Ia menambahkan sudah banyak korban kecelakaan tak terelakkan sepanjang jalan Lintas Tengah Sumatera tepat nya di desa blambangan Pagar ini. Bahkan korban kecelakaan minggu lalu dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta yang ada di Lampung Tengah.
“Kalau sampai meninggal belum, tapi kalau yang sampai gegar otak mungkin yang (kecelakaan) kemarin. (Kejadian) sudah tidak terhitung lagi, banyak, cuma meninggal saja yang belum. Pagar rumah orang ambruk di tabrak mobil karena mengelakkan jalan rusak ini. Mobil-mobil gede batubara itu yang ngerusak. Lihat sendiri keadaan jalan kita ini,” Keluhannya.
Dirinya berharap Pemerintah untuk segera memperbaiki jalan yang kondisinya kini sangat memprihatikan, jangan sampai terjadi lagi musibah kecelakaan yang tidak diinginkan.
“Itu harapan kami, jangan sampai terulang lagi, segera diperbaiki jalannya, jangan sampai ada korban lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, ditempat terpisah salah satu pengendara, Syahril (47) mengeluhkan kondisi jalan Jalinteng yang rusak selama ini, Ia sangat khawatir dengan kondisi jalan saat ini yng dapat membahayakan para pengendara,
“Sangat terganggu dengan kondisi jalan yang bergelombang. Saya sering lewat (melintas) disini, ya enggak nyaman sih kalau lewat. Sudah bertahun-tahun (rusak), segera diperbaiki lah jalannya,” ujarnya.
Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG 7 (KoPI - Komite Pewarta Independen)
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.