ALI HAKIM KORBAN TENGGELAM, AKHIRNYA DITEMUKAN DALAM KEADAAN TAK BERNYAWA
LAMPUNG7COM, Metro – Akhirnya korban tenggelam di aliran sungai Batanghari Perintis 16 C dibelakang Pondok Roudlotul Qur’an RT. 09 RW. 03, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, telah ditemukan dengan keadaan tidak bernyawa pada hari selasa (09/02/2016) sekitar pukul 08.45 WIB.
Korban bernama M. Ali Hakim (17 tahun) santri Pondok pesantren Roudlatul Quran Kota Metro, tenggelam pada hari senin kemarin.
Saat ditemukan, air sudah surut pada ketinggian rata dengan dada orang dewasa, korban sudah hanyut sejauh 1 Kilometer dari tempat kejadian, kondisi tubuh masih utuh, mayat ditemukan dikumpulan kayu-kayu kecil yang tersangkut pada ranting/akar pohon dengan luka dibagian pelipis yang kemungkinan terkena batu saat terseret arus air sungai.
Jenasah dibawa pulang oleh pihak keluarga korban dan akan dimakamkan di tempat kediaman almarhum di desa Gedung Aji Baru, Tulang Bawang.
Seperti diberitakan kemarin (Red.L7), Akibat hujan deras yang mengguyur mulai malam hingga pagi hari, Sungai Batanghari (Kali batu licin), Mulyojati, Metro Barat, Kota Metro, sekitar pukul 09.00 WIB, senin (8/2/2016) menelan Korban. Muhammad Ali Hakim (16) santri Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul Quran, Mulyojati 16C, Metro Barat dikabarkan tenggelam terseret arus Sungai tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama dua rekannya sedang berenang di sungai setempat. Pengasuh Ponpes Roudlutul Quran Ali Qomarudin membenarkan hal tersebut. Ia mengakui bahwa salah satu santrinya tengelam di sungai belakang ponpes. Korban berenang bersama kedua temannya. Yakni Mumamad Khotibul Umam (17) dan Herdi Abdul Rahman (16).