Dinas PUTR Kota Metro Sedot Genangan Air Yang Berada di Jalan Jenderal Sudirman

LAMPUNG7COM – Metro | Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro melakukan penyedotan genangan air yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Metro Pusat, Senin (3/3/2025).

Kepala Dinas PUTR Kota Metro, Robby K Saputra mengatakan, peluapan air tersebut sudah beberapa kali terjadi, dan pihaknya melakukan penyedotan air guna menghilangkan genangan air tersebut.

“Luapan ini sudah berapa kali terjadi, dan ini tim teknis kita sudah melihat ke titik lokasi. Hari ini saya turun langsung ke lokasi di jalan Jenderal Sudirman, untuk melakukan penyedotan air sebagai langkah darurat atau sementara. Setelah air ini sudah kering disedot, sampah yang ada di dalam trotoar tempat bertemunya air ini, kita akan angkut,” kata Robby.

“Penyedotan air ini merupakan atensi dari pak walikota, pak Bambang. Pak walikota meminta kepada dinas PU untuk segera mengambil langkah terkait genangan air yang ada di Jalan Jenderal Sudirman ini,” imbuhnya.

Dia menyebut, penyebab genangan air tersebut akibat tingginya sedimen dan penyumbatan sampah di dalam trotoar.

“Tadi sudah kita lihat, penyebab genangan air ini ternyata tingginya sedimentasi, dan penyumbatan sampah di trotoar sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, serta trotoar yang ada di jalan Agus Salim. Sedimennya sudah tinggi, volume air hujannya juga banyak, akhirnya seperti ini (terjadi genangan air), air tidak bisa masuk lancar ke dalam trotoar,” ucap Robby.

Dia mengungkapkan, pada tahun 2025, Dinas PUTR Kota Metro akan mengadakan kegiatan pembuatan Cross-Drain (saluran yang dibuat melintang terhadap jalan sarad dengan sudut 45º, yang berfungsi untuk mengalihkan air dari jalan sarad ke dalam hutan) di jalan Jenderal Sudirman.

“Di jangka menengah nanti, di tahun ini, memang ada kegiatan yang kita kerjakan. Kegiatannya yaitu, kita akan membuat Cross-Drain. Kita akan cross jalan ini (Jalan Jenderal Sudirman) di dua titik, yang nantinya kita akan salurkan ke bawah. Mudah-mudahan pekerjaan ini akan segera terlaksana,” ungkap Robby.

Dalam melakukan kegiatan pembuatan Cross-Drain tersebut, Dinas PUTR akan melibatkan beberapa instansi terkait.

“Semua pihak terkait akan kita libatkan, baik itu dengan pihak polres, pihak perhubungan. Karena memang jalan Jenderal Sudirman ini merupakan jalan nasional, kita juga akan melakukan koordinasi dengan Balai Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Nasional (BP2JN) di Bandar Lampung,” pungkas Robby.| (Rio).

Musrenbang Kelurahan Metro Tahun 2025, Konsentrasi Permasalahan Banjir

LAMPUNG7COM – Metro | Pembangunan drainase menjadi Konsentrasi terhadap permasalahan banjir di Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro.

Hal tersebut dibahas dan disampaikan dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Metro tahun 2025, yang berlangsung di aula kelurahan setempat, dibuka Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, Rabu (05 /2/ 2025).

Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Bangkit Haryo Utomo mengatakan, kegiatan yang di lakukan di tahun 2024 ada beberapa pemeliharaan jalan kemudian ada beberapa pembangunan drainase, nah yang untuk 2025 nanti masih konsentrasi kepada permasalahan banjir.

“Ada beberapa yang di sampaikan salah satu nya di 2025 ini prioritas penanganan banjir di jalan Alamsyah prawiranegara tepatnya di depan Kantor Damkar itu akan dilakukan pengerukan sedimentasi, perbaikan drainase dan gorong-gorong,” ungkap Bangkit.

“Nah, kedepannya kita juga akan tingkatkan beberapa pemeliharaan jalan-jalan lingkungan dan jalan kota,” ucap Bangkit.

Bangkit menambahkan, disampaikan Pak Lurah terkait dengan tidak terlalu besar yaitu 150 juta menggunakan pemberdayaan masyarakat ini sangat baik sekali.

Sementara itu, Lurah Metro Ferry Wahyudi menyampaikan, Musrenbang Tahun 2025 ini kita tetap seperti tahun tahun lalu yaitu pengentasan banjir pembuatan atau perbaikan drainase dan cor blok.

“Di Kelurahan Metro ada dua titik yang rawan banjir yaitu hantaran dari sungai aliran irigasi di prasanti dan di gang an-nur yang nanti kita usulkan peninggian drainase sehingga volume air bisa tercover,” kata Ferry.

“Rencana untuk anggaran nya kita usulkan ke OPD karena menggunakan anggaran yang besar,” jelas Ferry

Ferry menambahkan, Pendapatan PBB tahun ini mengalami peningkatan 72,49% meningkat dari tahun kemarin 68,sekian% ditambah piutangnya juga besar hampir ratusan juta kita total 91,sekian persen PBB tahun 2024.

“Kita sudah mengusulkan pemeliharaan tempat pemakaman umum (TPU) Lambau dari tahun kemarin yang kita harapkan di tahun ini atau di tahun kedepannya terealisasi,” pungkas Ferry. | (Rio).

Eko : Kendala PBB Kelurahan Yosomulyo, Adanya NOP Ganda

LAMPUNG7COM – Metro | Penambahan lahan TPU, pembangunan drainase di jalan cempaka 1 sampai 12 menjadi prioritas pembangunan di Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro.

Hal tersebut disampaikan Lurah Yosomulyo Eko Triono, saat Musrenbang, dimana prioritas pembangunan di 2026 salah satunya penambahan lahan TPU di tanah Pemerintah, kemudian jalan tani di RW 14 selanjutnya ada pembangunan drainase di jalan cempaka 1 sampai 12 termasuk di jalan rekontruksi jalan pingled.

“Jauhnya angka PBB Kelurahan Yosomulyo, dirinya akan melakukan pendekatan ke pamong setempat guna memberikan pemahaman agar taat membayar pajak,” ungkap Eko saat wawancara usai Musrenbang di Yosomulyo, Metro Pusat, Rabo (05/02/2025).

Dijelaskannya, hal-hal yang menjadi kendala PBB Kelurahan Yosomulyo, adanya NOP ganda yang akan diverifikasi oleh Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD).

“Kemudian adanya wajib pajak yang setelah ada transaksi jual beli pamong tidak tau, kemudian patuknya masih atas nama yang lama, petuknya tidak bisa diserahkan karena pemiliknya tidak tau dari pihak kolektor dan RT dalam hal ini,” ucap Eko.

Lebih lanjut, di Yosomulyo terdapat area persawahan yang pemiliknya merasa keberatan dengan nominal pajaknya, sehingga kami melakukan koordinasi dengan pamong untuk mensosialisasikan wajib pajak.

“Bahwa Yosomulyo kekurangan lahan pertanian yang disebabkan oleh semakin banyaknya penambahan lahan permukiman,” papar Eko.

Dalam menyikapi kurangnya lahan pertanian Lurah Yosomulyo akan melakukan sosialisasi terhadap petani untuk mempertahankan pertaniannya.

Eko menambahkan, alih fungsi dari lahan pertanian menjadi permukiman, dalam hal ini kalau di 2023 sebelumnya 113,7 sekarang yang diverifikasi oleh pihak DKP3 103,0 tapi untuk luasan diverifikasi itu dari DKP3.

“Lp2b ada yang masih aman karena mereka tetap verifikasi dulu sebelum alih fungsi itu wajib hukumnya, dan kalau sudah zona merah tidak boleh dialih fungsikan,” kata Eko.

“Di Yosomulyo ada perumahan PNS, perumahan griya pesona alam 1 dan 2, ada perumahan yang dibangun secara personal juga memiliki kawasan zona merah yang tidak boleh dialih fungsikan,” tukas Eko.

Sementara itu Walikota Metro Wahdi Siradjuddin,l, bahwa lahan pertanian Kota Metro sangat berkurang,

Sebagai catatan di tahun 2014 432 hektare dan ini menjadi catatan, Metro inikan sebenarnya enggak luas hanya 74 meter persegi atau 7400 hektare dan lahan pertanian kalau dulu catatannya 2948 itu dititik yang mana, karena ketahanan pangan itu penting.

“Bapak Presiden Republik Indonesia menegaskan bahwa ketahanan bangsa yang besar ialah mempunyai ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat, efisiensi dan efektivitas dalam pembangunan,” ungkap Wahdi.

“Jadi kalau ada anggaran kita, paling tinggi saat ini satu triliun lebih lima puluh miliar. mulai di 2021, 2022 saya kira ini menjadi perhatian kita semua, dengan mendukung bersama pembangunan di 2025 ini dan selanjutnya kita menginginkan Metro menjadi Kota yang baik,” pungkas Wahdi.| (Rio).

Komisi III DPRD Kota Metro Komitmen Kawal Perbaikan Infrastruktur, Penanganan Banjir, dan Persampahan

LAMPUNG7COM – Metro | Komisi III DPRD Kota Metro mengungkapkan komitmennya untuk mengawal perbaikan infrastruktur, penanganan banjir, dan penanganan persampahan di Kota Metro dengan menggunakan anggaran dari APBD Tahun 2025.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Komisi III Subhan bahwa peningkatan kualitas infrastruktur menjadi prioritas utama guna mendukung kemajuan kota dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Komisi III DPRD Kota Metro menjelaskan, perbaikan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan saluran air, akan menjadi fokus utama dalam penggunaan anggaran tersebut.

Menurutnya, proyek perbaikan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan warga, tetapi juga untuk mendukung perkembangan ekonomi dan sosial di kota Metro.

“Kami berkomitmen untuk mengawal penggunaan anggaran APBD 2025 agar seluruh proyek perbaikan infrastruktur berjalan tepat waktu dan sesuai dengan perencanaan. Kami juga akan memastikan bahwa proses perbaikan ini dilakukan secara transparan dan efisien,”ucap Subhan, Selasa (3/12/2024).

Selain perbaikan infrastruktur, Komisi III juga menyoroti penanganan banjir yang sering mengganggu sebagian wilayah Kota Metro.

Komisi ini meminta agar APBD 2025 mencakup pembangunan dan pemeliharaan sistem drainase yang lebih baik, serta normalisasi sungai-sungai yang rawan meluap.

“Banjir adalah masalah yang harus segera ditangani dengan solusi yang komprehensif. Kami ingin memastikan bahwa alokasi anggaran untuk penanganan banjir dapat segera diwujudkan agar warga Kota Metro tidak lagi terdampak bencana alam ini,” ujar Subhan.

Tak kalah penting, politisi Partai Golkar tersebut juga memberikan perhatian serius terhadap masalah persampahan yang terus menjadi isu besar di Kota Metro.

Mereka mendesak Pemerintah Kota untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah dengan cara yang lebih efisien, mulai dari pengurangan sampah, pemilahan, hingga proses daur ulang.

“Penanganan sampah yang lebih baik dan berbasis pada prinsip keberlanjutan akan menjadi bagian dari fokus kami dalam APBD 2025. Kami akan mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kota Metro,” pungkas Subhan.

Sebagai bagian dari pengawasan, Komisi III DPRD Kota Metro berencana untuk melakukan pemantauan secara rutin terhadap proyek-proyek yang dibiayai oleh APBD 2025.

Dengan komitmen yang kuat, mereka berharap perbaikan infrastruktur, penanganan banjir, dan pengelolaan sampah akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Metro. | (Rio).

Resmi, Kelurahan Iring Mulyo Memiliki Gedung Kantor Baru

LAMPUNG7COM – Metro | Pemerintah Kota (Pemkot) Metro Resmikan Soft Opening gedung kantor baru Kelurahan Iring Mulyo, Kecamatan Metro Timur, di halaman kantor setempat.

Peresmian kantor Kelurahan Iring Mulyo ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wali Kota Metro Wahdi didampingi Lurah Iring Mulyo, Camat Metro Timur, Kepala Dinas PUTR Metro, beserta Anggota DPRD Metro.

Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin mengatakan bahwa, Tentu Pemerintah Kota Metro sangat mendengar apa yang menjadi keinginan masyarakat untuk pembangunan di Kota Metro ini.

“Alhamdulillah, 3 tahun 6 bulan ini saya bersama dengan pak Qomaru dibantu. Tentunya, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat harus didengar pemerintah dalam hal ini eksekutif dan legislatif,” ungkap Wahdi dalam sambutannya saat resmikan Soft Opening gedung baru, (20/09/2024).

Wahdi mengungkapkan bahwa, dimasa kepempimpinannya bersama Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman telah membangun 4 Kelurahan di Bumi Sai Wawai.

“Alhamdulillah, 3 tahun 6 bulan kita sudah membangun empat Kelurahan diantara nya ; Kelurahan Sumbersari, Kelurahan Imopuro, Hadimulyo Barat dan Kelurahan Ganjar Asri. Kemarin kita baru saja meresmikan Kelurahan Ganjar Asli yang paling besar di Kota Metro,” ujar Wahdi.

Wahdi menambahkan, pembangunan sangat dibutuhkan kesepakatan bersama yang menjadi prioritas di masyarakat.

“Artinya, kesepakatan kita bersama membangun itu butuh kesepakatan. Sehingga, munculnya skala prioritas. Skala prioritas dengan melihat apa yang menjadi kebutuhan. Tentunya, kita ingin di 22 Kelurahan di Kota Metro ini bagus semua kelurahan nya,” tambah Wahdi.

Wahdi berharap, kantor kelurahan Iring Mulyo ini dapat sukses bisa melayani masyarakat kedepannya dengan baik.

Dikesempatan yang sama, Kepala PUTR Kota Metro, Roby Kurniawan mengatakan bahwa, pembangunan gedung kantor Kelurahan Iring Mulyo menelan anggaran sebesar Rp. 1,7 milliar.

“Alhamdulilah, Pembangunan gedung rehab kantor Kelurahan Iring Mulyo tahap satu sebesar Rp. 1,7 milliar. Pembangunan kantor Kelurahan Iring Mulyo ini dapat berkelanjutan di tahap 2. Karena kantor kelurahan Iring Mulyo ini memang sudah ditunggu- tunggu warga Iring Mulyo sudah sejak lama,” ucap Roby.

“Saya ingat waktu itu dulu di setiap Musrenbang 7 tahun yang lalu aulanya mengalami getar itu goyang dan setiap selalu Musrenbang minta di Rehab Kantor Kelurahan Iring Mulyo,” sambungnya.

Roby mengatakan bahwa, pembangunan kantor kelurahan Iring Mulyo dapat terlaksana di era kepimpinan Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin dan Wakil Wakil Metro Qomaru Zaman.

“Alhamdulillah, dalam periode ini kepimpinan Walikota Metro Wahdi dan Wakil Walikota Metro Qomaru dapat terlaksana di tahap satu ini rehab Kantor Iring Mulyo. Insyallah, nanti kedepannya dapat berkelanjutan untuk di tahap kedua di tahun 2025,” ungkapnya.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat, Kelurahan Iring Mulyo, I Nyoman Darmandi, SE mengucapkan terima kasih atas pembangunan kantor kelurahan Iring Mulyo dapat terlaksana di tahun 2024 ini.

“Alhamdulillah, sebuah penantian yang sangat panjang tadi disampaikan oleh Kepala Dinas PUTR. Kami memang setiap tahun selalu dalam rangka apapun di Musrenbang memprioritaskan menjadi prioritas utama pembangunan adalah membangun kantor Kelurahan Iring Mulyo ini,” ucapnya.

“Karena kantor kelurahan yang lama ini kondisi sudah sangat tidak layak. Sehinggauntuk melayani masyarakat suasana kantor mengalami panas, bocor, dan lantainya juga dua sudah goyang tidak bisa digunakan,” sambungnya.

Lebih lanjut, I Nyoman Darmandi dirinya sangat memaklumi pembangunan rehab kantor Kelurahan Iring Mulyo baru terlaksana di tahun 2024 ini dikarenakan terjadinya wabah pandemi Covid 19.

“Tentu kami sebagai masyarakat menyadari bahwa ketika bapak Wahdi terpilih menjadi Walikota Metro langsung dihantam pandemi Covid 19. Tentu, kami sebagai warga masyarakat memaklumi hal tersebut. Walaupun banyak yang ngomel di belakang kami. Kami yang merasa jengkel juga,” jelasnya.

Selain itu, I Nyoman Darmandi menjelaskan bahwa,Anggaran APBD Kota Metro digunakan untuk menyelamatkan nyawa masyarakat. Sebab, terlebih dahulu bukan untuk membangun fisik. Fisiknya ada, kalau masyarakat tidak sehat tentu itu tidak jadi.

“Kalau kebijakan yang digunakan dilakukan oleh pak Wali Kota metro Wahdi dan anggota DPRD Metro sudah sangat tepat disaat itu pandemi Covid 19 yang mana menjadi prioritas memahami proses yang namanya penganggaran di Pemerintahan,” katanya.

I Nyoman berharap, pembangunan kantor kelurahan Iring Mulyo dapat terlaksana dengan selesai di tahap dua pada tahun 2025 mendatang.

“Alhamdulillah, pada hari ini lihat sudah mencapai 85 % terlihat megah kantornya. Mudah-mudahan hari ini acara soft opening semoga bangunan yang sudah dirintis ini dapat dilanjutkan pada tahun yang akan datang,” pungkas I Nyoman. | (Red).

Asrori: Adanya Drainase Air, Yang Dulunya Genang Kini Jadi Lancar

LAMPUNG7COM – Metro | Warga RT 23 RW 08 Yosomulyo Metro Pusat sangat berterima kasih dengan adanya pembangunan drainase yang dibangun oleh Pemerintah yang pengerjaannya di lakukan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) setempat.

Salah satu warga Yosomulyo Ahmad Asrori mengungkapkan, warga berterimakasih dengan adanya drainase sehingga air yang dulunya menggenang kini bisa jadi lancar

“Kami berharap, untuk Kota Metro tetap komitmen dalam pembangunan di wilayah Kota Metro. Warga sangat antusias dalam semangat bergotong-royong dengan adanya drainase ini. Untuk pemeliharaan drainase nya insyaAllah terjaga,”ujar Ahmad Asrori, saat di wawancarai awak media, Rabu (11/09/2024).

Senada, Ketua RW 01 Paimen mengatakan, pembangunan di Yosomulyo ada 4 titik, yang pertama di RW 01 RT 02, kedua di jalan kelengkeng RW 8 RT 23, ketiga cor blok di jalan RW 11 blok 5 dan terakhir jalan klenteng nomor 32 RW 11.

“Untuk pekerjaannya sendiri melibatkan masyarakat di wilayah masing-masing, pengerjaannya sudah selesai semua,” ucap Paimen.

Dia mengungkapkan, warga sangat antusias untuk pembangunan itu, dengan adanya pembangunan drainase, menjadi lancar artinya tidak ada air yang menggenang, sehingga mengatasi DBD bisa terjaga.

“Kalau bantuan dari masyarakat, itu gotong royong pada saat pembersihan di lokasi itu,” papar Painem.

Dia menambahkan, untuk Kota Metro lebih baik artinya pembangunan drainase masih banyak yang minta diselesaikan.

Sementara itu, Camat Metro pusat Yahya Rachmat mengatakan, ucapan terimakasih untuk pokmas di kecamatan Metro Pusat. Jumlah keseluruhan pembangunan Tersebar ada 26 titik. Dari 26 titik pembangunan berbentuk drainase, cor blok dan gorong-gorong, sebagian besar pembangunannya drainase dan cor blok.

“Pengerjaannya Alhamdulillah sudah selesai semua dari 26 titik. Pengerjaannya 1 bulan di mulai bulan Juni, satu bulan setelahnya wajib selesai karena dalam proses pokmas di Kecamatan Metro Pusat jangka waktu nya 1 bulan, satu kali pencairan dengan proses TU,” ucap Yahya.

Dia menjelaskan, untuk 5 Kelurahan sudah di monitoring dari kecamatan karena pokmas tipe 4, secara keseluruhan hasilnya baik dan banyak di beberapa titik itu memang ada kelebihan ukuran, kelebihan ukuran itu hasil dari swadaya masyarakat.

“Dalam hal ini, Masyarakat sangat mendukung penuh dan sangat berterima kasih sekali dengan adanya kegiatan pokmas ini,” pungkas Yahya. | (Rio).

Yahya: Pekerjaan Pokmas di Kecamatan Metro Pusat Ada 26 Titik

LAMPUNG7COM – Metro | Warga Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, mengapresiasi pekerjaan pembangunan drainase yang berada di RT 04, RW 1B, yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) di era kepemimpinan Walikota Wahdi dan Wakil Walikota Qomaru.

“Pembangunan drainase ini sangat membantu sekali bagi masyarakat. Karena di musim hujan pada tahun kemarin, sebelum dibangun drainase, air langsung mengalir ke halaman rumah. Setelah dibangun drainase, air langsung mengalir malalui drainase. Kami senang sekali dengan dibangun drainase ini, semoga program ini bisa berjalan secara berkelanjutan. Sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujar Winani, pada awak media, Rabu (11/9/2024).

Sementara, Ketua Pokmas Hadimulyo Barat Bersatu, Kuswanto mengatakan, tahun ini untuk program Kelompok Masyarakat (Pokmas) di Kelurahan Hadimulyo Barat ada enam (6) titik.

“Enam titik pekerjaan tersebut terbagi dari dua gorong-gorong, dan empat drainase. Alhamdulillah untuk pekerjaannya sudah 100 persen selesai dari beberapa minggu yang lalu. Dan saat ini masih dalam tahap penyelesaian administrasi,” ucap Kuswanto.

Dia menyebut, pekerjaan Pokmas tersebut dilaksanakan sejak akhir bulan Juli 2024 dan selesai pada pertengahan bulan Agustus 2024.

“Selama kami mengerjakan alhamdulillah tidak ada kendala, karena semuanya memang sudah direncanakan. Sehingganya semua bisa dilaksanakan sesuai dengan petunjuk yang ada. Selain itu, pada pekerjaan Pokmas ini juga ada swadaya dan sumbangsih masyarakat,” ujar Kuswanto.

Terpisah, Camat Metro Pusat, Yahya Rachmat menyampaikan, untuk jumlah pekerjaan Pokmas yang berada di Kecamatan Metro Pusat ada 26 titik, yang terdiri dari pekerjaan cor block, drainase, dan gorong-gorong.

“Secara fisik, alhamdulillah pekerjaan sudah selesai 100 persen. Untuk pekerjaan Pokmas di lima kelurahan sudah kami lakukan monitoring. Alhamdulillah, secara keseluruhan hasilnya baik. Bahkan, dari beberapa titik pekerjaan banyak kelebihan, dan itu hasil dari swadaya masyarakat,” tukas Yahya. | (Rio).

Pemdes Taman Jaya, Kotabumi Selatan Prioritaskan Pembangunan

Lampung Utara – Saat dijumpai media lampung7.com di kantor desa Kades taman jaya Suheli mengatakan telah…

Pastikan Arus Mudik Lancar, Wahdi Tinjau Langsung Pekerjaan Pemeliharaan Jalan

LAMPUNG7COM – Metro | Walikota Metro Wahdi Siradjudin meninjau langsung sejumlah kegiatan pekerjaan pemeliharaan jalan di…

Pembangunan SDN 01 Galih Lunik Diduga Asal-asalan dan Terlihat Kejanggalan

LAMPUNG7COM | Proyek Pembangunan yang ada di SDN 01 Galih Lunik, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung…