Targetkan Raih Tiga Emas, Tujuh Atlet Panahan Metro Dilepas Walikota

Metro | Walikota Metro H. Bambang Iman Santoso, melepas tujuh atlet panahan Kota Metro yang akan mewakili Provinsi Lampung pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior Tahun 2025 di Super Soccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, yang berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025, di halaman Rumah Dinas (Rumdis) Wali Kota setempat, Selasa (24/6/2025) .

Dikatakan Bambang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Metro memberikan dukungan penuh terhadap keikutsertaan atlet panahan di ajang nasional tersebut.

Bambang juga menyatakan bahwa pemerintah daerah akan berupaya menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pengembangan olahraga panahan di Kota Metro.

“Kami dari Pemerintah Daerah Kota Metro ikut merasa bangga dan bahagia. Kami pastikan akan memberikan dukungan kepada anak-anak yang akan mengikuti Kejuaraan Nasional Panahan ini,” ucap Bambang, saat diwawancarai awak media.

Ia menambahkan bahwa pencapaian tujuh atlet yang berasal dari Kota Metro dan terpilih mewakili Provinsi Lampung menunjukkan potensi yang dimiliki daerah dalam bidang olahraga panahan.

“Setelah saya ketemu dan mengobrol, ternyata potensi yang sangat luar biasa dimiliki oleh anak-anak Kota Metro. Tidak hanya satu atau dua, tapi tujuh atlet yang lolos dan akan bertanding di tingkat nasional. Maka dari itu, saya nyatakan secara tegas bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh, khususnya dalam hal sarana dan prasarana latihan,” jelas Bambang.

Bambang berharap agar ketujuh atlet dapat tampil maksimal dan mempersembahkan hasil terbaik untuk masyarakat Kota Metro. Ia juga menekankan pentingnya keberhasilan mereka sebagai inspirasi bagi generasi muda lainnya.

“Prestasi anak-anak ini harus menjadi pemicu dan motivasi bagi pelajar lain di Metro agar semangat dalam menekuni bidang masing-masing. Paling tidak, mereka melihat bahwa peluang untuk bertanding di tingkat nasional itu nyata dan bisa diraih jika ada kemauan dan kerja keras,” pungkas Bambang.

Sementara, Ketua Umum Pengurus Kota (Pengkot) Perpani Metro, Herwanto Agung Wibowo, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan tiga medali emas pada Kejurnas kali ini dimana target tersebut ditetapkan berdasarkan capaian tahun sebelumnya, Perpani Metro berhasil meraih dua medali emas di ajang yang sama.

“Pak Wali memberikan dukungan luar biasa kepada Perpani. Kami menargetkan tiga emas untuk dipersembahkan kepada masyarakat Kota Metro,” ujar Bowo, sapaan akrabnya.

Bowo juga menjelaskan bahwa Perpani Metro terus melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet junior dengan harapan mereka dapat berkembang menjadi atlet senior dan bertanding di tingkat nasional maupun internasional.

“Kejurnas Panahan Junior merupakan agenda resmi Pengurus Besar Perpani yang digelar setiap tahun sebagai wadah pembinaan dan pencarian atlet muda potensial dari seluruh Indonesia. Atlet yang tampil dalam kejuaraan ini berasal dari berbagai provinsi dan telah melalui proses seleksi di daerah masing-masing,” tandas Bowo.

Diketahui, tujuh pelajar yang bakal bertanding di Kudus, Jawa Tengah tersebut merupakan atlet binaan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Metro yang telah lolos seleksi tingkat provinsi dan ditetapkan sebagai bagian dari tim panahan Provinsi Lampung.

Masing-masing atlet panahan asal Metro tersebut ialah Satria Prawira Wibowo dan Anastasia Adinda Puspa Iswandari yang akan turun di divisi recurve usia 18 tahun. Kemudian, Ghazi Farzan Putra Sahesta dan Muhammad Fawwaz Faqih akan berlaga di divisi recurve usia 15 tahun.

Lalu, Sultan Nadindra akan bertanding di divisi compound usia 18 tahun. Dua atlet termuda lainnya ialah Arjuna Aditya DP dan Aurora Zivanna R yang akan bertanding di divisi nasional usia 13 tahun.| (Arif).

Tahun 2025 Tidak Ada Bantuan Hibah Bagi Para Pelaku UMKM Metro

Metro | Bantuan hibah bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di kota yang berjuluk Bumi Sai Wawai pada tahun 2025 tidak ada.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (Diskoperin) Kota Metro, Budiyono diwakili Kepala Bidang (Kabid) UMKM, Asmariyana saat di temui awak media di ruang kerjanya, Selasa (24/6/2025).

“Engga ada. Memang engga ada anggarannya,” kata Asmariyana.

Dia menyebut, tidak adanya bantuan hibah bagi para pelaku UMKM tersebut, bukan karena dampak dari badai efisiensi.

“Engga ada. Karena, memang anggaran untuk dana hibah itu, memang bukan karena efisiensi. Justru efisiensi itu, kegiatan kami tahun ini ada beberapa yang terpangkas karena efisiensi. Tapi kalau untuk dana hibah, memang engga ada,” ucap Asmariyana.

Selain itu, dia menyampaikan bahwa bantuan hibah bagi para pelaku UMKM tersebut pada tahun 2024 juga tidak ada.

“2024 engga ada,” ujar Asmariyana.

“Kalau di bidang kami ini promosi sama update data, istilahnya bantu promosi, seperti pameran,” imbuh Asmariyana. | (Rio).

Kejurnas Junior 2025, Atlet Panahan Metro Terpilih Lolos Seleksi Wakili Lampung

Metro | Tujuh atlet muda terbaik Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Metro terpilih memperkuat tim panahan Provinsi Lampung pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior Tahun 2025, yang digelar di Super Soccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025 mendatang.

Atlet asal Metro tersebut berhasil lolos dalam tahapan seleksi ketat yang digelar oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Perpani Lampung dan menjadi kontingen resmi Provinsi Lampung yang akan bertanding menghadapi pemanah-pemanah muda terbaik dari seluruh Indonesia.

Adapun ketujuh atlet tersebut yakni Satria Prawira Wibowo dan Anastasia Adinda Puspa Iswandari yang akan turun di divisi recurve usia 18 tahun. Kemudian, Ghazi Farzan Putra Sahesta dan Muhammad Fawwaz Faqih akan berlaga di divisi recurve usia 15 tahun.

Kemudian, Sultan Nadindra akan bertanding di divisi compound usia 18 tahun. Dua atlet termuda lainnya ialah Arjuna Aditya DP dan Aurora Zivanna R yang akan bertanding di divisi nasional usia 13 tahun.

Official Perpani Kota Metro, Kenthy Cahyaninrum menyampaikan bahwa ketujuh atlet tersebut merupakan hasil pembinaan dan pelatihan jangka panjang Perpani Metro dan telah melewati proses seleksi daerah yang ketat.

“Ketujuh atlet ini telah melewati seleksi berjenjang dan dinyatakan lolos sebagai tim resmi yang mewakili Provinsi Lampung dalam Kejurnas Junior 2025. Ini merupakan kebanggaan bagi Kota Metro dan sekaligus pembuktian bahwa pembinaan olahraga panahan di daerah kami menunjukkan hasil positif,” ucap Kenthy saat dikonfirmasi awak media, Selasa (24/6/2025).

Sementara itu, Pelatih panahan Kota Metro, Wahyu Hidayah menjelaskan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan guna memastikan kesiapan atlet dalam menghadapi persaingan nasional, termasuk latihan intensif secara teknis dan mental.

“Kami menargetkan semua atlet tampil maksimal dan mampu meraih medali. Mereka telah menunjukkan kemajuan signifikan selama latihan dan kami optimistis bisa membawa pulang prestasi untuk Kota Metro dan Provinsi Lampung,” ujar Wahyu.

Ia juga menambahkan bahwa ajang Kejurnas Junior ini sangat penting sebagai tolak ukur perkembangan atlet usia muda dan menjadi peluang untuk bersaing memasuki sentra pembinaan olahragawan muda seperti Spobnas, Slompn dan Cyatc.

“Kejurnas Panahan Junior merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Pengurus Besar Perpani dan menjadi kompetisi tertinggi untuk kategori usia dini dan remaja. Atlet-atlet yang tampil di ajang ini adalah hasil seleksi dari setiap provinsi dan mewakili yang terbaik di masing-masing daerahnya,” tandas Wahyu.

Dengan keberhasilan tujuh atlet Metro masuk ke dalam tim resmi Lampung, Perpani Kota Metro berharap ini menjadi momentum untuk terus memperkuat pembinaan atlet usia muda dan memacu semangat generasi penerus olahraga panahan di daerah.| (Arif).

HUT IBI Ke-74 dan HARGANAS Ke-32, Eni Bambang Tegaskan Pentingnya Pelayanan KB Serentak di Metro

Lampung7com – Metro | Pemerintahan Kota Metro melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak di Puskesmas Se-Kota Metro dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Dinas Kesehatan, IBI, BKKBN, hingga PKK.

Kegiatan ini guna memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-74 dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32.

Tidak hanya simbolis, tetapi merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dengan fokus utama pada pentingnya perencanaan keluarga yang sehat.

Hal tersebut dikatakan Hj. Eni Bambang, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro, bahwa kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak yang digelar di Kota Metro merupakan contoh nyata dari kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya kita membangun keluarga yang sehat dan sejahtera. Kami berharap semangat kerja sama dan gotong royong ini dapat terus terjaga dan menjadi bagian dari pola kerja kita sehari-hari. Karena, kebiasaan untuk saling membantu dan berkolaborasi akan membuat pekerjaan lebih ringan dan hasilnya lebih maksimal,” ujar Eni Bambang, di Puskesmas Tejoagung Metro Timur, Jumat, (20/6/2025).

Bunda Eni juga menegaskan bahwa keluarga yang sehat, terencana, dan sejahtera adalah fondasi utama dalam mewujudkan Kota Metro yang cerdas, berbasis jasa, dan budaya yang religius.

“Dengan menjaga nilai-nilai tersebut, kami berharap Kota Metro bisa terus maju dan menjadi kota yang nyaman dan unggul bagi semua warganya,” tambah Bunda Eni, sapaan akrabnya.

Pelayanan KB serentak ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Diah Meirawati, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperluas akses kepada masyarakat akan layanan KB dan mengedukasi mereka tentang pentingnya perencanaan keluarga.

“Pelayanan ini merupakan langkah strategis untuk menekan angka kehamilan yang tidak direncanakan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga yang sehat,” jelas Diah Meirawati.

Setiap Puskesmas di Kota Metro rata-rata melayani 20 ibu-ibu yang ingin menggunakan alat kontrasepsi, dengan menyiapkan lebih banyak stok untuk mengantisipasi antusiasme peserta.

Dua jenis metode kontrasepsi yang diberikan adalah IUD dan Implan, yang merupakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Sebelum pemasangan, setiap ibu akan terlebih dahulu diberikan konseling untuk memastikan kesehatan mereka tetap terjaga dalam jangka panjang.

“Ini lebih dari sekadar pemasangan alat KB. Kami memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan pilihan yang terbaik bagi setiap peserta,” ujar Rochayani, Ketua IBI Cabang Kota Metro, yang turut berperan dalam keberhasilan acara ini.

Lanjutnya, pelayanan KB ini ternyata bukan hanya tentang alat kontrasepsi, bidan-bidan Kota Metro tidak hanya membantu persalinan, tetapi juga berperan aktif dalam mendampingi perempuan dalam setiap fase kehidupan mereka.

“Kami hadir bukan hanya untuk persalinan, tapi untuk mendampingi perempuan dalam semua aspek kesehatan reproduksi mereka,” tegas Rochayani.

Sementara, Wahyuningsih, Kepala Dinas PPAPPKB Kota Metro mengungkapkan pentingnya perencanaan keluarga dalam menjaga kualitas hidup keluarga menjadi alasan utama mengapa acara ini begitu menarik perhatian berbagai pihak.

“Kami mengapresiasi sinergi yang luar biasa dari berbagai elemen dalam kegiatan ini. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menurunkan unmet need dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga yang sehat,” kata Wahyuningsih.

Ditempat yang sama Kepala Puskesmas Tejo Agung, Opsi Okta Handayani menambahkan bahwa kegiatan ini sangat diapresiasi oleh masyarakat.

“Antusiasme warga Tejoagung luar biasa. Mereka sangat menyambut baik kegiatan ini karena mereka memahami manfaatnya bagi kesehatan keluarga mereka. Ini adalah bukti nyata bahwa pelayanan KB ini langsung menyentuh masyarakat,” ujar Opsi.
Lanjutnya, pelayanan KB serentak ini adalah contoh nyata dari kolaborasi antara berbagai pihak yang berkomitmen untuk menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera di Kota Metro.

Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, edukasi yang diberikan melalui pelayanan KB ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Metro ke depannya.

“Dengan kerjasama yang solid, Kota Metro siap melangkah menuju masa depan yang lebih sehat, lebih sejahtera, dan lebih berkualitas,”pungkasnya. | (Red).

22 Koperasi Merah Putih Terbentuk di Kota Metro, Setiap Kelurahan 1 Koperasi

Metro | Sebanyak 22 koperasi Merah Putih di Kota Metro telah terbentuk dan memiliki Badan Hukum Akta Notaris yang akan di launching pada hari koperasi tanggal 12 Juli mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Fungsional pengawas Koperasi, Lina Marlina mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (Diskoperin) Kota Metro, Budiyono saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Kamis (19/6/2025).

“Koperasi Merah putih sudah terbentuk di 22 kelurahan se-Kota Metro. Alhamdulillah pada 11 Juni 2025, untuk badan hukum akte notarisnya sudah selesai semua. Tujuan utama dalam pembentukan Koperasi Merah Putih tersebut untuk meningkatkan taraf hidup bagi warga sekitar kelurahan. Bapak Presiden Prabowo ingin mengembangkan potensi-potensi yang ada di kelurahan,” ucap Lina.

Dia menyampaikan, nantinya Koperasi tersebut difokuskan untuk membangun perkembangan ekonomi di kelurahan.

“Untuk Koperasi Merah Putih ini sendiri, nantinya usaha yang diutamakan seperti Gerai Sembako, penjualan pupuk, beras, LPG, BRI Link, dan lain sebagainya,” ujar Lina.

Dia menjelaskan, agar proses pengelolaan koperasi tersebut dapat berjalan. Modal awal akan dilakukan oleh para anggota koperasi tersebut.

“Jadi, anggota sebagai modal pertamanya, yaitu diawali dengan simpanan pokok, dan simpanan wajib,” jelasnya.

Dia menyebut, dalam satu (1) kelompok Koperasi Merah Putih, akan dikelola oleh 8 anggota.

“Dalam 1 kelompok koperasi terdiri dari 8 anggota. 1 Pengawas, yaitu lurah setempat, dan 7 anggota. Anggota koperasi harus warga kelurahan setempat, dan yang memilih anggotanya juga hasil dari musyawarah warga setempat,” pungkas Lina. |(Rio).

Tim Laba-Laba Bandar Lampung Raih Hadiah Utama Adventure Off-road ke-5 Tahun 2025

Kota Metro | Pembagian Hadiah, Doorprize dan Piala menjadi puncak Ajang penutupan Adventure Off-road ke-5 Tahun 2025 yang di gelar selama 2 hari di Metro Bumi Sai Wawai, berlangsung di halaman Stadion Tejosari, Metro Selatan, Kota Metro, Minggu (15/06/2025).

Sebanyak 16 tim dengan total 49 kendaraan dari berbagai daerah turut ambil bagian dalam event tahunan ini. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan di medan berat, tetapi juga sebagai sarana silaturahmi dan hiburan bagi komunitas pecinta off-road.

Tim Laba-Laba dari Bandar Lampung berhasil meraih hadiah uang pembinaan sebesar Rp15 juta setelah berhasil mengumpulkan 9 stempel dari 8 pos yang dilalui sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan panitia.

Selain itu, hadiah utama kategori perorangan berupa uang tunai sebesar Rp5 juta diraih oleh Anca Marta Utama, juga dari Bandar Lampung.

Kategori tercepat mencapai garis finish dimenangkan oleh Tim Baret dari Pesawaran, yang mencatatkan waktu penyelesaian tercepat pada pukul 09.10 WIB.

Dalam sambutannya, Walikota Metro Bambang Iman Santoso melalui Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Tri Hendriyanto menyampaikan, atas nama pemerintah Kota Metro kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ini.

“Kegiatan ini bukan hanya sekedar ajang uji nyali, tetapi juga merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan komitmen kita dalam mempromosikan Kota Metro sebagai Kota yang memiliki event yang menarik,” ucap Hendri.

Harapannya kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan berkembang, tidak hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan promosi wisata yang berdampak positif bagi perekonomian daerah.

“Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang dan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi inspirasi bagi kita semua,” pungkas Tri Hendriyanto. | (Rio)..

Adventure Off Road 2025 Kota Metro, Turut Bangkitkan UMKM

Kota Metro | Dalam rangkaian kegiatan, Hari Ulang Tahun (HUT) ke-88 Kota Metro , Indonesia off-road Federation ( IOF ) Kota Metro bekerjasama dengan Disporapar gelar kegiatan Adventure Off Road 2025 yang berlangsung dikawasan Stadion olah raga Tejosari Metro Timur.

Puluhan off-roader dari berbagai daerah di Lampung. Turut ambil bagian menaklukkan jalur ekstrem dalam ajang Metro Bumi Sai Wawai (BSW) Adventure Off-Road ke-5, Pada Sabtu dan Minggu (14 – 15 Juni 2025).

Tidak hanya menghadirkan aksi adrenalin tinggi bagi para Offroader, kegiatan tersebut juga menjadi magnet ekonomi bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sekitar kawasan Stadion Tejosari, Metro Timur yang menjadi pusat kegiatan

Kegiatan tersebut dilepas secara langsung oleh Walikota Metro Bambang Iman Santoso.
Tercatat 49 off-roader resmi mengikuti kegiatan ini, membelah medan berlumpur dan rintangan alam dengan rute menantang sejauh 11 kilometer.

Rute dibagi ke dalam dua jalur, yaitu Jalur A sepanjang 3 kilometer dan Jalur B sepanjang 8 kilometer, yang melintasi Kecamatan Metro Timur dan Metro Selatan.

Ketua IOF Metro, Tondi MG Nasution mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang telah memasuki tahun kelima.

“Setiap tahun antusiasme peserta meningkat. Tidak hanya untuk merayakan ulang tahun Kota Metro, tapi ini juga bagian dari upaya kami mendukung promosi wisata dan penggerak ekonomi lokal,” kata Tondi.

Kegiatan ini tidak hanya menyuguhkan pertunjukan otomotif ekstrem, namun juga memberi dampak ekonomi langsung kepada warga. Berbagai stan UMKM disiapkan di sekitar area stadion, mulai dari kuliner tradisional, suvenir khas Metro, hingga produk kerajinan tangan lokal.

Sementara,Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi komunitas off-roader dan panitia dalam mendukung geliat ekonomi lokal.

“Acara ini tidak hanya hiburan dan ajang olahraga ekstrem, tapi nyata memberi dampak pada perekonomian sekitar, terutama para pelaku UMKM. Inilah bentuk sinergi antara komunitas, masyarakat, dan pemerintah,” ucap Bambang.

Selanjutnya, Ia mengisyaratkan bahwa Metro tidak akan berhenti di sini.

“Pemerintah siap mendukung penuh kegiatan serupa, bahkan ke depan kami membuka peluang agar event ini bisa menjadi agenda berskala nasional. Ada rencana di bulan September nanti kami akan menghadirkan tamu kehormatan dari Jakarta untuk mencoba langsung jalur off-road Kota Metro,” imbuhnya.

Metro BSW Adventure Off-Road bukan sekadar ajang adu kekuatan mesin dan nyali, namun juga menjadi bagian dari branding Metro sebagai kota dengan potensi sport tourism.

Jalur off-road yang melewati kawasan alam dan perdesaan Metro Selatan hingga Timur menawarkan pengalaman unik yang dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai destinasi petualangan.

Tak sedikit peserta yang menyatakan kekagumannya terhadap medan dan keramahan masyarakat lokal.

“Jalurnya menantang tapi menyenangkan, dan sambutan warga Metro luar biasa. Ini salah satu event paling solid di Lampung,” ujar Nanang satu peserta dari IOF asal Metro.

Selain itu, ajang ini juga menjadi momentum mempererat solidaritas antar komunitas. Para off-roader tidak hanya bertarung dengan alam, tetapi juga saling mendukung di lapangan, menciptakan semangat kebersamaan dan solidaritas tinggi.

Bagi Pemerintah Kota Metro, event ini membuktikan bahwa kegiatan komunitas, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi mesin penggerak ekonomi kreatif, promosi pariwisata, hingga penguatan identitas kota.

Sebagaimana diungkapkan Wali Kota Bambang Iman Santoso, Metro tidak hanya akan membangun jalan dan gedung, tapi juga membangun semangat, peluang, dan kebanggaan bersama.

Pada ajang tersebut ,Team Offroad yang berhasil keluar sebagai pemenang adalah, hadiah utama sebesar Rp.15 jura diraih oleh Team Laba – Laba. Juara perorangan diraih oleh Driver Anca Marta Utama dari Bandar Lampung mendapat uang pembinaan sebesar Rp.5 juta.

Untuk team tercepat mencapai garis finish diraih oleh Team Baret asal Pesawaran dan merhak menerima Trofi serta uang pembinaan sebesar Rp. 1 juta. Tidak hanya itu, pihak panitia juga menyiapkan door prize sebanyak 22 item. | (Gun ).

Disporapar Usulkan Revitalisasi Stadion Tejosari Jadi Metro Sport Center

Metro | Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) kota Metro, telah menggulirkan usulan strategis yaitu revitalisasi Stadion Tejosari menjadi Metro Sport Center.

Hal ini muncul sebagai bentuk respons atas padatnya aktivitas olahraga warga di ruang publik non-olahraga seperti Taman Merdeka, yang dinilai sudah tidak ideal secara tata ruang maupun fungsi kota.

Selain itu, pembangunan atau renovasi stadion tejosari sudah layak untuk dilakukan sebagai sarana penunjang kegiatan olah raga yang lengkap dan memadai.

Kepala Disporapar Metro, Tri Hendrianto melalui Sekertaris, Alfajar Nasution menjelaskan bahwa tren olahraga lari dan jogging yang kini digemari masyarakat harus difasilitasi melalui sarana olahraga yang sesuai standar. Namun, kondisi Stadion Tejosari yang ada saat ini belum mampu menjawab kebutuhan itu.

Alfajar Nasution, Sekretaris Disporapar Metro

“Kami sudah lama menyampaikan ini ke pimpinan. Fenomena jogging di kawasan jalan protokol, terutama di seputaran Taman Merdeka, sejatinya perlu dicari solusinya. Fungsi taman sebagai ruang terbuka hijau (RTH) menjadi terganggu, dan dari sisi keselamatan lalu lintas, ini juga berisiko,” kata Fajar, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (13/6/2025).

Usulan menjadikan Stadion Tejosari sebagai Metro Sport Center bukan sekadar perbaikan fasilitas lama. Konsep ini mencakup revitalisasi total stadion menjadi pusat olahraga terpadu dengan fasilitas lintasan lari, area senam terbuka, ruang UMKM, serta integrasi dengan ruang komunitas dan kegiatan publik.

Namun tantangan terbesar ada pada pembiayaan. Menurut Fajar, pembangunan Metro Sport Center tidak mungkin ditopang hanya oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Revitalisasi ini membutuhkan anggaran besar. Kami sudah susun proposalnya dan saat ini sudah berada di tangan pimpinan. Harapan kami, ini bisa dibawa dan disuarakan ke pemerintah pusat. Jika hanya mengandalkan APBD, kami rasa akan berat,” jelas Fajar.

Ia menambahkan, pemerintah daerah membuka opsi kerja sama pengelolaan dengan pihak ketiga, termasuk melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau pola lain yang sesuai regulasi pengelolaan aset daerah.

Revitalisasi Stadion Tejosari disebut Fajar sejalan dengan misi pembangunan Walikota Bambang dan Wakil Walikota Rafieq, khususnya pada aspek peningkatan kualitas sarana publik dan penataan fungsi ruang kota.

“Kami menilai Stadion Tejosari bukan tidak layak, hanya kurang representatif. Lokasinya strategis, dan bisa dikembangkan. Ini adalah bagian dari indikator capaian misi kepala daerah di bidang kepemudaan dan olahraga,” tambah Fajar.

Namun, dirinya juga menekankan bahwa pembahasan teknis mengenai pola pengelolaan harus melalui kajian lanjutan lintas instansi. Status stadion sebagai aset daerah menuntut ketepatan formula hukum dan kelembagaan dalam pelaksanaannya.

Salah satu alasan mendesak di balik usulan ini adalah kembalinya Taman Merdeka pada fungsi dasarnya sebagai ruang terbuka hijau. Penggunaan taman sebagai lintasan lari selama ini dinilai menimbulkan dampak turunan terhadap lalu lintas di pusat kota dan membebani fungsi ekologis taman itu sendiri.

“Taman Merdeka seharusnya menjadi paru-paru kota, bukan lintasan olahraga utama. Stadion Tejosari lebih cocok, karena memang dirancang sebagai sarana olahraga,” jelas pria yang juga aktif menyoroti isu pembangunan tersebut.

Menurutnya, dengan memindahkan beban aktivitas olahraga ke Metro Sport Center, Taman Merdeka bisa difungsikan ulang sebagai kawasan teduh untuk rekreasi pasif dan pelestarian vegetasi kota.

Usulan revitalisasi Stadion Tejosari sesungguhnya bukan hal baru. Namun hingga kini, ide tersebut masih tertahan di fase gagasan. Dengan keterbatasan fiskal daerah dan kompleksitas pengelolaan aset publik, realisasi Metro Sport Center membutuhkan lebih dari sekadar niat baik.

Perlu ada nyali politik dari pemimpin daerah untuk menjadikan proyek ini sebagai prioritas pembangunan. Di sisi lain, dukungan legislatif, partisipasi publik, dan komitmen pusat akan menentukan apakah gagasan ini akan bertransformasi menjadi ikon baru bagi warga Metro atau kembali menjadi tumpukan dokumen dalam laci birokrasi.

“Kami sudah bahas ini lama. Semoga dengan kepemimpinan yang sekarang, Pemkot bisa wujudkan fasilitas olahraga yang benar-benar layak bagi masyarakat,” tandas Fajar.

Metro adalah kota yang berkembang, dengan penduduk muda dan gaya hidup yang dinamis. Fasilitas olahraga seharusnya bukan jadi opsi kedua, melainkan infrastruktur utama yang mendukung kualitas hidup.

Revitalisasi Stadion Tejosari, jika benar diwujudkan dengan perencanaan yang matang bukan hanya menjawab kebutuhan hari ini, tapi menjadi investasi kota yang berjangka panjang. | (Gun).

Nilai Hasil TKA SPMB SMAN 3 Metro, Melalui Smard Board Langsung Diumumkan Secara Terbuka dan Transparan

Metro | Melalui Smart Board besar SMA Negeri 3 Metro, mengumumkan hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) peserta yang ikut jalur prestasi secara langsung (live) dan terbuka yang digelar di teras sekolah.

Dikatakan kepala sekolah SMA Negeri 3 Metro Ibnu Budi Cahyana bahwa dengan menayangkan hasil Tes Kemampuan Akademik melalui jalur prestasi, sehingganya calon wali murid dan masyarakat, bisa melihat skor nilai TKA secara langsung (live) saat peserta sedang mengikuti TKA.

“Kami transparan, jadi hasilnya langsung ditayangkan, adapun jumlah calon murid yang mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) jalur prestasi berjumlah 110 murid, 1 orang tidak bisa ikut test karena sakit, sedangkan calon murid yang akan diterima melalui jalur ini sebanyak 114 peserta,”ujar Ibnu Budi, Kamis (12/6/2025).

Lebih lanjut dijelaskan Ibnu Budi Cahyana, untuk Kota Metro ada 2 Sekolah yang masuk kategori SMA Unggul di Propinsi Lampung, yakni SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 1 Metro.

“Penerimaan Jalur Prestasi SMA Unggul ditentukan berdasarkan penggabungan nilai dari tiga komponen utama sebagaimana dijelaskan dalam juknis SPMB 2025, yaitu (1) Nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) dengan bobot 60%, (2) Nilai Rapor semester 1 s.d 5 dengan bobot 25%, dan (3) Piagam/sertifikat prestasi akademik dan non akademik dengan bobot 15%,” ucap Ibnu Budi.

Dijelaskannya juga, calon Murid yang tidak lolos jalur prestasi, masih bisa mendaftar di jalur domisili, afirmasi, dan mutasi, dengan ketentuan memenuhi persayaratan masing-masing jalur sebagaimana yang tertera dalam juknis SPMB 2025.

Jalur domisili adalah jalur penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi calon murid yang berdomisili di dalam wilayah penerimaan murid baru yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.

Wilayah rayon domisili SMAN 3 Metro meliputi 6 kecamatan, yaitu kecamatan Metro Utara, Metro Pusat, Punggur, Trimurjo, Kotagajah dan Pekalongan.

“SMA Negeri 3 Metro, untuk Tahun Pelajaran 2025/2026, akan menerima Murid sebanyak 324, dengan rincian dari jalur prestasi sebanyak 114 Murid (35%), jalur domisili sebanyak 97 Murid (30%), jalur afirmasi sebanyak 97 Murid (30%), dan Jalur Mutasi sebanyak 16 Murid (5%),” ucap Ibnu Budi Cahyana.

Ditambahkannya, ada hal yang berbeda untuk jalur domisili, yaitu Jika pendaftar jalur domisili melampaui jumlah kuota, maka penentuan penerimaan Murid dilakukan dengan memprioritaskan : (1) rerata transkip nilai Ijazah/SKL, (2) Jarak tempat tinggal terdekat ke satuan pendidikan, (3) Usia yang lebih tua berdasarkan akte kelahiran.

Sama dengan jalur penerimaan SMA Negeri lainnya di Lampung, Jalur afirmasi adalah jalur penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi calon murid yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dan calon murid penyandang disabilitas.

Jika pendaftar jalur Afirmasi melampaui jumlah kuota, maka penentuan penerimaan Murid dilakukan dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal calon Murid terdekat dengan satuan pendidikan.

Jalur mutasi adalah jalur penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi calon murid yang berpindah domisili karena perpindahan tugas dari orang tua/wali dan bagi anak guru yang mendaftar di satuan pendidikan tempat orang tua mengajar.

“Jika pendaftar jalur mutasi melampaui jumlah kuota, maka penentuan penerimaan Murid dilakukan dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal calon Murid terdekat dengan satuan pendidikan,” pungkas Ibnu Budi Cahyana. | (Arif).

SMAN 1 Metro, Hasil Tes Kemampuan Akademik SPMB Jalur Prestasi Ditayangkan Secara Langsung, Terbuka, dan Transparan

Metro | SMA Negeri 1 Metro telah selesai melaksanakan SPMB Jalur Prestasi SMA Unggul Provinsi Lampung, dimana dIawali dengan Pendaftaran jalur prestasi & verifikasi berkas dilaksanakan secara on line (tanggal 4, 5, dan 10 Juni 2025) dan pelaksanaan TKA dilaksanakan secara online di SMAN 1 (tanggal 11 & 12 Juni).

Usai test, Panitia SPMB SMAN 1 Metro mengumumkan hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) peserta jalur prestasi secara langsung (live) dan terbuka menggunakan layar LCD yang di gelar di halaman sekolah, sehingga calon wali murid dan masyarakat, bisa melihat skor nilai TKA secara langsung (live) saat peserta sedang mengikuti TKA.

Hal tersebut disampaikan kepala Sekolah SMA Negeri 1 Metro M Kholid saat memantau penayangan hasil test, bahwa Jumlah calon murid yang mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) jalur prestasi sebanyak 315 murid, sedangkan calon murid yang akan diterima melalui jalur ini sebanyak 114 Murid.

“Kelulusan Jalur Prestasi SMA Unggul ditentukan berdasarkan penggabungan nilai dari tiga komponen utama sebagaimana dijelaskan dalam juknis SPMB 2025, yaitu (1) Nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) dengan bobot 60%, (2) Nilai Rapor semester 1 s.d 5 dengan bobot 25%, dan (3) Piagam/sertifikat prestasi akademik dan non akademik dengan bobot 15%, Peserta yang dinyatakan lulus jalur prestasi akan diumumkan pada tanggal 14 Juni, dilanjutkan dengan proses daftar ulang sampai dengan tanggal 15 Juni,” ujar M. Kholid, Kamis (12/6/2025).

Kemudian, calon Murid yang tidak lolos jalur prestasi, masih bisa mendaftar di jalur domisili, afirmasi, dan mutasi, dengan ketentuan memenuhi persyaratan masing-masing jalur sebagaimana yang tertera dalam juknis SPMB 2025.

Adapun jalur domisili adalah jalur penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi calon murid yang berdomisili di dalam wilayah penerimaan murid baru yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi.

“Wilayah rayon domisili SMAN 1 Metro meliputi 6 kecamatan, yaitu kecamatan Metro Pusat, Metro Timur, Metro Barat, Metro Selatan, Batanghari dan Pekalongan,” ucap M.kholid.

Lebih lanjut dijelaskannya, ada hal yang berbeda untuk jalur domisili, yaitu Jika pendaftar jalur domisili melampaui jumlah kuota, maka penentuan penerimaan Murid dilakukan dengan memprioritaskan : (1) rerata transkip nilai Ijazah/SKL, (2) Jarak tempat tinggal terdekat ke satuan pendidikan, (3) Usia yang lebih tua berdasarkan akte kelahiran.

Sedang Jalur afirmasi adalah jalur penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi calon murid yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dan calon murid penyandang disabilitas.

Jika pendaftar jalur Afirmasi melampaui jumlah kuota, maka penentuan penerimaan murid dilakukan dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal calon Murid terdekat dengan satuan pendidikan.

Kemudian, untuk jalur mutasi adalah jalur penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi calon murid yang berpindah domisili karena perpindahan tugas dari orang tua/wali dan bagi anak guru yang mendaftar di satuan pendidikan tempat orang tua mengajar.

Jika pendaftar jalur mutasi melampaui jumlah kuota, maka penentuan penerimaan Murid dilakukan dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal calon Murid terdekat dengan satuan pendidikan.

“Untuk Tahun Pelajaran 2025/2026, SMA Negeri 1 Metro akan menerima Murid sebanyak 324, dengan rincian dari jalur prestasi sebanyak 114 Murid (35%), jalur domisili sebanyak 97 Murid (30%), jalur afirmasi sebanyak 97 Murid (30%), dan Jalur Mutasi sebanyak 16 Murid (5%),” pungkas M.kholid.

(Suprayogi).