LAMPUNG7COM – Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak menginginkan adanya TNI aktif yang menjadi bagian komisi Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Menurutnya, TNI yang ingin masuk KPK harus pensiun atau eks tentara.
“Kita sangat berterimakasih TNI reformasi dan menyatakan tekadnya tidak berevolusi sejak tahun 2000. Karena itu boleh saja, TNI, mantan militer, aktif tapi pensiun dulu, tidak boleh aktif,” ujar Jusuf Kalla (JK) di kawasan Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5).
Sebelumnya KPK pernah berencana menggunakan kekuatan Perwira TNI guna mengisi sejumlah posisi penting. Jika mengacu pada undang-undang memang tidak diperbolehkan militer yang masih aktif untuk terlibat pada hal berbau politis.
“Sudah ada undang-undangnya tidak diperbolehkan lembaga sipil-sipil, terkecuali 10 lembaga sipil,” ungkapnya. [mdk]