Lampung Utara | Saat sebagian besar negara di belahan dunia bahkan Indonesia gencar menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan 5M, untuk memutus mata rantai penyebaran corona virus (Covid-19). Diduga pihak RSUD Mayjen Ryacudu Kotabumi Lampung Utara justru terkesan mengabaikan hal tersebut.
Itu terungkap dari keluhan keluarga pasien yang merasa tidak puas dengan fasilitas di area Rumah Sakit.
“Entahlah” ungkapan itu terucap dari salah seorang keluarga pasien RSUD Ryacudu, saat berada di depan ruang penempatan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Selasa, 18 Mei 2021.
Bermula ketika seorang pria masuk kedalam ruang mesin ATM untuk melakukan transaksi. Ketika keluar, pria itu terlihat bingung mencari sesuatu. Lalu pergi kesebelah kiri ruang ATM yang terdapat keran saluran air untuk mencuci tangan.
Tiba-tiba, pria tersebut mengeluarkan suara dengan nada tinggi ‘dan**k’ (bahasa daerah Jawa) sambil mengepar-ngepar telapak tangannya.
Ketika ditemui awak media yang kebetulan berada di tempat yang sama. Pria itu menyampaikan keluhan, terkait persediaan fasilitas penunjang kebersihan yang ada di RS Ryacudu untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.
“Inikan Rumah Sakit besar dengan berbagai fasilitas umum yang digunakan oleh banyak orang. Kok botol hand sanitizer itu sampai kering kosong. Padahal di masa pandemi seperti sekarang, tentu harus menambah kewaspadaan kita dalam menjaga kebersihan sebagai upaya menghindari penularan covid,” katanya.
Kalaupun ada keran cuci tangan, tapi kondisinya sudah sekarat tambahnya.
“itu ada keran, tapi penampungannya bocor, airnya meluber kemana-mana sampai celana pada basah. Ditambah lantainya sudah licin dan berlumut,” keluh keluarga pasien dengan nada kecewa.
Disisi lain, ketika warga menghubungi salah seorang perawat untuk menyampaikan perbaikan fasilitas tersebut kepada atasannya.
Sang perawat menyampaikan, “Percuma aja Bang, dia aja sekarang lagi pusing. Mana mungkin didengerin. Ya sudah biarin aja,” ketus dia. | Ekli
Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG 7
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.