Bonowati Ikuti Penilaian dan Verifikasi Lapangan Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Lampung

Metro | Pemerintah Kota (Pemkot) Metro optimistis dapat meraih juara tingkat nasional dalam ajang Penilaian dan Verifikasi Lapangan Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Lampung.

Dalam Kegiatan tersebut, Posyandu Bonowati, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat menjadi perwakilan Kota Metro, Kamis (09/10/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Eko Hendro menegaskan, bahwa Sangat optimis dalam meraih juara di tingkat Nasional, seperti tahun 2024 mendapatkan juara bahkan kader-kader terbaik nasional.

“Posyandu ini yang terbaik di 22 kelurahan diantara 160 posyandu di kota Metro yang menitikberatkan pada siklus hidup manusia dan layak di lakukan usulan untuk verifikasi oleh provinsi Lampung,” ucap Eko.

Eko menjelaskan bahwa posyandu tidak hanya diperuntukkan bagi bayi, balita, dan ibu hamil, tetapi ke depan juga akan dikembangkan untuk remaja dan lansia.

“Pemerintah tentunya sangat mendukung agar pembinaan posyandu dapat dilakukan semaksimal mungkin di lapangan, serta pemberdayaan masyarakat terus dioptimalkan. Sebab, posyandu merupakan milik masyarakat dan menjadi bentuk usaha kesehatan berbasis sumber daya masyarakat,” ungkap Eko.

Eko menambahkan, tim dari Provinsi Lampung yang terdiri dari Dinas Kesehatan serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa turut hadir untuk melakukan verifikasi lapangan.

Lebih lanjut, Eko menjelaskan, bahwa terdapat enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang menjadi fokus dalam kegiatan posyandu, meliputi pendaftaran, penimbangan, pengukuran, pencatatan, penyuluhan, dan konsultasi. Setiap meja memiliki fungsi dan indikator penilaian tersendiri untuk memastikan pelayanan berjalan optimal.

Senada itu, Asisten I Pemerintah Kota Metro, Rosita, mengungkapkan bahwa pada hari ini Kota Metro menerima kunjungan Tim Verifikasi Lapangan Lomba Posyandu tingkat Provinsi Lampung.

“Seluruh Standar Operasional Prosedur (SOP) di posyandu ini menjadi objek penilaian, termasuk peran dari tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Tim juga menilai sejauh mana peran serta masyarakat serta pelaksanaan kegiatan posyandu berjalan dengan baik,” jelas Rosita.

Rosita berharap, agar Kota Metro dapat meraih juara di tingkat nasional sebagai perwakilan Provinsi Lampung. Pencapaian di tingkat nasional nantinya tidak hanya menjadi gelar juara semata, tetapi juga menjadi penghargaan bagi seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam kegiatan ini.

“Penghargaan ini bukan hanya untuk pemerintah daerah, tetapi juga bagi para kader posyandu, masyarakat sekitar, serta OPD pendukung yang telah bekerja keras dan berkomitmen dalam pembinaan posyandu,” ucap Rosita.

Rosita menambahkan, jerih payah dan partisipasi semua pihak dalam membina serta mengikuti berbagai kegiatan akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan.

Sementara itu, Ketua Tim Penilaian dan Verifikasi Lapangan Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Lampung, Yulianto, menyampaikan bahwa pembinaan posyandu melalui penilaian di Kota Metro saat ini telah berhasil masuk tiga besar mewakili Provinsi Lampung.

Kegiatan verifikasi lapangan yang dilaksanakan hari ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luar biasa, tidak hanya bagi pembinaan Posyandu 6 SPM, tetapi juga bagi masyarakat Kota Metro secara keseluruhan.

Yulianto berharap, agar seluruh pihak, terutama Tim Pembina Posyandu 6 SPM, dapat terus meningkatkan kerja sama dan sinergi.

Yulianto menegaskan, hal itu penting tidak hanya saat proses penilaian berlangsung, tetapi juga dalam upaya berkelanjutan untuk memajukan posyandu di Kota Metro agar semakin unggul dibandingkan kabupaten dan kota lainnya. | (Rio).

Ilmuwan Eropa Kembangkan AI Delphi-2M untuk Prediksi Risiko 1.000 Penyakit

Tim peneliti dari Inggris, Denmark, Jerman, dan Swiss mengumumkan pengembangan model kecerdasan buatan (AI) terbaru bernama…

Walikota Metro Hadiri Orientasi Dokter Muda di RSUD Jendral Ahmad Yani

Metro | Walikota Metro Bambang Iman Santoso membuka serah terima ucap janji dan pembukaan orientasi dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati di RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro, Rabu, (17/09/2025).

“Atas nama Pemerintah Kota Metro, saya menyampaikan selamat datang dan selamat menjalani masa orientasi kepada para mahasiswa Co-Ass Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Orientasi ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan tindak lanjut konkret dari Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang telah kitasepakati bersama. Ini merupakan bukti komitmen untuk bersinergi dalam mewujudkan pembangunan, khususnya di bidang kesehatan,” ucap Bambang

Lebih lanjut Bambang menyampaikan bahwa Kota Metro sebagai kota pendidikan dan kota sehat, sangat terbuka terhadap kehadiran para tenaga medis muda yang ingin belajar, berkembang, dan mengabdi.

“Kami percaya bahwa kehadiran mahasiswa Co-Ass di rumah sakit di Kota Metro akan memberikan kontribusi nyata, tidak hanya dalam peningkatan layanan medis, tetapi juga dalam membangun semangat kemanusiaan dan profesionalisme di bidang kesehatan,” ujar Bambang.

Bambang menjelaskan, Profesi dokter adalah panggilan jiwa yang mulia. Dalam proses menjadi seorang dokter, masa Co-Ass adalah fase penting yang akan menguji ketangguhan, integritas, dan empati kalian terhadap pasien dan masyarakat.

Oleh karena itu, diharakan peserta dapat mengikuti orientasi ini dengan sungguh-sungguh, menjalin komunikasi yang baik dengan para pembimbing, dan menjaga etika profesi selama bertugas.

“Kehadiran kalian semua di sini merupakan perwujudan nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Di sinilah kalian akan mendapatkan pengalaman berharga, tidak hanya dalam mengobati pasien, tetapi juga dalam memahami dinamika sosial dan kesehatan masyarakat. Jadikan masa magang ini sebagai kesempatan untuk menerapkan ilmu, melakukan praktik klinik yang relevan dengan kesehatan, dan memberikan dampak yang nyata serta berkelanjutan bagi Masyarakat Kota Metro,” ungkap Bambang.

Direktur RSUD A. Yani Metro, Dr. Fitri Agustina menyatakan, penerimaan dokter muda ini selaras dengan visi rumah sakit sebagai institusi pendidikan.

Menurutnya, masa orientasi menjadi jembatan penting antara teori yang dipelajari di kampus dengan praktik langsung di lapangan.

“Saat ini para mahasiswa memasuki proses implementasi pengetahuan, setelah bergelut dengan teori-teori di Kampus Malahayati, Lampung,” kata Fitri.

Sementara itu, Rektor Universitas Malahayati, Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H., M.H., berharap seluruh proses kegiatan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat ilmu bagi mahasiswa.

Muhammad Kadafi menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini secara optimal, tidak hanya untuk keberhasilan pribadi, tetapi juga demi mendukung kesuksesan Kota Metro dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat serta mewujudkan visi dan misinya.

Menurutnya, Kota Metro menjadikan sektor pendidikan sebagai prioritas utama. Karena itu, mahasiswa diharapkan mampu mengambil peran aktif dalam mendukung Metro sebagai Kota Pendidikan.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi proses pembelajaran dan pengabdian yang berharga, sekaligus bekal bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir, menulis karya ilmiah, maupun melaksanakan aktivitas kemahasiswaan, khususnya di bidang pelayanan kesehatan,”pungkas Khadafi. | !Rio).

24 Jam Siagakan Ambulance Gratis PSC 119, Dinkes Metro Beri Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat

Metro | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro terus menyiagakan ambulance Public Safety Center (PSC) 119 terkhusus untuk warga di Bumi Sai Wawai yang kurang mampu, dan dalam situasi gawat darurat secara gratis.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Eko Hendro Saputra, bahwa pelayan ambulance PSC 119 beroperasi selama 24 jam dan gratis, guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di Kota Metro.

“Layanan ini gratis 24 jam dan bertujuan untuk memberikan akses cepat, tepat terhadap pertolongan medis bagi mereka yang membutuhkan. Sehingga, diharapkan dapat mengurangi angka kematian dan kecacatan akibat keterlambatan penanganan medis,” ucap Eko, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/7/0225).

Ditambahkannya, bagi masyarakat di Kota Metro, yang ingin menggunakan pelayanan ambulance gratis dapat menghubungi call center di 119 (bebas pulsa).

“Dapat juga menghubungi WhatsApp (WA) di Nomor (0821-8643-1119). Otomatis akan terkoneksi dengan Tim PSC 119 Kota Metro,” ujar Eko.

Eko mengungkapkan, di tengah kondisi darurat, seperti kecelakaan atau sakit parah, akses cepat ke pertolongan medis menjadi kunci utama.

“Public Safety Center (PSC) 119 hadir sebagai solusi untuk masyarakat, yang Beroperasi 24 jam, merupakan pusat koordinasi layanan gawat darurat yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas kesehatan se Kota Metro, termasuk puskesmas dan rumah sakit,” ungkap Eko.

“Dengan adanya PSC 119, diharapkan masyarakat tidak perlu lagi bingung mencari pertolongan saat menghadapi situasi darurat,” imbuhnya.

Selain itu, Eko menjelaskan, PSC 119 tidak hanya memberikan pertolongan medis, tetapi juga membantu proses evakuasi dan memastikan pasien mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan yang sesuai.

“Public Safety Center (PSC) 119 menjadi garda terdepan dalam penanganan gawat darurat, siap melayani dan memberikan pertolongan bagi masyarakat yang membutuhkan, kapanpun dan dimanapun,” jelas Eko.

 

“Program PSC 119 (Ambulance Gratis) ini sudah berjalan sejak tahun 2024 lalu. Pada tahun 2024, Ambulance PSC 119 telah melayani sebanyak 546 jiwa. Sedangkan di tahun 2025, dari bulan Januari hingga bulan Juli telah melayani sebanyak 240 jiwa,” pungkas Eko.| (Red).

Kota Metro Juara Nasional Posyandu Berprestasi 2024

Metro | Dinas Kesehatan Kota Metro terus menunjukkan komitmennya dalam membangun masyarakat yang sehat melalui pendekatan promotif, preventif, dan berbasis partisipasi aktif.

Dalam tiga tahun terakhir, khususnya di bawah kepemimpinan dr. Eko Hendro Saputra, ST., M.Kes sebagai Kepala Dinas dan Diah Meirawati, S.Tr.Keb., SKM, M.Kes sebagai Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Metro berhasil menorehkan berbagai prestasi membanggakan di tingkat provinsi dan nasional.

Salah satu pencapaian gemilang datang dari Posyandu Mawar, yang berhasil mengharumkan nama Kota Metro sebagai Juara Nasional Posyandu Berprestasi 2024.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari pembinaan yang konsisten dan pendekatan pemberdayaan kader yang dilakukan secara sistematis oleh tim teknis kesehatan masyarakat.

Masih di tahun yang sama, Kota Metro juga menerima STBM Award Kategori Paripurna, penghargaan tertinggi dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Kota Metro tidak hanya mampu menjalankan kelima pilar STBM secara menyeluruh, tetapi juga mampu menjadikannya sebagai budaya masyarakat.

Tak hanya unggul dalam pelaksanaan program, Kota Metro juga mencatatkan prestasi di bidang inovasi. Melalui produksi video edukatif kesehatan yang kreatif dan berdampak, tim promosi kesehatan Dinkes Metro meraih Juara I Inovasi Video Kesehatan Tingkat Provinsi.

Inovasi lainnya seperti program digital MEWS Integrated untuk pemantauan ibu dan bayi, serta program edukasi remaja Jama Pai SMA, menegaskan bahwa transformasi layanan kesehatan di Metro menyentuh berbagai lapisan usia dan kebutuhan.

Semua kerja nyata ini kemudian turut mengantarkan Kota Metro menerima predikat Kota Sehat kategori Swasti Saba Padapa, sebagai bentuk pengakuan atas sinergi lintas sektor dalam mewujudkan lingkungan sehat yang berkelanjutan.

Capaian-capaian tersebut bukan sekadar simbolis, melainkan hasil dari proses panjang, kolaboratif, dan berbasis data.
Dinas Kesehatan Kota Metro terus mendorong inovasi dan keterlibatan masyarakat untuk menjadikan kesehatan sebagai fondasi utama pembangunan daerah.

“Kami bekerja bukan untuk pencitraan, tapi untuk memastikan program sampai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Eko Hendro Saputra, Senin (07/07/2025).

Dengan semangat pelayanan dan dedikasi, Dinas Kesehatan Kota Metro membuktikan bahwa kerja nyata akan selalu meninggalkan jejak kebaikan, dan Metro berada di jalur yang tepat menuju masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera.

“Prestasi hanyalah bonus dari kerja ikhlas dan konsisten di lapangan,” tambah Diah Meirawati.| (Red).

Program Cek Kesehatan Gratis Bisa Dinikmati Kapan Saja

Metro | Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang semula hanya bisa dinikmati masyarakat pada hari ulang tahun kini mengalami perubahan.

Mulai bulan Mei 2025, layanan ini bisa diakses kapan saja tanpa harus menunggu momen ulang tahun, sesuai dengan arahan dari Menteri Kesehatan.

Ketua Tim Yankes Primer dan Kestrad Ns. Dessi Ismawati, mengatakan, sebelumnya pemerintah hanya memberikan layanan kesehatan gratis bagi yang berulang tahun. Akan tetapi, sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan yang terbaru masyarakat bisa melakukan pengecekan kesehatan kapan pun.

“Perubahan ini mulai Mei kemarin. Sesuai dengan instruksi Menteri Kesehatan,” ucap Dessi mewakili Daniel, Kabid Pelayanan Bidang Masyarakat, Selasa, (01/07/2025).

Dessi Ismawati menambahkan, Kementrian Kesehatan telah menargetkan 36 persen di tahun 2025 ini. Sementara, di tahun 2029 harus mencapai 100 persen.

“Untuk pencapaian cek kesehatan gratis saat ini yang kita input melalui aplikasi ASIK progres nya 2,8 persen yang dimonitor melalui aplikasi,” jelas Dessi.

Dengan demikian, pihaknya berupaya untuk memaksimalkan sosialisasi ke masyarakat. Selanjutnya pelayanan, sarana dan prasarananya juga supaya pencapaian bisa memenuhi target yang sudah ditentukan oleh menteri.

“Bagi masyarakat yang ingin melakukan cek kesehatan gratis bisa langsung datang ke Puskesmas, jika ada kendala dari pendaftaran, nanti dibantu oleh petugas bagaimana mengakses pendaftaran karena itu harus menggunakan aplikasi satu sehat,” imbuh Dessi.

“Bahkan, saat masyarakat datang ke pelayanan ketika server down, akan tetap dilayani. Nanti data itu akan kita input secara manual setelah servernya membaik,” pungkas Dessi. | (Rio).

HUT IBI Ke-74 dan HARGANAS Ke-32, Eni Bambang Tegaskan Pentingnya Pelayanan KB Serentak di Metro

Lampung7com – Metro | Pemerintahan Kota Metro melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak di Puskesmas Se-Kota Metro dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Dinas Kesehatan, IBI, BKKBN, hingga PKK.

Kegiatan ini guna memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-74 dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32.

Tidak hanya simbolis, tetapi merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dengan fokus utama pada pentingnya perencanaan keluarga yang sehat.

Hal tersebut dikatakan Hj. Eni Bambang, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro, bahwa kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak yang digelar di Kota Metro merupakan contoh nyata dari kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya kita membangun keluarga yang sehat dan sejahtera. Kami berharap semangat kerja sama dan gotong royong ini dapat terus terjaga dan menjadi bagian dari pola kerja kita sehari-hari. Karena, kebiasaan untuk saling membantu dan berkolaborasi akan membuat pekerjaan lebih ringan dan hasilnya lebih maksimal,” ujar Eni Bambang, di Puskesmas Tejoagung Metro Timur, Jumat, (20/6/2025).

Bunda Eni juga menegaskan bahwa keluarga yang sehat, terencana, dan sejahtera adalah fondasi utama dalam mewujudkan Kota Metro yang cerdas, berbasis jasa, dan budaya yang religius.

“Dengan menjaga nilai-nilai tersebut, kami berharap Kota Metro bisa terus maju dan menjadi kota yang nyaman dan unggul bagi semua warganya,” tambah Bunda Eni, sapaan akrabnya.

Pelayanan KB serentak ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Diah Meirawati, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperluas akses kepada masyarakat akan layanan KB dan mengedukasi mereka tentang pentingnya perencanaan keluarga.

“Pelayanan ini merupakan langkah strategis untuk menekan angka kehamilan yang tidak direncanakan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga yang sehat,” jelas Diah Meirawati.

Setiap Puskesmas di Kota Metro rata-rata melayani 20 ibu-ibu yang ingin menggunakan alat kontrasepsi, dengan menyiapkan lebih banyak stok untuk mengantisipasi antusiasme peserta.

Dua jenis metode kontrasepsi yang diberikan adalah IUD dan Implan, yang merupakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Sebelum pemasangan, setiap ibu akan terlebih dahulu diberikan konseling untuk memastikan kesehatan mereka tetap terjaga dalam jangka panjang.

“Ini lebih dari sekadar pemasangan alat KB. Kami memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan pilihan yang terbaik bagi setiap peserta,” ujar Rochayani, Ketua IBI Cabang Kota Metro, yang turut berperan dalam keberhasilan acara ini.

Lanjutnya, pelayanan KB ini ternyata bukan hanya tentang alat kontrasepsi, bidan-bidan Kota Metro tidak hanya membantu persalinan, tetapi juga berperan aktif dalam mendampingi perempuan dalam setiap fase kehidupan mereka.

“Kami hadir bukan hanya untuk persalinan, tapi untuk mendampingi perempuan dalam semua aspek kesehatan reproduksi mereka,” tegas Rochayani.

Sementara, Wahyuningsih, Kepala Dinas PPAPPKB Kota Metro mengungkapkan pentingnya perencanaan keluarga dalam menjaga kualitas hidup keluarga menjadi alasan utama mengapa acara ini begitu menarik perhatian berbagai pihak.

“Kami mengapresiasi sinergi yang luar biasa dari berbagai elemen dalam kegiatan ini. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menurunkan unmet need dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga yang sehat,” kata Wahyuningsih.

Ditempat yang sama Kepala Puskesmas Tejo Agung, Opsi Okta Handayani menambahkan bahwa kegiatan ini sangat diapresiasi oleh masyarakat.

“Antusiasme warga Tejoagung luar biasa. Mereka sangat menyambut baik kegiatan ini karena mereka memahami manfaatnya bagi kesehatan keluarga mereka. Ini adalah bukti nyata bahwa pelayanan KB ini langsung menyentuh masyarakat,” ujar Opsi.
Lanjutnya, pelayanan KB serentak ini adalah contoh nyata dari kolaborasi antara berbagai pihak yang berkomitmen untuk menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera di Kota Metro.

Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, edukasi yang diberikan melalui pelayanan KB ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Metro ke depannya.

“Dengan kerjasama yang solid, Kota Metro siap melangkah menuju masa depan yang lebih sehat, lebih sejahtera, dan lebih berkualitas,”pungkasnya. | (Red).

Layanan Kesehatan 24 Jam, Pemerintah Kota Metro Luncurkan Tim Ambulans Gercep

LAMPUNG7COM – Metro | Guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga masyarakat disaat libur lebaran dimana kerap diwarnai dengan lonjakan kebutuhan layanan medis, Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD Ahmad Yani meluncurkan Tim Ambulans Gercep (Gerak Cepat).

Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam memastikan masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan secara cepat dan tepat, terutama di situasi darurat.

Dengan menyiagakan tiga unit ambulans yang beroperasi 24 jam dan berposko di kawasan Taman Merdeka, tim ini bertugas memberikan pertolongan pertama dan evakuasi medis bagi warga yang membutuhkan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Kota Metro, Eko Hendro Saputra bahwa program ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

“Jadi, kita dekatkan lagi akses layanan kepada masyarakat Kota Metro. Tiga mobil ambulans akan standby 24 jam di beberapa titik strategis. Ambulans ini disiagakan khusus untuk tim Gercep,” ucap Eko, saat dikonfirmasi awak media usai merilis program tersebut di Taman Merdeka, Jum’at (28/3/2025).

Menurutnya, kunci keberhasilan program ini adalah kecepatan respons. Oleh karena itu, Dinkes juga telah mengaktifkan Call Center 119 yang siap menerima laporan masyarakat kapan saja.

“Begitu ada laporan, kami pastikan ambulans segera ke lokasi. Ini bagian dari komitmen kita untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi warga, terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan,” ucap Eko.

Selain itu, program ini juga selaras dengan visi-misi Wali Kota Metro dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Kesehatan adalah hak semua warga. Karena itu, melalui program ini, kami memastikan bahwa siapa pun yang membutuhkan bantuan medis akan mendapatkan layanan dengan cepat dan profesional,” imbuh Eko.

Peluncuran Tim Ambulans Gercep juga menjadi bagian dari dukungan Pemkot Metro terhadap Operasi Ketupat Krakatau 2025, yang bertujuan mengamankan arus mudik dan balik Lebaran.

“Dengan mobilitas masyarakat yang meningkat, risiko kecelakaan lalu lintas dan kondisi medis darurat juga lebih tinggi. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas terkait untuk memastikan kesiapan layanan medis di lapangan,” ujar Dr. Eko.

Selain ambulans dan tenaga medis, Kota Metro juga telah mengoptimalkan 9 rumah sakit dan 11 puskesmas sebagai bagian dari jaringan layanan kesehatan yang siap melayani masyarakat selama Lebaran.

Program Ambulans Gercep juga melibatkan RSUD Ahmad Yani Metro sebagai pusat koordinasi layanan medis darurat.

Dikatakan direktur RSUD Ahmad Yani, Fitri Agustina menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan tenaga medis dan fasilitas yang memadai untuk mendukung operasional tim ambulans.

Selain ambulans, RSUD Ahmad Yani juga telah menyiapkan tim medis yang bertugas selama libur Lebaran. Sekitar 50 dokter, termasuk dokter spesialis dan dokter umum, akan standby selama 24 jam.

“Kami bersinergi dengan Dinkes Metro dalam tim reaksi cepat ini. Kami memastikan dokter-dokter kami siap menangani pasien di IGD dan ruang rawat inap. Masyarakat tidak perlu khawatir, layanan kesehatan tetap berjalan normal selama libur Lebaran,” ucap Fitri.

Kehadiran Tim Ambulans Gercep mendapat sambutan positif dari warga Kota Metro. Dewi Rahmawati (36), seorang warga Metro Pusat mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang membutuhkan pertolongan medis darurat.

“Dulu kalau butuh ambulans harus tunggu lama, sekarang ada yang standby dan bisa dihubungi langsung. Ini sangat membantu, apalagi di masa liburan seperti ini. Terima kasih Pak Walikota Metro, kami benar-benar sangat membutuhkan terobosan yang seperti ini,” kata Dwi.

Hal senada juga disampaikan oleh Sugeng (45), seorang pemudik dari Jakarta yang merasa lebih tenang dengan adanya layanan ini.

“Saya mudik ke Metro setiap tahun, dan tahu sendiri kalau pas Lebaran sering ada yang sakit mendadak atau kecelakaan. Dengan adanya ambulans yang selalu siap, kami sebagai pemudik merasa lebih aman,” ucap Sugeng.

Langkah inovatif Pemkot Metro ini menjadi bukti nyata bahwa pelayanan kesehatan tidak boleh terhambat, bahkan di masa liburan.

Dengan adanya Tim Ambulans Gercep, warga Metro kini memiliki akses layanan medis yang lebih mudah, cepat, dan profesional.

Pemkot Metro berharap program ini dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, serta menjadi model pelayanan kesehatan darurat yang bisa diterapkan di daerah lain. | (Red).

Launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis Di Kota Metro Sebagai Kado Ulang Tahun dari Negara

LAMPUNG7COM – Metro | Pemerintah Kota Metro melalui dinas Kesehatan Launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Di Kota Metro sebagai Kado Ulang Tahun dari Negara untuk seluruh masyarakat, acara berlangsung di Aula Puskesmas Yosomulyo, kamis (20/03/2025).

Walikota Metro Bambang Iman Santoso, menyampaikan Launching Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang di berikan oleh negara hadir memberikan kesehatan gratis kepada masyarakat yang sedang berulang tahun.

Walikota Metro juga berpesan, untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat, kalau misalkan memang masyarakat tidak bisa dengan cara online secara offline juga terus tersedia sebaik-baiknya.

“Saya juga sudah berpesan, ketika memberikan pelayanan kepada masyarakat itu harus diberikan pelayanan yang terbaik, bukan hanya program ulang tahun ini saja tetapi lebih meningkatkan pelayanan di Puskesmas,” ungkap Bambang.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Eko Hendro Saputra mengungkapkan, pemeriksaan kesehatan gratis itu untuk semua penduduk, ada 180.000 orang di kota Metro nanti akan kita berikan pemeriksaan gratis.

“Ada tiga segmen, bayi, balita, ibu hamil, kemudian anak sekolah dan anak usia 18 tahun keatas atau yang ulang tahun, pada hari ini kita launching yang 18 tahun ke atas bagi yang ulang tahun,” ujar Eko.

Eko menjelaskan, untuk anak sekolah nanti kita terjun ke sekolah saat tahun ajaran baru, untuk bayi balita waktu kita di posyandu, supaya semuanya ter-cover bertujuan untuk mendeteksi penyakit sejak dini.

“Penyakit menular dan tidak menular, kalau penyakit tidak menular ini seperti kanker, jantung, stroke jika tidak kita obati sejak dini, biayanya sangat besar, APBN kita bisa terkuras untuk penyakit tidak menular, maka dari itu kita perlu cek kembali penyakit menular seperti Tibi dan HIV itu semua kita obati supaya cepat sembuh,” papar Eko.

“Untuk Pemeriksaan kesehatan gratis ini kuota 1 harinya 30 orang selama satu bulan dan ke-11 Puskesmas semuanya serentak melaksanakan, maka dari itu harus mendaftar dulu melalui aplikasi SATU SEHAT yang dapat didownload di play store,” terang Eko.

Eko menambahkan, untuk masyarakat kondisi yang darurat kita sudah biasa kunjungan rumah.

“Nanti kita melakukan kunjungan rumah home care atau kita jemput pakai mobil Public Safety Center (PSC) semuanya ada dan pemeriksaannya lengkap,”pungkas Eko. | (Rio).

Sekda Metro Hadiri Bakti Sosial HKKI Terkait Pentingnya Skrining Dini Kanker Serviks

LAMPUNG7COM – Metro | Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, menghadiri kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Himpunan Kimia Klinik Indonesia (HKKI).

Acara yang bertajuk “Pentingnya Skrining Dini Ca. Cervix Melalui Pemeriksaan HPV DNA” ini berlangsung kondusif di Aula Puskesmas Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, pada Senin (24/02/2025).

Dikatakan dalam sambutan, Sekda Metro menekankan pentingnya menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga, menjaga pola makan yang seimbang, serta memastikan waktu tidur yang cukup.

Menurutnya, kebiasaan tersebut dapat membantu mencegah berbagai macam penyakit.

“Berolahraga secara rutin dapat meningkatkan imunitas tubuh, sehingga kita lebih kuat dalam melawan virus penyebab penyakit. Mari kita jaga kesehatan. Kalau bukan kita sendiri, siapa lagi? Jangan tunggu sakit baru mulai berolahraga,” ujar Bangkit.

Ketua HKKI Cabang Lampung, Dr. dr. Hidayat, Sp.PK, M.Kes, dalam kesempatan yang sama, juga menyampaikan pentingnya deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan HPV DNA.

Menurutnya, skrining dini dapat membantu mengidentifikasi risiko kanker serviks lebih awal sehingga memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan efektif.

“Kanker serviks masih menjadi salah satu penyebab utama kematian pada perempuan. Dengan pemeriksaan HPV DNA, kita bisa mendeteksi adanya infeksi yang berisiko menyebabkan kanker serviks sejak dini. Jika terdeteksi lebih awal, maka peluang untuk mendapatkan pengobatan yang lebih efektif juga semakin besar,” jelas Dr. Hidayat.

Ia juga mengajak masyarakat, khususnya kaum perempuan, untuk lebih peduli terhadap kesehatan reproduksi mereka.

“Jangan menunggu hingga gejala muncul baru memeriksakan diri. Skrining dini adalah langkah penting dalam mencegah kanker serviks dan meningkatkan kualitas hidup,” tambah Dr. Hidayat.

Kegiatan bakti sosial ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan reproduksi.

Diharapkan, program seperti ini dapat terus berlanjut guna menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya deteksi dini kanker serviks. | (Red).

Simulasi Launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis

LAMPUNG7COM – Metro | Simulasi launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di hari ulang tahun masyarakat di puskesmas Ganjar Agung Metro Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Eko Hendro menyampaikan, launching simulasi PKG ini berdasarkan kebijakan pemerintah pusat, launching akan di laksanakan setelah pelantikan Bupati dan Walikota.

“Kita melakukan simulasi ini di 11 Puskesmas di Kota Metro, pada hari ini melihat seperti apa simulasi ini. Nah, untuk PKG ini di bagi 2 untuk umur 18 tahun di laksanakan di puskesmas, TPMD dan klinik. Kalau untuk umur 7 sampai 17 tahun itu di laksanakan di sekolah-sekolah,” ungkap Eko, Rabo (13/02/2025).

Lebih lanjut Eko menjelaskan, PKG umur 18 tahun ada 20 item pemeriksa, sedangkan untuk 7 sampai 17 tahun pihak Puskesmas setempat akan terjun langsung ke sekolah-sekolah, dengan menyurati kepada pihak sekolah terlebih dahulu, dan untuk bayi baru lahir kita libatkan TPMD atau bidan praktek.

“Seperti program pemerintah pusat bahwasanya melaksanakan PKG ini untuk meminimalisir penyakit-penyakit. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan layanan kesehatan yang mudah diakses yang menyeluruh kepada masyarakat,” pungkas Eko. | (Red).

Antisipasi DBD, Dinkes Kota Metro Lakukan Gerakan Bersama PSN dan PJB

LAMPUNG7COM – Metro | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro mengimplementasikan dua strategi utama terkait maraknya jangkitan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menjadi perhatian serius di berbagai daerah.

Yang pertama Gerakan Bersama Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan yang kedua Pemberantasan Jentik Berkala (PJB), dimana kedua langkah ini bertujuan untuk mengurangi jumlah vektor penyakit dan meminimalkan risiko penyebaran DBD.

Dikatakan Kepala Dinkes Kota Metro Eko Hendro Saputra, bahwa PSN merupakan langkah preventif yang difokuskan pada pemberantasan sarang nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD sehingga pentingnya gerakan bersama dalam menangani masalah ini.

“PSN adalah gerakan kolektif yang melibatkan masyarakat, Puskesmas, dan berbagai pihak lainnya untuk membersihkan lingkungan dari potensi perindukan nyamuk. Kebersihan lingkungan adalah kunci utama dalam mencegah penyebaran DBD,” ujar Eko, Selasa Selasa, (31/12/2024)

Lanjutnya, PSN dilakukan dengan mengedukasi masyarakat agar secara rutin memeriksa dan membersihkan genangan air di sekitar rumah mereka, tempat yang sering menjadi sarang nyamuk. Kegiatan ini meliputi pembersihan bak mandi, selokan, dan tempat-tempat lain yang berpotensi menampung air hujan.

Selain PSN, Dinkes Kota Metro juga menjalankan program Pemberantasan Jentik Berkala (PJB), bertujuan untuk secara rutin membasmi jentik-jentik nyamuk sebelum berkembang menjadi nyamuk dewasa. Program ini dilakukan secara berkala di wilayah-wilayah yang berisiko tinggi, dengan melibatkan tenaga medis dan masyarakat.

“Langkah PJB ini sangat penting untuk memastikan bahwa jentik nyamuk yang berkembang di lingkungan kita dapat dibasmi sejak dini. Dengan melakukan PJB secara berkala, kita dapat menurunkan jumlah nyamuk yang berpotensi menularkan virus DBD,” jelas Eko.

Eko juga menjelaskan sebagai bagian dari upaya terstruktur, Dinkes Kota Metro telah menjadwalkan kegiatan Gerakan Bersama PSN dan PJB yang akan dilaksanakan mulai 30 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

Tim yang terdiri dari petugas Dinkes, Puskesmas, dan Masyarakat akan turun ke lapangan untuk melaksanakan pembersihan sarang nyamuk dan pembasmian jentik secara langsung di wilayah-wilayah yang menjadi prioritas.

“Kedua program ini juga dilengkapi dengan penyuluhan dan edukasi yang intensif kepada masyarakat. Dinkes Kota Metro bekerja sama dengan Puskesmas dan berbagai organisasi kemasyarakatan untuk memberikan pemahaman tentang cara-cara mencegah DBD, termasuk pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, mengelola sampah dengan baik, dan melakukan pemeriksaan rutin terhadap tempat-tempat yang berisiko,” ucap Eko.

Dinkes Kota Metro dan Puskesmas tidak hanya mengandalkan pendekatan pencegahan melalui PSN dan PJB, tetapi juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan program ini berjalan dengan baik.

“Kami terus memantau perkembangan di lapangan dan berkoordinasi dengan Puskesmas dan pihak terkait untuk memastikan bahwa semua langkah pencegahan berjalan dengan maksimal,” tambah Eko.

Dinkes Kota Metro juga rutin melakukan penyemprotan fogging di area-area yang rentan terhadap penyebaran DBD.

Namun, dirinya menegaskan bahwa fogging hanya merupakan langkah tambahan, dan yang terpenting adalah pencegahan melalui PSN dan PJB yang dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.

Dirinya berharap melalui gerakan bersama PSN dan PJB, Dinkes Kota Metro berharap dapat menurunkan angka kejadian DBD di wilayah ini.

“Kami berharap dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, kita dapat membentuk kesadaran kolektif yang kuat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. DBD adalah penyakit yang dapat dicegah, dan kita memiliki kekuatan untuk melakukannya bersama-sama,”pungkas Eko Hendro Saputro.

Sementara, salah satu perwakilan Kepala Puskesmas di Kota Metro, Ibu Rochayani Kepala Puskesmas Ganjar Agung, mengungkapkan bahwa gerakan bersama ini sangat penting dalam menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif.

“Gerakan PSN dan PJB yang diinisiasi Dinkes Kota Metro adalah upaya yang sangat penting. Masyarakat harus tahu bahwa mereka memiliki peran besar dalam pencegahan DBD. Tanpa partisipasi aktif dari warga, kita tidak bisa berharap untuk menekan angka kasus DBD secara signifikan,” ujar Rochayani.

Dengan upaya yang terstruktur dan kolaborasi yang solid antara Dinkes, Puskesmas, dan masyarakat, Dinkes Kota Metro berkomitmen untuk menciptakan Kota Metro yang lebih sehat, bebas dari ancaman penyakit DBD.| (Red).

Dinkes Kota Metro Sosialisasi dan Launching/Kick Off Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

LAMPUNG7COM – Metro | Dinas Kesehatan Kota Metro melaksanakan sosialisasi dan Launching/Kick Off Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP), di Aula Grand Sekuntum Kota Metro, Senin (02/12/2024).

Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr. Edwin Rusli, mengatakan bahwa kementerian kesehatan telah bertekad untuk menjalankan transportasi sistem kesehatan Indonesia melalui enam pilar transformasi kesehatan, dimana Transformasi Layanan Primer yang dijalankan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pencapaian indikator kesehatan nasional.

“Masalah kesehatan yang ada antara lain, Pelayanan ANC rendah ibu hamil, KEK tinggi, cakupan imunisasi rendah dan tingginya kematian ibu akibat pendarahan,” ucap Edwin.

Edwin juga menjelaskan untuk memenuhi standar pelayanan minimal transformasi layanan primer ini sejalan dengan arah kebijakan dan strategi bidang kesehatan yang dimanatkan dalam RPJMN 2020-2024 yaitu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta.

Lebih lanjut, terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi.

Seperti memperkuat upaya pencegahan, deteksi dini, promosi kesehatan, membangun infrastruktur, melengkapi sarana, prasarana, SDM serta memperkuat manajemen di seluruh layanan primer di tanah air.

“Perubahan mendasar terletak pada desain layanan yang difokuskan pada kelompok sasaran yang diberikan sampai ketingkat dusun dan keluarga,” ujar Edwin

“Pada tahun 2024 dilakukan scale up Integritas Layanan Primer dan Kementrian Kesehatan telah menetapkan target indikator Puskesmas menerapkan ILP secara nasional sebesar 40% atau sekitar 4.072 Puskesmas, dan provinsi menetapkan target turunan sebanyak 40% atau sebanyak 128 Puskesmas,” imbuh Edwin

Ditambahkannya, beberapa kegiatan dan proses sudah dilakukan oleh Puskesmas di Provinsi Lampung untuk mencapai target implementasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.

“Sampai dengan bulan November telah ada 8 Kabupaten yang telah melakukan Launching/Kick Off ILP, yaitu Kabupaten Pesawaran, Lampung Tengah, Mesuji, Lampung Timur, Lampung Barat, Pesisir Barat, Tulang Bawang Barat, Kota Bandar Lampung, dan saat ini Kota Metro,” papar Edwin.

Kemudian, guna mensukseskan program Transformasi Layanan Primer diperlukan kesiapan daerah untuk melaksanakan sosialisasi, untuk itu dilakukan Kick Off sebagai langkah awal membangun momentum dan komitmen pelaksanaan ILP khususnya di Kota Metro.

“Harapannya di Kota Metro, dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan sampai ke Tingkat Dusun,” pungkas Edwin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadis) Kota Metro Eko Hendro Saputra menyampaikan, sekarang siklus hidup manusia lebih mengerucut, jadi kita intervensi terhadap Lintas Klaster kesehatan ibu, anak, remaja, usia produktif, dan lansia. Termasuk di posyandu, ada posyandu ibu, anak, remaja dan lansia. Supaya lebih mensejahterakan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Kami berharap Puskesmas mampu mendeteksi penyakit tidak menular yang biayanya sangat mahal seperti kanker, sakit jantung, stroke, uronefrologi atau gagal ginjal,”ucap Eko.

Eko juga menjelaskan, kedepannya akan dilakukan screening supaya bisa di cegah, dan akan melakukan screening di semua golongan masyarakat yang berbasis six Puskesmas, dan mampu tidak berbasis six Puskesmas, termasuk melakukan pemeriksaan gula darah nya, Hipertensi, dan Kolesterol.

“Guna menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), rajin berolahraga, makan buah dan sayur, banyak aktivitas fisik dan sering cek kesehatan berkala di puskesmas secara Gratis,” pungkas Eko. | (Rio).

Hari Kesehatan Nasional Tingkatkan Kebiasaan Hidup Bersih dan Sehat

LAMPUNG7COM – Metro | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro menggelar upacara peringatan hari kesehatan nasional yang ke 60 bertema Gerak Bersama dan Sehat Bersama, di halaman kantor setempat, Kamis (21/11/2024).

Bertindak selaku pembina upacara Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Eko Hendro Saputra diikuti seluruh staf dan karyawan ASN Dinas Kesehatan Kota Metro.

Dikatakan kepala Dinkes Kota Metro Eko Hendro Saputra, bahwasanya dalam memperingati hari kesehatan nasional ke 60, yang bertema gerak bersama dan sehat bersama, menjadikan momentum untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),

“Hari ini, mudah-mudahan dengan momentum hari Kesehatan Nasional, membangkitkan kita semua termasuk masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ucap Eko.

Ia menyebut para tenaga kesehatan lebih memposisikan dirinya sebagai pelayan masyarakat, dimana harus hadir di tengah-tengah masyarakat memberi pelayanan yang terbaik.

“Upaya-upaya yang sudah kita lakukan tentu meningkatkan menu layanan masyarakat, meningkatkan akses jangkauan masyarakat, dan meningkatkan kunjungan ke rumah masyarakat, supaya masyarakat semuanya merata dan berkeadilan dalam pelayanan kesehatan,” ujar Eko.

“Di kota Metro, kita sediakan 9 rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan, 11 Puskesmas, klinik rawat inap Pratama, praktek pribadi perorangan, dan nakes,” imbuh Eko.

Eko Hendro saputra juga menjelaskan, untuk mencapai standar minimal terbaik, ada 12 standar minimal bidang kesehatan sudah dicapai.

“Kita ini mendapatkan banyak sekali penghargaan juga kontribusi di bidang kesehatan, termasuk di kementerian Kesehatan secara nasional juga mendapatkan penghargaan.,”ucap Eko.

Lebih lanjut dijelaskan, Rencananya akan menggerakkan lagi sanitasi total berbasis masyarakat di bulan Desember di kementerian Kesehatan.

“Untuk HKN ini, kita melakukan sesederhana mungkin, karena situasi dan kondisi kita dalam menjelang pesta demokrasi, yakni Pilkada, sehingga kita menyesuaikan dan memperingati dalam rangka mengingatkan kepada kita semua di jajaran kesehatan untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Eko Hendro Saputra.| (Rio).

Qomaru Zaman Sakit, Terserang ISPA Butuh Waktu Untuk Istirahat

LAMPUNG7COM – Metro | Dokter Chintya Widodo dari Dokkes Polres Metro memastikan Qomaru Zaman sakit dan membutuhkan waktu untuk istirahat, usai memeriksa langsung kondisi Qomaru di rumahnya, Selasa, (15/10/2024).

“Benar kondisi Pak Qomaru sakit, dari pemeriksaan tadi mengarah ke vertigo, jadi beliau butuh istirahat,” ujar Chintya, saat ditemui usai memeriksa Qomaru.

Sebelumnya, Senin, 14/10/2024, calon Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman, menjalani pemeriksaan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Jenderal Ahmad Yani pada pukul 09.30 WIB. Berdasarkan keterangan dari pihak rumah sakit, kedatangan Qomaru diikuti dengan sejumlah tindakan medis sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Dokter Rika, yang menangani pasien, menyampaikan bahwa Qomaru Zaman mengalami demam selama tiga hari, disertai batuk, pilek, dan sakit kepala. Setelah pemeriksaan awal, dilakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium, serta pemasangan infus.

“Dari hasil pemeriksaan, pasien didiagnosa menderita demam akibat infeksi virus dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),” ujar dr. Rika.

Meskipun dokter menyarankan agar Qomaru Zaman menjalani perawatan inap di rumah sakit, pasien memilih untuk beristirahat di rumah. Pihak rumah sakit pun memberikan izin bagi Qomaru Zaman untuk beristirahat di rumah selama tiga hari guna pemulihan.

Qomaru Zaman sendiri dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Gakkumdu Kota Metro dalam dugaan pelanggaran pidana pemilu. Ketidakhadirannya saat pemeriksaan sempat menimbulkan spekulasi, meski belakangan dokter menyatakan Qomaru memang benar sakit.| (Red).

Gelaran Metro Sunday Fun-Day Sport Fun Healthy

LAMPUNG7COM – Metro | Diawali dengan senam bersama gelaran Metro Sunday Fun-Day Sport Fun Healthy Bulan September 2024 dilaksanakan depan rumah Dinas Walikota Metro, Minggu, (8/9/2024).

Selain itu, ada juga pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tekanan darah.

Pemerintah Kota Metro menyambut baik atas prakarsa kegiatan tersebut, dimana dapat menjadi wadah bagi komunitas lokal, tempat semangat kebersamaan, kerjasama serta dedikasi dalam menjaga, mengembangkan bakat agar tumbuh dan berkembang untuk menjadi benih bagi inspirasi, kreativitas serta persaudaraan.

Dikatakan Walikota Metro Wahdi Siradjudin, mengajak masyarakat tanamkan keseimbangan jasmani dan rohani sehat dengan berbagai kegiatan sehingga hidup menjadi seimbang.

“Kesehatan merupakan hal terpenting dalam kehidupan seseorang, menjaga kesehatan adalah salah satu investasi utama untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia. Ini merupakan salah satu bentuk keberhasilan Pemerintah dalam menjamin kesehatan di Bumi Sai Wawai,” ucap Wahdi.

“Untuk itu saya mengajak kepada kita semua yang hadir pada kesempatan kali ini, bersama-sama menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya melaksanakan pola hidup sehat, serta berolahraga secara rutin dan teratur. Seperti yang kita laksanakan pada kegiatan METRO SUNDAY FUN-DAY,” imbuh Wahdi.

“Alhamdulillah setelah melaksanakan senam, kita juga mendengarkan edukasi tentang jantung, sosialisasi tentang Materun yang berkolaborasi dengan Sunday Fun-day, untuk mempromosikan semangat sportainment dan sport tourism di Kota Metro, guna mewujudkan masyarakat sehat jasmani, rohani dan sehat secara sosial di Bumi Sai Wawai ini,” tukas Wahdi.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Jendral Ahmad Yani Fitri Agustina mengatakan, pada acara Sunday Fun-day ada lomba yel-yel nya, dengan peserta yang hadir kurang lebih 250 orang yang terdiri dari anak-anak sekolah, Club Jantung Sehat dan kader-kader kesehatan, guna meningkatkan silaturahmi dan juga efektifitas remaja.

“Edukasi dan kreativitas anak-anak muda wadah nya di Sunday Fun-day. Kemudian Edukasi Mingguan dari Ahmad Yani kita menghadirkan narasumber Dokter spesialis jantung, sekaligus memberikan Informasi terkait jantung sehat dalam rangka hari jantung sedunia,” pungkas Fitri. | (Rio).

Verifikasi Penghargaan STBM Award 2024

LAMPUNG7COM – Metro | Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mematangkan sinergitas antarpihak, guna menyukseskan penilaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2024.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Metro Eko Hendro, dimana pihaknya menyambut kunjungan Tim Verifikasi STBM Award 2024, untuk memastikan implementasi STBM di Kota Metro masuk Penilaian STBM Award 2024 dengan kategori Paripurna.

Penghargaan STBM Award ini dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI dengan melakukan verifikasi dokumen oleh Tim penilai STBM Award dari Kementerian Kesehatan RI.

“Ini adalah salah satu Penghargaan bagi Kabupaten Kota yang mampu melaksanakan STBM, Metro masuk dalam kategori untuk Paripurna. Mudah-mudahan Kota Metro bisa lolos proses verifikasi di tingkat Nasional untuk menuju dan mendapatkan STBM Award,” ungkap Eko, usai penilaian STBM di Aula Pemkot setempat, Kamis (5/9/2024).

Lebih lanjut, Eko menjelaskan untuk penilaiannya, ada Penilaian Dokumen, Verivikasi Dokumen dan Kunjungan Lapangan, untuk membuktikan bahwa Pemerintah Kota Metro benar-benar diwujudkan di masyarakat dan langsung.

“Di Lampung hanya ada 2, kabupaten Pringsewu untuk yang utama dan di Metro Paripurna menjadi yang tertinggi. Mohon doanya agar Kita Metro mendapat STBM Award,”ucap Eko.

Sementara itu, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan, Alhamdulillah sekarang Kota Metro paripurna, mohon dukungan masyarakat, menunjukkan kepercayaan masyarakat sanitasi total berbasis masyarakat(STBM) yang akan dilihat bagaimana penyediaannya.

“Pemerintah harus memberikan persediaan dalam suplai, tentang apa yang diminta masyarakat kemudian tentang keseimbangan pada lingkungan, serta mengantisipasi terjadinya Stunting baik dalam internalnya maupun eksternalnya,” pungkas Wahdi. | (Rio).

Wahdi Pimpin Apel HUT Ke 52 RSUD A Yani Metro

LAMPUNG7COM – Metro | Rumah Sakit Umum Daerah Jendral Ahmad Yani Kota Metro berulang tahun yang ke-52, yang telah mempunyai sejarah panjang dan semangat kita untuk terus membangun rumah sakit ini.

Hal tersebut diungkapkan Walikota Metro Wahdi Siradjuddin saat menjadi pembina apel dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani yang ke-52.

“Rumah Sakit ini lebih unggul lagi dalam bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan, karena berpendidikan Fakultas Kedokteran, di Kota Metro yang kecil ini, pada bulan Agustus tahun 2021 telah menjadi Rumah Sakit Pendidikan,” ungkap Wahdi, Rabu, (4/9/2024).

Wahdi menjelaskan, semuanya adalah upaya bersama, dimana perjuangan sudah lama dimulai sejak dirinya aktif disini ketika masih PNS.

“Tentu kita ingin Rumah Sakit ini satu Sumber Daya Manusianya, karena kita butuh betul dokter-dokter yang Berkaliber. Di tahun ini kurang lebih ada 25 yang sekolah, dari dokter Umum, Spesialis dan Konsultan, ketika selesai saya minta mereka kembali ke Metro semua,” ucap Wahdi.

Harapannya ketika sumber daya manusia bagus, sarana prasarana diupayakan semua baik untuk memberikan pelayanan, yang ingin dilihat adalah kalau ke Metro yang dicari jasa bidang kesehatan.

“Banyak negara-negara tetangga itu yang devisanya besar sekali didapat dari kesehatan, kenapa kita tidak,” imbuhnya.

Wahdi menambahkan, sudah banyak perubahan yang terjadi, jauh sebelum pandemi jumlah poli sekitaran 100, setelah pandemi poli mencapai 500, saat pandemi menerima semua pasien dari mana-mana.

“Kalau kita berbuat kebaikan, pasti Allah suatu saat akan memberikan kebaikan, bisa kita lihat dan rancang rumah sakit ini menjadi unggul dari manajemen dan kebijakan pemerintah,”tukas Wahdi.

Sementara itu, Direktur RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro Fitri Agustina menyampaikan, tepat pada tanggal 4 September adalah merupakan hari ulang tahun RSUD Ahmad Yani yang ke 52, harapan-harapan besar tentu kedepannya menjadi semakin unggul dalam pelayanan kesehatan dan pendidikan.

“Mohon doanya semoga Rumah Sakit kita semakin maju, jaya, sukses dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kota Metro dan Provinsi Lampung,” pungkas Fitri. | (Rio).

UGM Kembangkan Vaksin Rotavirus RV3, Lampung Selatan Jadi Tempat Penelitian

LAMSEL, Kalianda – Universitas Gadjah Mada (UGM) saat ini tengah mengembangkan vaksin Rotavirus RV3. Vaksin ini…

Olahraga Lari Sangat Bermanfaat bagi Kesehatan Otak

Otak merupakan organ tubuh yang sangat kompleks dan merupakan bagian dari sistem saraf pusat manusia. Otak…