Selebgram sekaligus menantu Amien Rais, Selmadena Aquilla, mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban penipuan oleh agen travel umrah yang berbasis di Yogyakarta.
Selma pertama kali menyampaikan dugaan penipuan tersebut melalui akun Instagram-nya, @selmadena, pada Jumat (20/12). Hingga Sabtu (21/12) siang, unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 170 ribu kali, mendapat lebih dari 2.500 like, dan lebih dari 380 komentar.
Dalam wawancaranya, Selma mengungkapkan bahwa dirinya seharusnya berangkat umrah pada 25 Desember mendatang. Namun, menjelang keberangkatan, tepatnya H-4, ia mengaku tidak mendapat kejelasan dari pihak travel dan bahkan diblokir oleh mereka.
“Saya diblokir oleh staf, pemiliknya juga tidak bisa dihubungi, dan kantornya tutup. Padahal, saya seharusnya berangkat pada 25 Desember 2024,” ujar Selma pada Sabtu (21/12).
Sebagai informasi, pada November 2023, Selma pernah menggunakan agen travel yang sama untuk berangkat umrah bersama suami. Pada saat itu, perjalanan umrah berlangsung lancar dan pelayanan yang diberikan pun memuaskan.
Karena pengalaman tersebut, Selma kemudian memutuskan untuk mendaftar kembali melalui agen travel yang sama pada tahun 2024. “Pada bulan April 2024, saya sudah mentransfer DP untuk tiga orang, yaitu saya, ibu, dan bapak saya. Kemudian pada bulan Agustus 2024, saya melakukan transfer termin kedua, dan pelunasan dilakukan pada bulan November,” jelasnya.
Total kerugian yang diderita Selma diperkirakan mencapai sekitar Rp 100 juta.
Dilansir dari Pandangan Jogja, telah mencoba menghubungi dua kontak yang tertera di akun media sosial agen travel tersebut, yakni nomor pemilik dan customer service melalui WhatsApp, namun keduanya tidak memberikan respons.
Pada Jumat (20/12), wartawan juga mencoba mendatangi kantor agen travel yang berlokasi di Depok, Sleman. Namun, kantor tersebut dalam keadaan tutup dan tidak ada aktivitas sama sekali.
Menurut keterangan warga sekitar, Supriyanto, sejak seminggu terakhir, kantor agen travel tersebut terlihat lebih sepi dari biasanya. “Kurang lebih seminggu terakhir, aktivitas di sana jadi berbeda. Biasanya ada mobil atau tamu yang datang, sekarang sepi,” ujar Supriyanto.