyarakat sejak dini, sehingga bisa memahami pengelolaan keuangan dengan baik. Juga kedepannya tidak terjerat kejahatan industri jasa keuangan,” pungkas Otto.

Sementara itu, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman menyampaikan, bahwa SMA Negeri 1 Kota Metro menjadi Pioneer untuk sebuah kebiasaan dan kehormatan anak-anak dilatih mengelola keuangannya dengan baik berapapun kapanpun.

“Oleh karena itu, Saya bangga bahagia teman-teman dari OJK dari Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia (BEI), merupakan sebuah support yang hebat untuk kota Metro bagaimana kedepannya anak-anak baik jenjang paling bawah SD SMP SMA sudah terbiasa mengelola keuangan dengan baik, kedepannya alangkah baiknya mereka sadar bahwa mengelola keuangan dengan baik insya Allah investasi masa depannya luar biasa menarik sekali,” ucap Qomaru.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMA 1 Metro M Kholid mengatakan, sebetulnya mendapatkan kesempatan dari OJK dalam edukasi program nasional, Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) sudah diawali dari Kota Metro.

“Kita selaku penyelenggara pendidikan harus mengedukasi kepada anak-anak terkait dengan keuangan masa depan. Kita tidak lagi menggunakan tabungan manual maka saat ini diajarkan bagaimana tentang pasar modal usaha dan investasi,” beber Kholid.

Kholid menambahkan, supaya anak-anak tidak tergelincir di investasi bodong, judi online dan tabungan pinjaman online yang banyak menjerat masyarakat yang semua itu dimasuki oleh proper broker melalui game online yang iklannya masuk dan menyeret pada tahap yang ujung-ujungnya disalahgunakan.

“Kami mengambil langkah dan menyambut baik tawaran dari OJK, kemudian kita akan membuka galeri di SMAN 1 serta kita kerja sama dengan Bank Lampung yang ikut berkontribusi penyelenggaraan bank ini di sekolah,” imbuhnya.

“Intinya menyiapkan generasi untuk 3 sampai 10 tahun ke depan agar bisa menyongsong generasi digital keuangan sudah tidak banyak menggunakan uang cash,” pungkas Kholid. | (Rio).

Nanang Ermanto Gulirkan Bantuan Bedah Rumah Kepada 3 Warga di Kecamatan Penengahan

LAMSEL, Penengahan – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, terus bertekad memberantas kemiskinan ekstrem di Bumi…

Pemerintah Kota Bandarlampung Tingkatkan Keterampilan Komunikasi Ketua RT

Bandarlampung – Pemkot Bandar Lampung mengadakan pelatihan keterampilan komunikasi untuk Ketua Rukun Tetangga (RT) se-Kota Bandar Lampung pada Rabu dan Kamis, 11-12 September 2024, yang bertempat di Gedung Semergou.

Pelatihan ini digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandar Lampung dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan keterampilan publik speaking para ketua RT yang berjumlah sekitar 800 orang.

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, secara langsung membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan aspek sosial ketentraman di lingkungan masing-masing.

“Kami berharap pelatihan ini dapat membantu para ketua RT untuk lebih baik dalam berkomunikasi dan melayani masyarakat,” kata Walikota Eva Dwiana. Ia juga menambahkan, bahwa keterampilan komunikasi yang semakin baik akan memperkuat hubungan antar warga, sehingga komunikasi menjadi lebih persuasif dan transparan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Bandar Lampung turut menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai elemen kemasyarakatan kelurahan. Ia berharap para peserta pelatihan dapat mengaplikasikan apa yang mereka pelajari untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Keterampilan komunikasi yang lebih baik akan membuat para ketua RT dapat melayani warga dengan lebih efektif,” ujarnya.

Selain Walikota Eva Dwiana, pembukaan pelatihan juga dihadiri oleh Asisten I Sukarma Wijaya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Eka Afriana, Forkopimda, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bandar Lampung.

Mereka memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat kelurahan dan rukun tetangga ini.

Pemerintah Kota Bandarlampung Jadikan Teluk Betung Kota Pariwisata Hijau

Bandarlampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung tengah berfokus pada pengembangan kawasan pariwisata hijau dan industri pengolahan laut di Kecamatan Telukbetung Timur dan Telukbetung Barat. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 4 Tahun 2021, kedua kecamatan tersebut akan menjadi bagian dari perencanaan wilayah pariwisata hijau dan pengolahan industri laut untuk periode 2021-2041.

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menjelaskan bahwa Telukbetung Timur dan Telukbetung Barat memiliki luas wilayah sekitar 2.882,99 hektar, yang sangat mendukung untuk perencanaan tersebut. Dua kecamatan ini, katanya, memiliki potensi besar sebagai kawasan konservasi dengan fungsi tambahan sebagai destinasi wisata alam dan bahari. Selain itu, kawasan ini juga direncanakan sebagai pusat pengolahan industri hasil laut dan fasilitas pengolahan sampah terpadu serta pelabuhan perikanan.

Dalam sambutannya pada acara Konsultasi Publik I Penyusunan Materi dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah (Ranperkada) RDTR Wilayah Perencanaan (WP) I Kota Bandar Lampung di Swiss Bell Hotel, Eva Dwiana menegaskan bahwa perencanaan ini merupakan langkah strategis untuk memajukan kota dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan pengembangan ekonomi berbasis laut.

Sufrijadi, Pejabat Fungsional Penata Ruang Ahli Utama Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN), mengungkapkan bahwa konsultasi publik ini adalah salah satu tahapan penting dalam penyusunan RDTR. RDTR sendiri merupakan amanah dari Undang-undang Cipta Kerja yang berfungsi sebagai instrumen untuk investasi dan pengendalian pembangunan. Dalam proses penyusunan RDTR, Kota Bandar Lampung mendapat dukungan penuh dari Kementerian ATR/BPN, yang juga memberikan bantuan kepada berbagai kabupaten dan kota lain di Indonesia, seperti Kabupaten Magelang, Tegal, Seluma, dan Indra Giri Hulu.

Sufrijadi menambahkan bahwa konsultasi publik ini juga memberikan kesempatan bagi seluruh stakeholder untuk memberikan masukan dan kritik terhadap hasil kajian analisis yang telah dilakukan. Pemerintah, lanjutnya, berkomitmen untuk memajukan kesejahteraan masyarakat tanpa menambah kesulitan, dengan tetap mengikuti aturan yang berlaku.

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Pemusnahan Barang Hasil Penindakan Kanwil Bea Cukai Sumbagbar Periode Maret 2023 – Juni 2024

BANDAR LAMPUNG – Pj. Gubernur Lampung Samsudin menghadiri pemusnahan 28,5 juta batang rokok ilegal dan 2…

Buka Operasi Pasar Murah Firsada Sebut Bentuk Kepedulian Pemerintah

TUBABA – Dalam Rangka Pengendalian Inflasi dan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Pemerintah Provinsi Lampung…

Pemerintah Kota Bandarlampung Kembali Menjadi Kawasan Pariwisata Hijau

Bandarlampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan rencana detail tata ruang (RDTR) wilayah perencanaan (WP) IV menjadi kawasan pariwisata hijau. Wilayah yang termasuk dalam rencana ini adalah Kecamatan Teluk Betung Barat dan Teluk Betung Timur, yang saat ini tengah dalam tahap konsultasi publik.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menjelaskan, konsep pariwisata hijau bertujuan menjadikan WP IV sebagai kawasan konservasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Konsep ini mencakup pengembangan kawasan perkotaan yang berbasis pariwisata pegunungan dan bahari. “Kawasan ini dirancang untuk berkembang secara inovatif dan kreatif, dengan tetap berwawasan lingkungan serta memaksimalkan potensi dan peluang yang ada,” ujar Eva, Kamis.

Terdapat dua alternatif penataan ruang yang ditawarkan dalam pengembangan ini. Alternatif pertama, WP IV dirancang menjadi kawasan yang tangguh terhadap bencana melalui pengembangan konservasi, wisata bahari, wisata alam, dan industri pengolahan hasil laut yang berdaya saing.

Alternatif kedua adalah mengembangkan kawasan perkotaan berbasis pariwisata dan industri pengolahan hasil laut, sambil tetap mempertahankan kawasan konservasi dengan dukungan infrastruktur perkotaan yang memadai.

Di samping itu, Pemkot Bandarlampung berencana membangun perumahan khusus untuk pegawai negeri sipil (PNS) di Kecamatan Teluk Betung Barat dengan luas lahan sekitar 5-6 hektare.

“Pembangunan ini juga akan memperkuat infrastruktur pendukung kawasan WP IV,” tambah Eva.

Eva berharap, setelah RDTR WP IV ini disepakati, investasi di Bandarlampung dapat lebih mudah masuk.

“Jika tata ruang sudah tertata dengan baik, investor dapat membangun sesuai rencana, sehingga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan Kota Tapis Berseri,” tegasnya.

Dengan pengembangan ini, Bandarlampung diharapkan mampu menjadi kota yang ramah lingkungan dan menarik bagi wisatawan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang terencana dan berkelanjutan.

Pj. Gubernur Samsudin Ajak PT. Semen Baturaja Berkontribusi dalam Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Lampung

BANDAR LAMPUNG – Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengajak PT. Semen Baturaja berkontribusi dalam pembangunan Lampung, termasuk…

Nanang Ermanto Resmikan Hasil Bedah Rumah Milik Warga Pasuruan

LAMSEL, Penengahan – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kembali meresmikan hasil bedah rumah program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penyerahan kunci rumah secara simbolis kepada pemilik rumah, Suntoro, warga Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Kamis (12/9/2024).

Bedah rumah itu merupakan salah satu program Pemkab Lampung Selatan dalam rangka menekan jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) sehingga menjadi layak huni di Bumi Khagom Mufakat.

“Saya berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memiliki rumah yang layak huni,” ucap Nanang saat meresmikan bedah rumah.

Lebih lanjut Nanang mengatakan, bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya dan berusaha, untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan.

“Diantaranya melalui program bedah rumah, yang merupakan salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan ektrem di Lampung Selatan,” kata Nanang.

Sementara itu, Suntoro, warga yang menerima bantuan bedah rumah merasa sangat bersyukur atas bantuan yang telah diberikan oleh Bupati Lampung Selatan.

“Terima kasih pak Nanang. Terima kasih atas bantuan bedah rumah yang telah diberikan kepada keluarga kami. Alhamdulillah sekarang kami telah memiliki rumah layak huni,” ucap Suntoro.