Kisah antara Pihak Keamanan dan Wartawan di Bandar Lampung Berakhir Damai

Bandar Lampung, [KoPI] – Dua anggota keamanan dari Emersia Hotel & Resort, Fitria Sumarni dan Abdullah Andika, secara resmi mengajukan permohonan maaf kepada seluruh wartawan dan jurnalis terkait insiden pengusiran yang terjadi pada 26 November 2024 di Ballroom Emersia Hotel, Bandar Lampung. Permohonan maaf ini terutama ditujukan kepada wartawan dari D-Actual.id, Bensorinfo.com, Radar24, dan Viralpetang.com.

Permohonan maaf tersebut disampaikan di Polresta Bandar Lampung, tepatnya di ruang Tindak Pidana Tertentu (Tipiter). Dalam surat pernyataan, kedua anggota keamanan mengakui kesalahan, menyatakan penyesalan, dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan serupa di masa depan. Mereka juga menyatakan kesediaan menerima sanksi jika kembali melakukan tindakan yang merugikan wartawan.

Acara ini disaksikan oleh Kuasa Hukum Dr. Raja Agung Kusuma, A.R.C., M.H., serta perwakilan dari Polresta Bandar Lampung, Brigpol Denny Hariyanto, S.H., M.H. (Bintara Unit Tipiter Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung). Beberapa wartawan juga hadir sebagai saksi, di antaranya Heni (Viralpetang.com), Rossi (D-Actual.id), Endrawartiningsih, Marli (Wartapalapa.com), Iffah (Transaewu.com), dan M. Indra Kurniawan (PWDPI Kota Bandar Lampung).

Kesepakatan Perdamaian

Sebagai langkah lanjutan, pihak wartawan yang diwakili oleh Bambang Susanto Prasetya bersama beberapa saksi sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Kesepakatan perdamaian dituangkan dalam surat resmi yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Dalam kesepakatan tersebut, diputuskan bahwa:

  1. Pihak pertama (wartawan) akan mencabut laporan polisi terkait dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Pasal 310 KUHP tentang Penghinaan.
  2. Pihak kedua (anggota keamanan) akan membuat permohonan maaf tertulis dan video serta mempublikasikannya.
  3. Kedua belah pihak berjanji untuk menjaga hubungan yang lebih baik demi menghindari kejadian serupa di masa depan.

Kesepakatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pihak keamanan hotel dan insan pers, serta mendorong terciptanya saling pengertian dan profesionalisme dalam menjalankan tugas masing-masing.

Para rekan media juga mengucapkan terima kasih kepada Polresta Bandar Lampung, khususnya Unit Tipiter, yang telah memediasi permasalahan ini sehingga dapat diselesaikan dengan lancar dan damai.

Lemdiklat bersama PT. Garuda Satu Komando Adakan Seminar Nasional Security

JAKARTA – Dalam mengedukasi para pekerja pengamanan, Lemdiklat bersama PT. Garuda Satu Komando adakan Seminar Nasional Security serta pendidikan dan pelatihan dengan Tema “Peran Karyawan Dalam Menjaga Keamana Demi Terciptanya Peningkatan Produktifitas Perusahaan BUMN dan Swasta Nasional” yang digelar di Oasis Amir Hotel, Senen, Jakarta pada 29-30 Agustus 2024.

Diketahui Lemdiklat dan PT. Garuda Satu Komando merupakan perusahaan nasional Outsourching pengamanan, LBH, Cleaning Service, Bodyguard, pendidikan dan pelatihan bagi para pekerja keamanan agar memenuhi Standart Operating Procedure (SOP) dalam setiap melakukan pekerjaannya, hal tersebut sesuai dengan slogannya yaitu “Presisi, Setia, Waspada, Wibawa”.

Lemdiklat bersama PT. Garuda Satu Komando Adakan Seminar Nasional Security

Acara yang dihadiri oleh Kapolri, Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., diwakili Irjen Pol. Drs. Edward Aritonang, M.M.Si., Mantan Menkopolhukam RI, Laksamana TNI Tedjo Edi Purdiantoro, SH., Deputi PNK Lemhanas, Mayjend TNI Rido Hermawan, MS.C, Pimpinan Pondok Saung Lontar Riyadoh Zikir Sholawat Muahabab Almawahib, Alqies Abuya KH. Tubagus Mulyadi Mawahib Alqodin Al Bantany, Ketua BPPKN RI, DR. Muhammad Mufti Mubarok, SH., S.Sos, Masi, PTPN, Perhubungan, Pertamina, dan tamu undangan lainnya.

Dalam awal sambutan Mantan Menkopolhukam RI, Laksamana TNI Tedjo Edi Purdiantoro, SH., mengatakan bahwa seminar dan diklat security sangat penting.

“Saya berharap para pekerja security ini dapat dibimbing dari pihak Polri, dan diklat ini sangatlah penting,” ujar mantan staf ahli Lemhanas ini.

Dalam sambutan tuan rumah yang sekaligus CEO PT. Garuda Satu Komando, Adi Kurniawan S, mengatakan, bahwa gelaran seminar ini lebih mengangkat individu, pekerja atau personalnya, sebab PT. Garuda Satu Komando juga banyak yang akan direalisasikan kedepannya, salah satu diantara yang disebutkan adalah mendirikan peternakan domba di Pandeglang, Banten. Jelas hal tersebut juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, pungkas Adi yang juga Direktur Utama media Satukomando.com.

Gelaran seminar tersebut dilanjutkan dengan tanda dimulainya pendidikan dan pelatihan yang dihadiri oleh para pekerja pengamanan (Security) terdaftar.*