Samsudin menyebutkan bahwa Lampung berhasil mempertahankan posisi di 10 besar, dengan perolehan 68 medali, yang terdiri dari 22 medali emas, 16 medali perak, dan 30 medali perunggu.
Menurut Samsudin setiap langkah dan usaha yang telah diberikan kontingen Lampung adalah bukti nyata dari dedikasi dan semangat juang yang tak tergoyahkan. Setiap keringat yang dicurahkan oleh para atlet adalah ungkapan rasa cintanya kepada Provinsi Lampung.
“Hasil yang kita raih di PON XXI bukan hanya sekadar angka. Ini adalah simbol dari kerja keras, kerjasama, dan semangat persatuan. Kalian telah menunjukkan bahwa dengan tekad dan usaha, tidak ada yang tidak mungkin,” ucap Pj. Gubernur.
Menurut Samsudin, pencapaian ini akan menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda Lampung untuk terus berlatih dan berprestasi di masa mendatang.
Pada kesempatan tersebut, Samsudin juga mengingatkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, termasuk pelatih, keluarga, dan masyarakat. Samsudin menegaskan untuk terus menjalin kebersamaan dan dukungan untuk kemajuan olahraga di Lampung.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) PON XXI/2024 Lampung Brigjen Rikas Hidayatullah dalam laporannya menyebutkan pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut kali ini, Lampung berhasil masuk dan bertahan di 10 Besar Nasional dengan perolehan 22 Medali Emas, 16 Medali Perak, dan 30 Medali Perunggu.
Selain itu ada beberapa atlet yang berhasil memecahkan rekor nasional dari cabang angkat besi M Husni dan angkat berat Viki Aryanto, serta atlet peraih medali terbanyak yaitu 3 medali emas dari cabang senam atas nama Tri Wahyuni.
Seluruh personil Kontingen PON XXI/2024 Lampung berjumlah 365 Atlet, 182 Pelatih dan 54 Manager dari 55 Cabang Olahraga, baik yang berada di Aceh maupun Sumut sudah kembali ke Sai Bumi Ruwa Jurai dengan kedaan selamat. Rombongan terakhir kontingen PON Lampung, tiba di Lampung pada tanggal 21 September lalu.