LAMPUNG7NEWS, Lampung Timur – Pembangunan jembatan Way Sekampung, Desa Sukaraja Tiga Jaya Guna, Kecamatan Marga Tiga senilai 11 milyar rupiah. Bangunan jembatan Way Sekampung pelaksana pekerjaan PT. AA. Bersaudara, yang beralamat di Musi Banyu Asin, Palembang, Sumsel.
Sementara, hasil pantauan LSM Gerakan Cinta Lampung Timur (GENTA) konstruksi jembatan sudah banyak yang rusak, dibagian dinding penahan tanggul jembatan. Selain itu pengecoran regit konstruksinya diduga tidak sesuai dengan juklak dan juknis, dari sisi bangunan banyak sekali kejanggalan yang di temukan oleh Fauzi Ahmad Ketua LSM Genta, ia mengatakan cor-an bangunan jembatan tersebut sudah banyak mengalami keretakan, pungkasnya.
Lanjut Uzzie sapaan akrabnya, sedangkan bangunan jembatan yang keberdaannya di Desa Sukaraja merupakan akses jalan utama bagi masyarakat Lampung Timur menghubungkan ke Kota Bandar Lampung, selain itu juga merupakan akses tranportasi para petani atau masyarakat setempat untuk mengeluarkan hasil bumi mereka, Uzzie merasa sangat kecewa sekali dan prihatin melihat kondisi pembangunan jembatan yang memakan dana milyaran rupiah, yang dikucurkan Pemerintah Lampung Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Timur anggaran tahun 2015.
Selanjutnya Uzzie menduga, pekerjaan tersebut karna kurangnya pengendalian dan pengawasan dari Dinas PU, PPK, PPTK, Konsultan Pengawas, dan Pengawas Lapangan, yang diduga lalai dalam melaksanakan tugas serta fungsinya masing-masing, tegas Uzzie.
Menurut Uzzie lagi, Kecerobahan ini dapat berdampak hukum dan kerugian Negara, serta diduga melanggar Perpres. No. 70 Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa, Perpres. No. 4 Tahun 2015, jelasnya.
Dalam waktu dekat Uzzie merencanakan, akan menyampaikan permasalahan tersebut ke aparat penegak hukum.
Riswan L7.