BMKG LAMPUNG BEKERJASAMA BP4K METRO LAKUKAN SOSIALISASI AGROKLIMAT

LAMPUNG7COM, Metro – Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung bekerjasama dengan Badan Peyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kota Metro, laksanakan Sosialisasi Agroklimat tahun 2015, di Gedung Barakah Meeting Point Yosodadi Metro Timur, rabu 28/10/15.
Kegiatan tersebut dihadiri BMKG Pusat Dede Tarmana, Koordinator BMKG Lampung Nanang Purnadi, Kabid Kelembagaan dan Ketenagaan BP4K Jodi Wilan, Kodim 0411 Lampung Tengah yang diwakili Kapten Herry dan para Penyuluh Pertanian Lapangan se-Kota Metro sebagai peserta.
Dalam Laporannya Ketua Pelaksana Rahmatulloh Adji, yang juga Kepala Stasiun Klimatologi Masgar Lampung mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melakukan upaya peningkatan pemahaman informasi Iklim guna mendukung dan menjembatani transfer pengetahuan dari para ahli dalam bidang klimatologi kepada level petani. “Sosialisasi ini diharapkan terjadinya peningkatan pemahaman petani terhadap informasi iklim dan dampaknya pada kegiatan pertanian, sehingga mereka dapat menentukan sikap serta mengambil keputusan yang tepat sebagai upaya adaptasi variabilitas iklim,” tutur Rahmatulloh Adji.
Lebih lanjut, dijelaskan Adji peserta sosialisasi agroklimat ini dikuti para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se-Kota Metro, yang nantinya hasil dari sosialisasi ini akan disampaikan kepada para petani.
Sementara itu, Kabid Kelembagaan dan Ketenagaan BP4K Kota Metro Jodi Wilan, mewakili Kepala BP4K, dalam sambutannya mengatakan menyambut positif dan mengapresiasi dari adanya sosialisasi agroklimat yang dilakukan BMKG Lampung, dimana ini merupakan pembekalan terhadap Penyuluh Pertanian di Kota Metro, serta dapat memberi catatan baru tentang perkembangan tehnologi dan informasi BMG. “Setidaknya ini mengingatkan kembali tentang tugas dan tanggung jawab penyuluh yakni memberikan informasi dini melalui penyediaan data dan informatika dengan tingkat akurasi yang tinģgi dan tepat waktu, sehingga para petani di Kota Metro segera dapat mengantisipasi ataupun mencari solusi berkaitan dengan usaha taninya.” Ujar Jodi Wilan.
Lihat Juga: