Kediri | Kegiatan religi “Walimatus Safar”, tidak lepas dari ikatan batin antara orang yang akan berangkat naik haji dengan orang-orang terdekatnya, termasuk KH. Abdullah Abubakar Abdul Jalil, yang juga pengasuh Ponpes Salafiyah yang berlokasi di Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri tersebut, mengundang Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, Kapolresta Kediri, AKBP Wibowo, KH. Abdullah Kafabhi Makrus (Ponpes Lirboyo), KH. Anwar Mansyur (Ponpes Lirboyo), dan KH. Reza Ahmad Zahid serta Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi untuk menjalin hubungan satu sama lain, tanpa batas, ruang dan waktu, jumat (12/08/2016).
Pada ceramahnya, KH. Anwar Iskandar mengatakan, orang naik haji harus tulus dan ikhlas bukan karena ingin dipandang orang karena label haji tersemat di deretan namanya, tetapi murni dalam hati adanya keinginan menjalankan perintah agama, sekaligus mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.
Orang naik haji di jaman dahulu, berangkat dan pulang tanpa ada latar belakang lain menyertai di otak dan pikirannya, tetapi orang jaman sekarang, sebagian ada juga yang memiliki latar belakang lain dibalik keberangkatan dan kepulangannya beribadah haji, selain itu, usai orang tersebut secara sah bergelar haji, harus ingat dan makin dekat dengan tuntunan dan ajaran agama, bukan malah berubah drastis menjadi sombong, gara-gara status haji yang berdampingan dengan namanya, tetapi justru harus makin membuktikan hasil ia menunaikan ibadah hajinya pada kehidupan sehari-harinya maupun bersama lingkungan masyarakat sekitar.
Letkol Inf Purnomosidi juga sempat curhat kepada semua tamu undangan yang hadir saat itu, perihal adanya keinginan segera menjalankan ibadah haji bersama istri, tetapi keinginan itu masih terpental oleh waktu, karena baru mendaftarkan diri di tahun 2014 lalu, dan kemungkinan akan terealisasi tahun 2019 mendatang.
Menurut pengalaman pribadinya, yang berulang kali naik haji, KH Abdullah Abubakar Abdul Jalil menjelaskan, siapapun orangnya, tanpa peduli latar belakangnya, bila niat menjadi satu dengan tekad, dan dibarengi dengan itikad, semua pasti akan terwujud, hanya saja semua itu masih menunggu ketok palu dari Yang Maha Kuasa.
| Oleh Pendim Kediri.

Pagar Nusa Tidak Bertanggungjawab Atas Kegaduhan Yang Dilakukan Eddy Purnomo
Bandarlampung | Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa Lampung, menyatakan sikap tidak bertanggungjawab, atas apa yang telah dilakukan oleh Eddy Purnomo sebagai salah satu anggotanya, baik lisan atau tulisan. Pernyataan Sikap…

Bupati Lampung Selatan Dikukuhkan Sebagai Bendahara Umum Apkasi 2025–2030
JAKARTA – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, resmi dikukuhkan sebagai Bendahara Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) periode 2025–2030. Pengukuhan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di…

Ketua Umum LLI Tanggapi Perintah DPR RI Ukur Ulang Lahan SGC: Sahkah Tanpa Putusan Pengadilan?
Lampung — Polemik pengukuran ulang lahan milik PT Sugar Group Companies (SGC) di Provinsi Lampung kembali mencuat usai Komisi II DPR RI memerintahkan pengukuran ulang seluruh lahan Hak Guna Usaha…

Kasad: Jadikan Upacara Bulanan Simbol Dedikasi, Integritas, dan Tanggung Jawab Sebagai Prajurit Rakyat
Bandar Lampung – Kepala Staf Korem 043/Gatam, Kolonel Inf Sumarlin Marzuki, S.E., memimpin Upacara Bendera Tujuh Belasan di Lapangan Makorem 043/Gatam, Jl. Teuku Umar Penengahan, Bandar Lampung, Kamis (17/07/2025). Dalam…

Lampung Perkuat Strategi Penanggulangan Bencana dan Prioritaskan Penurunan Risiko Bencana
LAMPUNG – Gubernur Lampung yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung, Sulpakar menjadi lnspektur Upacara (Irup) pada Upacara Bulanan dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung bertempat di Lapangan Korpri…

Realisasi Dana BOS SMPN 1 Wonosobo Tanggamus Tahun 2023-2024 Disinyalir Terjadi Mark Up
Tanggamus — Realisasi dan alokasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 1 Wonosobo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, tahun anggaran 2023 dan 2024 disinyalir terjadi praktik mark…