LAMPUNG7COM, Pesawaran – Bertempat di Aula Sanggar Mangliawan Desa Hanura, mengadakan musyawarah dalam rangka mewujudkan serta mendukung program pemerintah, dimana Kabupaten Pesawaran yang merupakan daerah wisata di Provinsi Lampung serta menjadikan Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan merupakan Pintu Gerbang Wisata .
Musyawarah yang di gelar pada hari jum’at (29/1) Pukul 20.00 WIB, dalam rangka menyambut Kabupaten Pesawaran sebagai daerah wisata di Provinsi Lampung dan menjadikan Desa Hanura sebagai Pintu Gerbang Wisata. Dihadiri oleh Ka. Kwarcab Pesawaran, Arya Guna. S.Sos, yang juga anggota DPRD Pesawaran, M.Ilhamudin, S.STp dari BPMPD Provinsi Lampung, Tim Kreatif Marinies Eco Park, Karang Taruna, Aparatur Desa, Tokoh Pendidikan, Pemuda, dan Masyarakat.
Wacana gagasan ini merupakan pemikiran Kepala Desa Hanura, Chodry Cahyadi agar Desa yang saat ini dipimpinnya menjadi Pintu Gerbang Pariwisata Kabupaten Pesawaran. Hal ini bertujuan menyikapi ekowisata pantai disepanjang pesisir pantai di wilayah sepanjang Teluk Lampung dan Way Ratai. Ia juga mengatakan, dari potensi tersebut dirinya berkeinginan Desa Hanura menjadi Pintu Gerbang dan Rest Area untuk menyambut para pengunjung wisata yang datang berwisata pantai di Kabupaten Pesawaran.
Untuk menopang dan menarik para pengunjung lebih nyaman dan kembali lagi berwisata pantai, dirinya mempunyai beberapa konsep diantaranya, dengan membangun kesadaran wisata masyarakat Hanura dan sekitarnya, serta merubah wajah Desa Hanura dengan sentuhan dan ornamen-ornamen yang menunjukkan destinasi wisata, seperti penanaman pohon-pohon yang sifatnya dekat dengan pantai, “Ya akan kita tanam pohon kelapa dan ketapang,” ujarnya Kades Hanura ini.
Selain itu, ia juga akan membuat trotoar dengan pasir putih dan batu putih sebagai penguncinya yang menunjukan destinasi pantai di Desa Hanura. Bahkan yang sangat membanggakan menurutnya, Gubernur Lampung akan menjadikan Hutan Raya Wan Abdurahman menjadi Taman Safari dan Bumi Perkemahan di Provinsi Lampung. Ia berharap, dengan merubah wajah Desa Hanura sebagai Pintu Gerbang dan Rest Area, hal ini dapat mengangkat perekonomian warga masyarakat dengan banyaknya pengunjung datang untuk berwisata pantai. Dengan cara membeli produk-produk dari hasil karya dari Desa Hanura. “Kita akan beri pelatihan kepada adik-adik karang taruna atau warga masyarakat pada tahap pertama ini membuat grabah (guci, red),” Imbuh Chodry.
Pada kesempatan ini Sekdes Hanura, Agus Guntoro juga menambahkan, semua ini sesuai dengan visi dan misi RPJM Desa Hanura Tahun 2015-2021.
Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG 7 - Komite Pewarta Independen (KoPI)
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.