LAMPUNG7NEWS, Bandar Lampung – Akibat hujan di hulu, Sungai Way Belau Teluk Betung Barat meluap, akibatnya ratusan rumah terendam. Luapan air yang diperkirakan mencapai ketinggian 1 meter ini merendam rumah warga di Kelurahan Kota Karang, Kuripan, Pasar Ambon dan Pesawahan. Selasa (15/3) sekitar pukul 14.00 WIB.
Samsul Ma,arif (79), warga RT. 043 Lingkungan III, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan mengatakan, ia harus merelakan sebagian barang-barangnya yang jadi korban luapan air dari Sungai Way Belau ini.
Air datang secara mendadak, jadi saya sebisanya menyelamatkan barang-barang saya,” kata Ujara mantan Kades Pulau Pahawang ini, dan di amini 2 orang tetangganya Evi dan Yakub.
Hal senada juga di ungkapkan Anas (65), warga RT. 045 yang juga warga Kelurahan yang sama, saat dia sedang istirahat siang, lalu tersentak kaget karena mendengar jeritan banyak warga.
Waktu itu saya lagi tidur siang, saya kaget mendengar jeritan banjir-banjir. Saya langsung bangun, gak taunya air sudah masuk rumah,” kata anas sambil membersihkan lumpur yang masuk di rumahnya ini.
Hal serupa juga di sampaikan Waluyo (46), saat banjir bandang datang ia sedang membersihkan sekeliling rumahnya, dan ia sempat di kagetkan tiba-tiba air begitu cepat datang dan menggenangi rumahnya.
Saat banjir tadi saya lagi bersih-bersih di sekitar rumah. Saya kaget kok air datang secara mendadak,” kata Waluyo.
Lain lagi menurut Imam (21), warga Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, saat itu ia ada keperluan keluarga yang berada Teluk Betung. Namun ia sempat bertanya-tanya ada apa semua kendaraan di alihkan ke arah Perwata, dan kondisi arus lalu lintas macet.
Waktu saya mau lewat Pasar Ambon, kok saya liat macet dan semua mobil dan motor di suruh lewat Perwata,” kata Iman.
Karena penasaran ia parkirkan kendaraan tak jauh dari Kantor Kelurahan Kota Karang dan berjalan kaki ke arah jembatan Pasar Ambon (Jalan RE. Martadinata).
Begitu saya liat tinggi air hampir rata dengan jembatan,” tambah Imam kepada Lampung7news.