LAMPUNG7COM – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizad Ryacudu siang ini (17/06) menghadiri acara serah terima KRI Teluk Bintuni-520 di Galangan Kapal PT. Daya Radar Utama, Srengsem Bandar Lampung. Acara penyerahterimaan KRI Teluk Bintuni-520 ini sendiri dari PT. Daya Radar Utama selaku perusahaan pembuat KRI Bintuni-520 kepada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Hadir dalam acara serah terima ini Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo, Kepala Staf Komando Lintas Militer Laksamana Pertama TNI Pulung Prambudi, Asisten Logistik Angkatan Laut Laksamana Muda Harry Pratomo, Asisten Logistik Panglima TNI Marsekal Muda TNI Nugroho Prang Sumadi, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan Laksamana Muda TNI Leonardi, Direktur Utama PT. Daya Radar Utama Amir Gunawan.
Mengawali sambutannya Gubernur Lampung mengatakan kita ketahui bahwa kapal KRI Teluk Bintuni – 520 adalah kapal jenis Landing Shift Tank (LST) yang didesain mampu mendarat di pantai, khusus untuk angkut tank jenis Leopard yang didatangkan dari Jerman.
KRI Teluk Bintuni 520 ini seutuhnya adalah hasil karya anak bangsa yang patut kita banggakan. KRI Teluk Bintuni 520 ini menjadi bukti bahwa galangan kapal milik Indonesia terutama swasta sanggup membuat kapal untuk memenuhi keperluan alat utama sistem senjata (alutsista). Keberhasilan pembuatan kapal perang khusus pengangkut tank ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa industri maritim Indonesia mampu membuat kapal perang sendiri.
Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya ucapkan terimakasih kepada Kementerian Pertahanan RI yang telah mempercayakan pekerjaan pembangunan kapal di Lampung untuk mendukung kekuatan Alutsista TNI. Selain itu, saya juga memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PT. DRU Lampung yang telah berhasil mengerjakan Kapal KRI Teluk Bintuni – 520.
Dengan adanya KRI Teluk Bintuni – 520 ini tentunya akan membantu peningkatan pertahanan keamanan laut di Indonesia.
M.Ridho juga melaporkan bahwa di Prov. Lampung telah mengarahkan sentra industri maritim di Kabupaten Tanggamus. Disamping itu juga pengembangan pangkalan Angkatan Laut wilayah Barat di Kabupaten Pesawaran. Dibawah kepemimpinan Jokowi-JK yang akan mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Peran Provinsi Lampung dengan panjang pantai 1.105 Km dengan 132 pulau besar dan kecil sangat potensial mendukung pembangunan nasional. Tutup Gubernur Lampung dalam sambutannya.
Sementara itu Menteri Pertanan dan Keamanan dalam amanatnya dikatakan bahwa penyerahan KRI ini adalah salah satu pembuktian bahwa SDM kita mampu bersaing dengan negara lain. Dengan KRI ini diharapkan menambah kekuatan TNI dalam menjaga NKRI dan juga mewujudkan Indonesia sebagai Poros maritim dunia. Mebhamkam juga mengatakan bahwa Kekuatan TNI kita pada urutan ke 12 dari 195 Negara yg tercatat di PBB.
Menurut General Manager Produsksi Edi Wiyono dalam keterangannya. KRI Bintuni-520 yang hari ini diserah terimakan oleh PT. Daya Radar Utama kepada Kementerian Pertahanan memiliki panjang 120 Meter, Lebar 16M, dengan draf kapal 3 M, kecepatan mencapai 16 knot, jumlah total awak dan penumpang 476 dengan perincian untuk pasukan 354 orang, kru 111 orang, kru helikopter 6 orang, kapasitas angkut untuk 10 tank, dan 2 transporter, 1 Helicopter. [Denny]
Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG 7 | KoPI - Komite Pewarta Independen
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.