JAKARTA – KAI Logistik mempercepat waktu pengiriman barang ritel melalui layanan KALOG Express, dengan mengurangi waktu tempuh rute Bandung – Surabaya menjadi hanya 24 jam, dari sebelumnya 2-3 hari. Hal ini tercapai melalui pengoperasian KA Parcel Selatan.
Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto, mengungkapkan bahwa pengoperasian KA Parcel Selatan merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat operasional yang berdampak pada kepuasan pelanggan, khususnya dalam mempercepat distribusi barang.
“Semakin cepat dan lancarnya arus distribusi barang akan memberikan dampak positif pada rantai pasok logistik,” ujar Heri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/1).
Selain meningkatkan operasional, pengoperasian KA Parcel Selatan juga menjadi langkah strategis KAI Logistik dalam mendorong peningkatan okupansi. Dengan kapasitas angkut harian sebesar 160.000 kg untuk perjalanan pulang-pergi, KA Parcel Selatan menambah kapasitas harian KALOG Express menjadi 390.000 kg yang dikelola melalui 5 KA.
“Kami berharap dengan tambahan kapasitas ini, okupansi harian dapat bertambah sebanyak 69.000 kg, sehingga total okupansi harian KALOG Express kini mencapai 263.000 kg,” tambah Heri.
KAI Logistik juga melihat potensi besar dalam angkutan barang di lintas selatan, yang mencakup kota-kota seperti Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Gombong, Kebumen, Yogyakarta, Solo, Madiun, hingga Surabaya. Potensi ini didorong oleh berkembangnya perekonomian, usaha kecil dan menengah, serta sektor pariwisata di sepanjang jalur tersebut.
Dengan pengoperasian KA Parcel Selatan, KAI Logistik optimis dapat meningkatkan kapasitas harian dan mendukung pertumbuhan pendapatan perusahaan.
“Pengoperasian KA Parcel Selatan ini adalah bagian dari strategi jangka panjang kami, khususnya dalam memperkuat posisi KALOG Express di industri kurir dan logistik. Kami juga terus mengembangkan digitalisasi kurir melalui aplikasi KAI Logistik Trax yang semakin disempurnakan,” tutup Heri.