- LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
Aset Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di Provinsi Lampung tumbuh sebesar Rp4,79M atau 0,13% (yoy) yaitu dari sebelumnya sebesar Rp37,42M pada posisi 31 Agustus 2023 menjadi sebesar Rp42,21M pada posisi posisi 31 Agustus 2024. Peningkatan aset LKM didorong oleh peningkatan dana pihak ketiga sebesar sebesar Rp11,47M pada posisi 31 Agustus 2023 menjadi sebesar Rp12,62M pada posisi 31 Agustus 2024.
- PERGADAIAN
Jumlah penyaluran pinjaman oleh perusahaan pergadaian di Provinsi Lampung mengalami pertumbuhan sebesar 18,31% atau naik sebesar Rp103 Miliar dari posisi sebelumnya kuartal-2 2023 sebesar Rp710 Miliar menjadi sebesar Rp840 Miliar dikuartal-2 2024.
- FINTECH P2P LENDING
Pertumbuhan outstanding pada kuartal-2 2024 pembiayaan Fintech Peer to Peer Lending di Provinsi Lampung tumbuh sebesar 28,31% atau meningkat sebesar Rp232 Miliar menjadi Rp1,053 Triliun dari tahun sebelumnya. Pada kuartal-2 2024 lender tercatat sebesar 36.793 akun atau meningkat sebesar 96,86% dari kuartal-2 2023 sebesar 18.690 akun. dan peningkatan borrower tercatat sebesar 22,38% (yoy) yaitu dari 1.579.330 akun menjadi 1.932.834 akun pada kuartal-2 2024. Sementara itu, tingkat risiko kredit secara agregat (TWP90) tercatat mengalami peningkatan menjadi 3,01% pada kuartal-2 2024.