LAMPUNG7COM, Kotabumi – Program Pemerintah dalam rangka memberantas kemiskinan tampaknya masih sebatas ‘koar’ ungkapan politis belaka. Salahsatu buktinya, Siti Kanjar, nenek yang berusia 100-an tahun warga desa Gilih Sukanegeri, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara itu, meski terbaring lumpuh dan hidup dalam kemiskinan, hingga kini belum juga mengecap rasa sentuhan program pemerintah tersebut.
Siti Kanjar yang akrab dipanggil Uyut Kanjar, nenek renta berusia 100-an tahun ini hanya mampu terbaring di tempat tidur, karena mengalami lumpuh sejak tiga tahun silam. Di usia senjanya, nenek renta yang sebelumnya berprofesi sebagai dukun bayi itu tinggal dengan anak perempuannya Indun, yang juga hidup dalam kemiskinan.
Meski keterbatasan ekonomi, namun Indun tetap setia mengurus dan merawat sang ibu. Kondisi Uyut Kanjar makin hari semakin memprihatinkan, dirinya hanya mampu terbaring diatas tempat tidur yang berada di dapur gubuk reyot milik Indun. Meski tidak mampu beraktivitas, Uyut Kanjar masih berharap menikmati kesembuhan dari sakitnya itu.
Meski hidup dalam keterbatasan ekonomi, namun hingga saat ini Uyut Kanjar maupun Indun belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam bentuk apapun. Menurut Indun ibunya ini mengidap penyakit hipertensi (darah tinggi), hingga menyebabkan kelumpuhan, ”Sudah 3 tahun ini ibu tinggal sama saya, semenjak rumahnya roboh, walupun hidup saya susah tapi mau bagaimana lagi,” ratap Indun saat memberikan keterangan kepada awak media di gubuk miliknya, senin (11/5).
Selain itu Indun menambahkan, karena terkendala biaya, ia tak mampu membawa ibunya berobat. Selama ini ibunya belum mendapatkan bantuan pengobatan dari pemerintah, dirinya hanya sesekali memanggil mantri desa setempat untuk memeriksa kondisi kesehatan ibunya, “untuk mengecek kondisi ibu terkadang saya hanya memanggil mantri desa jika beliau kebetulan lewat depan rumah, sebab jika mau dibawa kedokter kami tidak ada biaya,” keluh Indun.
Indun hanya bisa berharap, diusia senja ibunya itu semoga dapat perhatian dari pemerintah, ”Saya sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk segera membantu ibu saja.” Harapnya lirih. [Yo’el Lukasim]
Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG 7 - Komite Pewarta Independen (KoPI)
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.