Lampung7.com, Tanggamus – Dalam upaya penanganan bencana banjir yang melanda di Pematang Sawa, Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K melakukan peninjauan langsung di lokasi terdampak pada hari ini, Kamis 30 Nopember 2023.
Dalam rangkaian itu, Kapolres juga mendampingi Dirbinmas Polda Lampung Kombespol Anang Triarsono serta Pejabat Mabes Polri BKO Polda Lampung Kombespol Agus Wibowo dan Kombespol Abrar Tantulani dan PJ Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan.
Kasi Humas Polres Tanggamus Iptu M. Yusuf, S.H mengatakan, tim tiba di Pematang Sawa untuk melihat secara langsung dampak dan upaya penanganan bencana tersebut.
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan koordinasi yang efektif antara kepolisian, Pemkab Tanggamus dan masyarakat setempat dalam upaya penanganan darurat.
“Selain meninjau lokasi, tim gabungan yang dipimpin Kabag Ops, TNI dan kepala pekon melakukan pembersihan material longsor yang menutup jalan di Pekon Tanjungan Pematang Sawa,” kata Iptu M. Yusuf.
Kasi Humas menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpum dilokasi paska bencana jalan raya Dusun Tanjung Anom Pekon Tanjungan, Pematang Sawa terputus akibat material longsor, terdapat 3 rumah terdampak diantaranya milik Sunoto, Mamik dan Surjani. Serta satu masjid tergenang.
Kemudian, terdapat tiga titik abrasi dan pendangkalan aliran Way Burnai Pekon Tanjungan, Pematang Sawa tepatnya di belakang rumah Sapuan, Hata dan belakang rumah Yusuf. Serta satu titik abrasi aliran Way Kedatuan Tanjung Anom.
Selanjutnya, jembatan putus atau ambrol di Dusun Baturaja Pekon Betung Pematang Sawa dan tanggul jebol pada aliran sungai juga ditemukan di Way Betung Pekon Betung.
Akibat ambrolnya aliran Way Betung, menyebabkan SDN 1 Pekon Betung terendam dan menyisakan material lumpur, lalu 30 rumah mengalami kerusakan, sementara 70 rumah tergenang air hanya meninggalkan material lumpur namun saat ini sudah surut.
Selain di Pematang Sawa, kerusakan juga ditemukan pada jembatan Pekon Tugupapak, Kecamatan Semaka mengalami jebol pada salah satu sisi sehingga dikhawatirkan jembatan ambruk.
Saat ini jalan di Pekon Tanjungan Pematang Sawa sudah bisa dilewati motor maupun mobil roda empat, sebab material sudah dibersihkan material lumpur dan batu oleh warga masyarakat menggunakan alat seadanya.
“Lalu lintas pada ambrol di Pekon Betung dialihkan melalui jalan alternatif gang, namun kondisi jembatan gang juga sedikit menggantung sehingga kendaraan roda enam tidak dapat melintas,” jelasnya.
Kasi Humas menyebut, sebelum banjir bandang terjadi, hujan deras sejak hari kemari mengakibatkan luapan sehingga jembatan ambrol dan menutup jalan utama akibat material longsoran.
“Sebuah sepeda motor Yamaha Vixion Nopol B 4023-NL terjatuh ke sungai pada jembatan ambrol mengakibatkan pengendara bernama Dedi (30) mengalami luka dagu 4 jahitan, penumpang Supri (39) mengalami luka lecet, keduanya warga Pekon Sanggi, Kecamatan Bandar Negeri Semuong,” ujarnya.
Kasi Humas mengungkapkan, langkah-langkah yang dilakukan selain meninjau dan membantu pembukaan jalan, Polres Tanggamus juga telah berkoordinasi dengan Forkopimda guna penanganan paska bencana.
Kesempatan itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk evakuasi yang telah disiapkan oleh tim penanggulangan bencana setempat.
“Upaya pemulihan dan penanganan bencana masih terus dilakukan, dan Polres Tanggamus berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam mengatasi dampak bencana banjir di Pematang Sawa,” tandasnya.
Sementara itu, KUPT Kesehatan Pematang Sawa, Diana mengatakan, bahwa pihaknya akan mendirikan posko kesehatan bencana pada hari ini juga sebagai langkah percepatan penanganan warga terdampak.
“Untuk posko kesehatan akan ditempatkan di Pekon Betung,” kata Diana. | Khoiri