LAMPUNG7COM, Bandar Lampung – Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo meminta Bank Lampung terus melakukan berbagai upaya pembenahan secara struktural guna mewujudkan program transformasi BPD. Sehingga dapat menjadi Bank yang kompetitif, kuat dan memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah.
Untuk itu, kata Gubernur, diperlukan dukungan suatu fondasi yang kuat melalui tata kelola yang baik dan pemenuhan aspek pendukung strategis lainnya.Seperti SDM yang kompeten, infrastruktur Informasi teknologi yang memadai, diversifikasi produk/jasa layanan, kerjasama yang intens dengan pihak terkait, pemasaran maupun jaringan serta penguatan likuiditas dan permodalan Bank secara keseluruhan
“Pencapaian kinerja Bank Lampung selama tahun 2015 secara umum dinilai cukup baik. Oleh karena itu, untuk rencana kerja di tahun 2017, Bank Lampung ditargetkan dapat menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 (dua), dengan cakupan kegiatan usaha yang lebih luas sebagaimana diatur dalam ketentuan BI/OJK,” tambah Gubernur.
Hal tersebut menurut Karo Humas dan Protokol Bayana disampaikan Jumat Malam (29/1) pada Stakeholder Gathering dalam rangka HUT Bank Lampung ke-50 TAHUN DI Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Provinsi Lampung, Ketua Tim Penggerak PKK Ibu Yustin Ridho Ficardo, Bupati, Penjabat Bupati dan Penjabat Walikota se-Provinsi Lampung; Bupati/ Walikota terpilih se-Provinsi Lampung; Pimpinan Bank Indonesia (BI) Bandar Lampung; Pimpinan OJK Bandar Lampung; Direksi dan Dewan Komisaris Bank Lampung; Pendiri/sesepuh Bank Lampung (Mantan Direktur Bank Lampung)
Dalam rangka mewujudkan rencana Bank Lampung tersebut, Gubernur selaku PSP Bank Lampung mengharapkan komitmen semua pihak. Untuk mendukung upaya Bank Lampung menjadi leader dalam mewujudkan Bank Lampung sebagai Banknya masyarakat Lampung seutuhnya. Antara lain melalui realisasi setoran modal pemegang saham serta pelaksanaan program-program kerjasama antara Bank Lampung dengan Pemerintah Daerah dalam rangka mendukung perekonomian daerah antara lain :
Program penataan pupuk bersubsidi dimana Bank Lampung nantinya berperan sebagai Bank Penerima Pembayaran pupuk bersubsidi dari para petani; Pembayaran pembebasan lahan terkait pembangunan proyek jalan tol Lampung; Penyaluran dana bantuan untuk program gerakan membangun (GERBANG) desa di Provinsi Lampung, dengan fokus 30 desa di tahun 2015 dan 100 desa di tahun 2016 dan Penandatangan MOU antara Bank Lampung dengan Pemkab Lampung Selatan terkait Program Gerbang Desa Saburai pada bulan Mei tahun 2015.
Disampaikan, sektor keuangan memiliki peranan penting dalam menunjang perekonomian nasional maupun Provinsi Lampung. Khususnya dalam intermediasi keuangan, mobilisasi dana, penyaluran kredit konsumtif maupun produktif. Sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi domestik.
“Dalam menjalankan peran dan fungsinya tersebut, tantangan kedepan Bank Lampung akan semakin berat, terlebih dengan telah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean. Persaingan ketat antar Bank maupun industri keuangan lainnya sesuai dengan standar Internasional,”ujar Gubernur.
Direktur Utama Bank Lampung Mangkoe Sasmito dalam sambutannya menyampaikan, Bank Lampung ditengah persaingan yang kompetitif, tertatih tatih hingga berusia 50 Tahun telah meraih berbagai penghargaan. “Namun Bank Lampung tidak merasa puas, kami akan terus memperbaiki kinerja, meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat/nasabah. Dalam rangka peningkatan dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung,” tegasnya.
Ditambahkan Kabag Humas Heriyansyah, Stakeholder Gathering merupakan rangkaian peringatan tahun emas ke-50 Bank Lampung pada hari Minggu tanggal 31 Januari 2016.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung Gubernur, mengapresiasi dan menyambut baik diselenggarakannya Stakeholder Gathering ini. Sebagai momentum untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara Stakeholder dengan Bank Lampung agar kedepan dapat menjadi lebih baik. Semoga diusianya ini, Bank Lampung dapat lebih mengembangkan bisnisnya ditahun-tahun mendatang, dalam rangka mewujudkan Banknya masyarakat Lampung yang kuat, kompetitif dan kontributif bagi pembangunan daerah Lampung.
Acara juga dimeriahkan oleh Penampilan Inka Mamamia dan Perform Denny Darco (Pelukis Pasir) dari Jakarta. Acara diakhiri dengan penyerahan lukisan Gliter kepada Gubernur Lampung dari Denny Darco. [HP]