
LAMPUNG7COM, Bandar Lampung – Sebanyak 6.323 personel polisi Polda Lampung dikerahkan untuk mengamankan Pilkada serentak, yang dinamakan Operasi Mantap Praja Krakatau 2015, dari tanggal 27 Agustus sampai tanggal 24 Desember 2015, hingga proses pelantikan Bupati dan Walikota.
Kegiatan acara simulasi sistem pengamanan Pilkada di Lapangan Saburai Enggal Bandar Lampung, Rabu (26/08) yang di hadiri oleh tamu undangan dan beberapa perwakilan dari TNI AD, AL, AU, KPU, Panwaslu dan para Kandidat Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung.
Kapolda berharap Bersama masyarakat dan stakeholder menjaga Pilkada berjalan aman di Lampung. “Jangan coba-coba mencederai proses demokrasi ini. Berani coba, kita akan tindakan tegas, ” ujarnya. Karena Lampung dinilai sangat rawan selama Pilkada nanti, seperti daerah Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Lampung Timur, Polda Lampung sendiri akan turunkan sekitar dua pertiga kekuatan, karena secara Nasional, Lampung salah satu daerah ‘zona merah’ yang rawan kisruh.
Selain simulasi, Polda Lampung juga telah serah terima 151 unit kendaraan roda empat, yaitu kendaraan Police Backbone, Program Kredit Ekspor Tahun Anggaran 2009 ini sesuai dengan Surat Perintah Kapolri Nomor : Sprin/941/V/2015 Tanggal 18 Mei 2015, tentang Perintah pengeluaran materil dalam rangka pendistribusian kendaraan roda empat Police Backbone berikut perlengkapan pendukungnya, serta sebagai kendaraan patroli dan oprasional Kamtibmas, ” ujar Karo Sarana dan Prasarana Polda Lampung, Kombes Pol. Prihanto Rudiono.
Adapun 151 Unit kendaraan operasional yang diserahkan di bulan juli 2015 yaitu:
1. Kendaraan Operasional Dit Shabara dan Kapolres Jajaran Polda Lampung
sebanyak 11 unit Suzuki Grand Vitara.
2. Kendaraan Operasional sebanyak 140 unit yang terdistribusi pada :
- Polda Lampung tiga unit Double Cabin merk Isuzu D-max.
- Polresta Bandar Lampung dan polsek jajaran sebanyak 10 unit sedan merk Hyundai Elantra.
- Polres Lampung Selatan dan polsek jajaran sebanyak 14 unit terdiri dari tujuh unit sedan merk Hyundai Elantra, enam unit sedan merk Lancer dan satu unit Double Cabin Merk Isuzu D-max.
- Polres Lampung Tengah dan polsek jajaran sebanyak 16 unit terdiri dari lima unit sedan merk Hyundai Elantra dan sebelas unit sedan merk Lancer.
- Polres Lampung Utara dan polsek jajaran sebanyak sebelas unit terdiri dari empat sedan merk Hyundai Elantra dan tujuh unit sedan merk Lancer.
- Polres Lampung Barat dan polsek jajaran sebanyak sembilan unit terdiri dari empat unit sedan merk Hyundai Elantra, empat unit sedan merk Lancer dan satu unit Double Cabin merk Isuzu D-Max.
- Polres Lampung Timur dan polsek jajaran sebanyak 26 unit terdiri dari 16 unit sedan merk Hyundai Elantra, delapan unit sedan merk Lancer dan dua unit Double Cabin merk Isuzu D-Max.
- Polres Tulang Bawang dan polsek jajaran sebanyak 13 unit yang terdiri dari tiga unit sedan merk Hyundai Elantra, tiga unit sedan merk Lancer dan tujuh unit Double Cabin merk Isuzu D-Max.
- Polres Tanggamus dan polsek jajaran sebanyak 14 unit terdiri enam unit Hyundai Elantra, lima unit sedan Lancer dan tiga unit Double Cabin merk Isuzu D-Max.
- Polres Way Kanan dan polsek jajaran sebanyak 12 unit terdiri dari empat unit sedan merk Hyundai Elantra, lima unit sedan merk Lancer dan tiga unit Double Cabin merk Isuzu D-Max.
- Polres Metro dan polsek jajaran mendapat enam unit unit sedan Hyundai Elantra.
- Polres Mesuji dan polsek jajaran mendapat enam unit yang terdiri dari satu sedan Hyundai Elantra, dua unit sedan Lancer dan tiga unit Double Cabin merk Isuzu D-Max.
BACA JUGA :
Polda Metro sudah periksa 7 saksi dalam kasus dwelling time
KPU METRO TETAPKAN LIMA PASANG CALON PILKADA METRO
Pilkada serentak tetap jalan walau ada calon tunggal
Kapolda Lampung Ungkap Kasus Pertikaian antar Kelompok di Register 45
Kapolda Metro Sesalkan Polwan Dipukul Keponakan Kasat Narkoba