Para Jago Tua dan Muda: Kandidat Berebut Kursi di Musdalub Golkar Lampung

LAMPUNG — Menjelang Musyawarah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golkar Lampung pada Februari 2025, sejumlah nama mulai mencuat sebagai calon pengganti Arinal Djunaidi, yang dinilai tidak sejalan dengan arahan partai dalam mendukung Rahmat Mirzani Djausal (RMD) pada Pilgub Lampung 2024.

Untuk mengisi kekosongan sekaligus mempersiapkan Musdalub, DPP Golkar telah menunjuk Adies Kadir sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Golkar Lampung menggantikan Arinal Djunaidi, berdasarkan Surat Keputusan No. Skep-17/DPP/Golkar/X/2024.

Nama-nama besar seperti politikus senior Alzier Dianis Thabranie (ADT) langsung menunjukkan ambisinya untuk merebut kembali kursi kepemimpinan yang pernah ia duduki selama tiga periode. Alzier secara terang-terangan menyatakan akan mencalonkan diri kembali.

“Saya harus ambil lagi, rebut lagi, gak ada urusan. Saya akan lawan siapapun yang akan menghambat dari DPP Golkar,” tegas Alzier dalam sebuah video, Senin (21/10/2024). Ia juga menyebutkan bahwa calon ketua harus mampu memberikan fasilitas yang memadai untuk seluruh pengurus.

Selain Alzier, nama-nama lain yang mencuat adalah Ismet Roni, sekretaris Partai Golkar Lampung sekaligus anggota DPRD Lampung; Aprozi Alam, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Lampung yang juga anggota DPR RI; serta Rycko Menoza, anggota DPR RI Fraksi Golkar.

Ismet Roni menyatakan siap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Golkar Lampung jika mendapat dukungan penuh dari para kader. Ia menegaskan komitmennya untuk bersaing secara sehat dengan para kandidat terbaik.

Rycko Menoza juga mengungkapkan kesiapannya untuk menggantikan Arinal Djunaidi demi membawa Partai Golkar Lampung ke arah yang lebih baik. Ia menekankan pentingnya regenerasi dalam tubuh partai untuk menciptakan inovasi baru dan meningkatkan simpati masyarakat Lampung terhadap Golkar.

Aprozi Alam menyoroti perlunya kepemimpinan yang mampu mengayomi semua golongan, memperbaiki kinerja, dan menciptakan sinergi di dalam partai. Ia juga menyatakan bahwa banyak kader potensial yang perlu diberikan ruang untuk berkarya di masyarakat.

Selain mereka, sejumlah nama lain seperti Hanan A Rozak, Bakhtiar Basri, Abi Hasan Muan, Khairudin Gustam, hingga Eva Dwiana, kader PDIP yang kembali terpilih sebagai Wali Kota Bandarlampung, juga dikabarkan masuk dalam radar kandidat. Sebagian besar kandidat menyatakan kesiapannya memimpin Partai Golkar Lampung periode 2025–2030, dengan komitmen menjadikan partai lebih maju dan solid.

Musdalub ini diharapkan menjadi momentum bagi Partai Golkar Lampung untuk mempersiapkan kepemimpinan baru yang mampu membawa perubahan dan menjawab tantangan politik ke depan. [*]

Tulis Komentar Anda