BANDAR LAMPUNG – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam, khususnya tsunami, di Provinsi Lampung, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memasang sejumlah alat deteksi di beberapa wilayah. Pemasangan alat ini dilakukan pada Rabu (1/1) untuk memperkuat sistem pemantauan gempa bumi dan tsunami di wilayah tersebut.
Agung Setiadi, Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Ahli Madya Stasiun Geofisika, menjelaskan bahwa BMKG terus memperkuat pemantauan terhadap potensi gempa bumi dan tsunami di Lampung dengan pemasangan berbagai alat deteksi.
“Sejauh ini, kami telah memasang 18 unit seismometer, terdiri dari 12 unit di Lampung dan 6 unit di Sumatera Selatan. Selain itu, ada 4 unit accelerometer non-colocated yang tersebar di wilayah Lampung,” kata Agung.
Lebih lanjut, Agung menyebutkan bahwa Lampung juga telah dilengkapi dengan sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami terbaru.
“Wilayah Lampung kini telah dilengkapi dengan WRS NewG (Warning Receiver System New Generation), yang berfungsi untuk menerima peringatan dini terkait gempa bumi dan tsunami,” ujarnya.
Saat ini, sebanyak 19 unit WRS NewG telah terpasang di kantor BPBD Provinsi Lampung, BPBD kabupaten/kota, kantor SAR Lampung, dan pos SAR Bakauheni. Selain alat deteksi gempa, BMKG juga sedang memasang alat pengukur ketinggian gelombang tsunami (tide gauge) di berbagai pesisir Lampung.
“Saat ini kami sedang memasang 4 unit tide gauge, alat yang digunakan untuk mengukur perubahan tinggi muka air laut akibat tsunami. Alat ini tersebar di pesisir Lampung, seperti di Kota Agung, Pesawaran, dan Kalianda,” tambah Agung.
Agung berharap bahwa dengan adanya alat-alat deteksi ini, masyarakat akan lebih waspada terhadap potensi bencana tsunami yang dapat terjadi. Ia juga mengimbau agar masyarakat turut menjaga dan merawat fasilitas yang ada.
“Alat-alat ini sangat penting untuk mengetahui ketinggian gelombang tsunami yang mungkin terjadi. Kami berharap masyarakat dapat menjaga dan merawatnya, agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal,” tandasnya.