SMPN 2 ABUNG TINGGI DAPAT BANTUAN REHAB, TAPI…
LAMPUNG7COM, Abung Tinggi – Pekerjaan rehabilitas ruang kelas SMP Negeri 2 Abung Tinggi, di Desa Sido Kayo, Kecamatan Abung Tinggi, Lampung Utara, yang dialokasikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2015, diduga asal jadi dan syarat akan Mark-up.
Hal tersebut didapati dalam pelaksanaan rehab gedung SMPN 2 Abung Tinggi yang sempat ambruk pada Bulan April
2015 lalu ini mendapatkan bantuan rehab gedung, dengan nilai anggaran sebesar Rp.192.507.547.32,- dari APBD Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015, pengerjaannya diduga asal jadi.
Terlihat dari pantauan, pada gedung bangunan sekolah tersebut telah dilakukan perbaikan, namun terkesan asal jadi. Selain itu secara kasat mata dapat dilihat pada kusen pintu, jendela, dan lubang angin gedung sekolah itu tidak diganti, dan beberapa kondisi lainnya pun tidak sedap dipandang mata.
Menurut salah seorang tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bangunan sekolah tersebut memang terbilang asal jadi. “Sementara bila dilihat dari pagu anggaran yang diberikan pemerintah untuk perbaikan gedung sekolah ini sangat besar,” ujarnya.
Sebagai masyarakat sekitar lanjutnya, dirinya mengaku sudah pernah mempertanyakan kepada pekerja ketika perbaikan gedung berlangsung jika ada beberapa kondisi yang sedang dilakukan perbaikan itu harus dilakukan dengan lebih baik, karena kondisi bangunan sekolah itu mendapatkan bantuan atas musibah ambruknya atap gedung sekolah tersebut.
“Saya sendiri pernah bilang akan perkerjaan itu bisa dikerjakan dengan baik. Apalagi saya lihat anggarannya seratus sembilan puluhan juta. Jadi sudah sewajarnya dikerjakan agar lebih kokoh,” lanjutnya.
Masih menurutnya, setelah bangunan gedung sekolah itu ditempati dia sempat melihat kondisi gedung tersebut dan mendapati kalau kusen bangunan tersebut tidak diganti. “Yang baru hanya daun pintu dan atap yang ambruk dulu, itu genteng sekarang sudah diganti rangkap baja,” pungkasnya.