PARYANTO: SAYA TIDAK GILA ROLLING

IMG_20150923_113926

Laporan: Sumarah
Laporan: Sumarah

LAMPUNG7COM, Pesawaran – Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS Tahun Anggaran 2015, antara Pemerintah dan DPRD setempat (23/9), setelah selesai acara tersebut akan dilanjutkan kembali.  Saat dikonfirmasi, Pj. Bupati Pesawaran Paryanto mengatakan, “Selaku Pj. sudah merupakan suatu kewajiban saya yang pertama, sebelum saya bekerja mereka sudah tahu arah dan tujuan bagaimana cara saya bekerja, karena masing-masing pimpinan berbeda.  Jadi saya harapkan kepada kawan-kawan, khususnya jajaran birokrat itu, ya mari kita bersinergi, artinya kerjasama itu kita tingkatkan karena kita satu.  Yang kedua saya tekankan, dalam rangka kita menghadapi Pilkada mereka harus paham tentang Undang-undang ANS itu, jangan salah paham, resapi itu dan laksanakan itu.”
Paryanto juga menghimbau dan memanggil BKD, “Tolong laporkan ke saya situasi dan kondisi PNS dalam rangka kedisiplinan.” jelasnya.

Terkait rolling, Paryanto juga mengatakan, “Rolling itu kenapa, saya tidak gila rolling,” ungkapnya dengan tawa.  “Salah satu pertanyaan kinerja yang tidak maksimal kita nilai dulu ibaratkan mobil, kalau roda pecah tidak bisa jalan itu harus kita ganti minimal kita tambal baru dia bisa berjalan.” tambahnya.
Terkait mengenai dana desa yang jadi sorotan di kabupaten Pesawaran, Paryanto juga mengatakan, “Mengenai dana desa, itu suatu hal yang baru di negara ini, sebelumnya saya sudah mendapat laporan sepintas dari Sekda, karena itu saya pertanyakan bagaimana dengan dana desa, nah ternyata masih tersendat, tersendat ini dan itu ujarnya, saya lihat berdasarkan SDM nya yang masih belum begitu baik.  Untuk itu saya perintahkan ke Sekda, bentuk tim Kabupaten kelapangan, tanyakan kenapa, apa, dan mengapa, selesaikan di tempat,” tegasnya.

“SPJ nya juga untuk tahap pertama harus bersama-sama dengan para kades, sehingga mereka tahu, begini loh kalau uang ini disini, sehingga tahap kedua nantinya pekerjaan akan ringan, karena mereka sudah kita ajar secara langsung.  Ya walaupun mereka ini sudah mendapatkan ilmu-ilmu, tetapi kita maklumlah, Kepala Desa kan sudah pada tua,” ungkapnya diselingi canda, “Mungkin daya tangkap dan daya ingatnya bekurang, sehingga dengan adanya praktek langsung itu, akan sekaligus menyempurnakan mereka dan sekaligus mendidik mereka. Insya Allah dengan adanya tim yang langsung turun kelapangan akan berjalan dengan baik.” Imbuhnya.

Lihat Juga:

Tulis Komentar Anda