Bandar Lampung – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, menghadiri kegiatan Mentoring Bisnis To The Next Level yang digelar di Balai Keratun, Kantor Gubernur. Acara ini diinisiasi oleh komunitas Tangan Di Atas (TDA) untuk mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Lampung.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur menyampaikan apresiasi kepada TDA atas kontribusinya dalam memajukan ekonomi kreatif di Lampung. “Kegiatan seperti ini mencerminkan semangat kolaborasi, inovasi, dan keberanian untuk membawa UMKM naik ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Pj Gubernur juga menyoroti pentingnya adaptasi di era digitalisasi dan disrupsi ekonomi global. Menurutnya, pelaku usaha harus mampu memanfaatkan teknologi dan membangun jejaring yang luas untuk bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Sebagai bagian dari upaya mendukung ekosistem kewirausahaan, Pemerintah Provinsi Lampung telah menyediakan akses permodalan, pelatihan kewirausahaan, dan program digitalisasi UMKM. “Keberhasilan pengusaha muda akan membawa dampak besar pada perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Presiden TDA 8.0, Eko Desriyanti, memaparkan perjalanan komunitas TDA yang kini telah genap berusia 20 tahun. Eko, yang memulai usahanya pada 2009 di Kota Metro, berbagi kisah tentang transformasi bisnisnya, IDEA Indonesia, yang kini menjadi penyedia jasa pendidikan vokasi pertama di Indonesia yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Dukungan dari komunitas TDA sangat berperan dalam perjalanan bisnis saya, dari awal merintis hingga mencapai level korporasi,” ungkap Eko.
TDA, sebagai komunitas bisnis yang aktif sejak 2005, telah berhasil merangkul lebih dari 35.000 anggota di seluruh Indonesia. Dengan total nilai bisnis anggota mencapai Rp6 triliun, TDA terus berkomitmen untuk mendukung pengusaha mikro hingga korporasi, melalui program mentoring dan berbagi pengalaman.
Acara ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha dalam mendorong kemajuan ekonomi lokal serta mencetak pengusaha unggul yang mampu bersaing di kancah global.