LAMPUNG7COM – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih belum bersedia membuka pintu dialog dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Alhasil, hingga kini belum ditemukan solusi dari persoalan yang terjadi.
Upaya PSSI di bawah komando La Nyalla Mahmud Matalitti melakukan rekonsiliasi, tak pernah berbalas. Hal tersebut, lantaran Kemenpora sudah menutup rapat segala upaya.
Sekretaris Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Wina Armada, melihat jika terdapat dua opsi dalam melakukan pemecahan masalah. Disebutkannya lagi, pemecahan masalah tersebut terbagi menjadi internal dan solusi eksternal.
“Konflik sepak bola Indonesia harus segera selesai. Hal itu, agar mencegah sepak bola Indonesia tidak kena sanksi FIFA,” kata Wina Armada.
Pemecahan internalnya, diterangkan wina, yakni wartawan Indonesia khususnya bidang olahraga sepak bola, harus menggiring isu yang konteksnya untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Sementara itu, pemecahan masalah eksternalnya ada tiga poin.
Pertama, perlu ditempuh segala upaya agar Indonesia tidak kena sanksi oleh FIFA. Kedua, mencari titik temu dari lembaga PSSI dan Kemenpora demi menjaga kredibilitas kedua lembaga itu.
“Ketiga, yakni membuat tim perumus untuk menyelesaikan masalah. Dalam arti, peranannya mampu mensinergiskan kinerja PSSI dan Kemenpora,” pungkasnya. [BN]