Pendaftaran seleksi calon pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK telah memasuki hari terakhir pada hari ini, Senin (15/7).
Panitia seleksi (Pansel) pun menyampaikan update terbaru jumlah pendaftar Capim dan Dewas KPK per malam ini, pukul 20.15 WIB.
Wakil Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK, Arif Satria, mengungkapkan bahwa sudah ada 844 orang yang telah melakukan registrasi akun.
Dari jumlah itu, telah ada 280 orang yang mendaftar Capim KPK. Sementara itu, 188 orang telah mendaftar Dewas KPK. Dari jumlah tersebut, total hanya ada 40 orang pendaftar perempuan, dengan rincian 19 orang mendaftar Capim KPK dan 21 orang mendaftar Dewas KPK.
“Jumlah registrasi akun sebanyak 844 orang. Dan yang telah melakukan pendaftaran, dengan menyertakan dokumen sebanyak 468 orang,” kata Arif dalam keterangannya, Senin (15/7).
“Jumlah pendaftar Capim KPK 280 orang. Laki-laki 261 orang, perempuan 19 [orang]. Jumlah pendaftar calon Dewas KPK sebanyak 188 orang. Dengan komposisi 167 orang laki-laki dan 21 perempuan,” lanjut dia.
Arif juga membeberkan latar belakang pendaftar berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari ASN, akademisi, aparat penegak hukum, lembaga negara, swasta, praktisi, dan juga dari Civil Society Organization (CSO).
Akan tetapi, ada beberapa nama yang dikabarkan telah mendaftar. Di antaranya, dua pimpinan KPK saat ini, Nurul Ghufron dan Johanis Tanak. Kemudian, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dan mantan Menteri ESDM Sudirman Said.
Selain itu, juga ada empat orang eks KPK yang turut meramaikan seleksi tahun ini. Mereka adalah Herry Muryanto (eks Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK), Giri Suprapdiono (mantan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK), Hotman Tambunan (eks Kasatgas Pendidikan dan Pelatihan), dan Airien Marttanti Koesniar (mantan Kabag Umum).
Arif pun mengingatkan bahwa pendaftaran Capim dan Dewas KPK akan ditutup pada hari ini, 15 Juli 2024 pukul 23.59 WIB.
Sementara itu, Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK, Yusuf Ateh, mengungkapkan bahwa tak akan ada perpanjangan pendaftaran Capim dan Dewas KPK.
“Enggak ada [diperpanjang], kenapa diperpanjang,” ujar dia saat dikonfirmasi, Senin (15/7).
Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG 7 | KoPI - Komite Pewarta Independen
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
