“Vaksin kalau mau gratis bisa di puskesmas atau di posyandu. Kalau mau pergi ke rumah sakit A atau B ya bayar. Memang ada opsi itu dibuka buat vaksinasi anak seperti BCG, DPT dan lainnya,” katanya.
Negara seperti India, kata dia, juga melakukan hal yang sama. “Jadi vaksinasi gratis juga diberikan. Tapi kalau orang mau pergi ke dokter pribadi yang rumah sakitnya bagus, yang pakai AC yang tidak panas-panasan itu bayar,” katanya.
Namun juga tidak memungkiri bahwa banyak juga negara lain yang 100 persen menggratiskan vaksinasi bagi penduduknya. “Jadi itu, silakan ditimbang yang baik yang mana,” demikian Tjandra Yoga Aditama. | red
Sumber: antara.com
Lihat Juga:
-
Kecelakaan Beruntun Libatkan 7 Kendaraan di Utan Kayu
-
Diduga Rem Blong, Minibus Isuzu Panther Seret Pick Up L300 hingga Tabrak Pemotor di Teluk Betung Barat
-
Polsek Sumber Jaya Evakuasi Korban Lakalantas Bus Ranau Indah, 1 Korban Meninggal Dunia
-
Porsche 718 Tabrak Truk: Sopir Tewas, Penumpang Shock Berat
-
Sat Lantas Polres Tanggamus Evakuasi dan Identifikasi Kecelakaan Tunggal Bus Sedayu Semaka
Lihat Juga:
- Kecelakaan Beruntun Libatkan 7 Kendaraan di Utan Kayu
- Diduga Rem Blong, Minibus Isuzu Panther Seret Pick Up L300 hingga Tabrak Pemotor di Teluk Betung Barat
- Polsek Sumber Jaya Evakuasi Korban Lakalantas Bus Ranau Indah, 1 Korban Meninggal Dunia
- Porsche 718 Tabrak Truk: Sopir Tewas, Penumpang Shock Berat
- Sat Lantas Polres Tanggamus Evakuasi dan Identifikasi Kecelakaan Tunggal Bus Sedayu Semaka