LAMPUNG7COM, Abung Selatan – Suyatno (41) warga Gedung Sari, Kecamatan Anak Ratu Aji, Kabupaten Lampung Tengah, mengalami luka bacok dibokong kanan selebar 20 cm di lapak singkong wilayah Pancasila, Lampung Utara.
Menurut Anggota Polres Lampung Utara, korban saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Muhammad Yusuf, Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan. “Pelaku sedang dalam pengejaran, untuk sementara ini dugaan penganiayaan murni atau (351 KUHP), dan TKP Pancasila,” ujar Okta.
Menuriut Dokter RS Muhammaf Yusuf Mutiara, korban mengalami luka robek selebar 20 cm dengan kedalaman 8 cm dibagian bokong kanan korban. “Korban akan dilakukan operasi karena pendarahannya aktif, korban masuk Rumah sakit sekitar Pukul 18.30 WIB.” Kata Dokter Mutiara.
Berawal setelah nonton kuda lumping Suyatno (41), Menurut keterangan korban, kejadian naas itu terjadi ketika ia akan pulang setelah melihat pertunjukan kuda lumping di daerah pancasila, Kotabumi, Lampung Utara. “Awalnya saat itu saya sedang makan mie ayam, lalu ada orang kecelakaan, dan saya menanyakan apakah ada yang luka, dijawab mereka (korban kecelakaan) tidak ada,” kata Suyatno, ketika ditemui di ruang UGD Rumah Sakit Umum Muhammad Yusuf, Senin (13/4).
Dikatakannya, kecelakaan saat itu adalah salah seorang warga dengan mantan anggota TNI. “Motor Beat warna hitam dengan motor plat dinas TNI. Saat itu karena mereka mencari kunci motor yang hilang, saya menanyakan apa warna gantungan kunci itu,” terangnya.
Pada saat kejadian, dilanjutkan Suyatno, cincin anggota tersebut juga hilang dalam peristiwa tersebut. Setelah kejadian itu dia kembali melihat pertunjukan kuda lumping, dan ketika akan pulang dari melihat pertunjukan kuda lumping, Suyatno dicegat oleh pelaku, di dekat lapak sikong diwilayah pancasila. “Dia menanyakan, kenapa saya memberitahukan cincin bapak anggota itu yang hilang,” ujarnya, seraya mengatakan pada saat itu dirinya hanya menanyakan apa warna gantungan kunci bukan cincin. Tapi pelaku langsung mengayunkan pedang yang sudah dibawanya saat menghadang Suyatno, kejadian itu terjadi sekitar Pukul 15.00 WIB, Senin (13/4). [Sarnubi]