LAMPUNG7COM | Dinas ketahanan pangan, pertanian, dan peternakan Kota Metro bersama DKP3 Provinsi Lampung menggelar World rabies day (Hari Anti Rabies sedunia) di halaman UPT Puskeswan Kota Metro, Selasa (28/9/2021)
Dalam sambutannya Kepala Dinas pertanian dan ketahanan pangan Kota Metro Heri Wiratno menyampaikan terkait penyakit rabies yang merupakan penyakit zoonosis.
“Jadi penyakit hewan yang bisa ditularkan ke manusia saat ini di dunia adalah rabies dan saat ini kita masih berperang melawan penyakit tersebut,” ujar Heri.
Kemudian Heri menjelaskan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyakit rabies antara lain, yang pertama meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya penyakit rabies, pencegahan serta tindakan pengendalian yang kedua menggiatkan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan dan menekankan populasi hewan penular rabies dengan melakukan sterilisasi pada hewan kesayangan.
Sementara Walikota Metro Wahdi Siradjuddin dalam sambutannya menyampaikan kegiatan-kegiatan seperti ini dimana tidak lepas juga dari visi kita ke depan.
“Yaitu terwujudnya Metro Kota pendidikan sehat sejahtera berbudaya,” ujar Wahdi.
Lanjut Wahdi menjelaskan ini adalah penyakit yang dapat ditularkan ke manusia.
“Untuk itu dalam pencapaian sehat tentu merupakan syarat dimana kita harus memotong penularan dari penyakit menular yaitu dari hewan ke manusia,” imbuh Wahdi.
Menanggapi hal tersebut kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Lili Mawarti menuturkan Metro merupakan Kota yang penanganan kasus rabies cukup tinggi (cukup baik).
“Dalam 3 tahun terakhir di Metro kasusnya 0 dan yang telah di vaksin hewan-hewan pembawa rabies hampir di atas 70%,” jelasnya.
Lili menjelaskan sarana dan prasarana di Kota Metro sudah cukup lengkap.
“Sudah ada rumah potong hewan (RPH), rumah Potong unggas, poskeswan, dan labkeswan,” inbuhnya.
Lili berharap kedepan Kota Metro akan dilakukan menjadi Kota yang bebas rabies
“Kami berharap Kota Metro ini menjadi Kota pertama yang secara kawasan kita ajukan menjadi Kota bebas rabies, setelah melihat tidak ada angka kasus rabies dari tahun 2016 sampai sekarang,” pungkas Lili Mawarti. | Aliando