LAMPUNG7COM – Metro | Warga RT 23 RW 08 Yosomulyo Metro Pusat sangat berterima kasih dengan adanya pembangunan drainase yang dibangun oleh Pemerintah yang pengerjaannya di lakukan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) setempat.
Salah satu warga Yosomulyo Ahmad Asrori mengungkapkan, warga berterimakasih dengan adanya drainase sehingga air yang dulunya menggenang kini bisa jadi lancar
“Kami berharap, untuk Kota Metro tetap komitmen dalam pembangunan di wilayah Kota Metro. Warga sangat antusias dalam semangat bergotong-royong dengan adanya drainase ini. Untuk pemeliharaan drainase nya insyaAllah terjaga,”ujar Ahmad Asrori, saat di wawancarai awak media, Rabu (11/09/2024).
Senada, Ketua RW 01 Paimen mengatakan, pembangunan di Yosomulyo ada 4 titik, yang pertama di RW 01 RT 02, kedua di jalan kelengkeng RW 8 RT 23, ketiga cor blok di jalan RW 11 blok 5 dan terakhir jalan klenteng nomor 32 RW 11.
“Untuk pekerjaannya sendiri melibatkan masyarakat di wilayah masing-masing, pengerjaannya sudah selesai semua,” ucap Paimen.
Dia mengungkapkan, warga sangat antusias untuk pembangunan itu, dengan adanya pembangunan drainase, menjadi lancar artinya tidak ada air yang menggenang, sehingga mengatasi DBD bisa terjaga.
“Kalau bantuan dari masyarakat, itu gotong royong pada saat pembersihan di lokasi itu,” papar Painem.
Dia menambahkan, untuk Kota Metro lebih baik artinya pembangunan drainase masih banyak yang minta diselesaikan.
Sementara itu, Camat Metro pusat Yahya Rachmat mengatakan, ucapan terimakasih untuk pokmas di kecamatan Metro Pusat. Jumlah keseluruhan pembangunan Tersebar ada 26 titik. Dari 26 titik pembangunan berbentuk drainase, cor blok dan gorong-gorong, sebagian besar pembangunannya drainase dan cor blok.
“Pengerjaannya Alhamdulillah sudah selesai semua dari 26 titik. Pengerjaannya 1 bulan di mulai bulan Juni, satu bulan setelahnya wajib selesai karena dalam proses pokmas di Kecamatan Metro Pusat jangka waktu nya 1 bulan, satu kali pencairan dengan proses TU,” ucap Yahya.
Dia menjelaskan, untuk 5 Kelurahan sudah di monitoring dari kecamatan karena pokmas tipe 4, secara keseluruhan hasilnya baik dan banyak di beberapa titik itu memang ada kelebihan ukuran, kelebihan ukuran itu hasil dari swadaya masyarakat.
“Dalam hal ini, Masyarakat sangat mendukung penuh dan sangat berterima kasih sekali dengan adanya kegiatan pokmas ini,” pungkas Yahya. | (Rio).