Mengenal Lamban Gedung Kuning Lebih Dekat (Part VII)

Bandar Lampung | Jika kita bicara tentang Lamban Gedung Kuning (LGK), maka yang ada di benak kita adalah sebuah bangunan yang cukup besar dan luasnya lebih kurang 10 ribu meter persegi, dimana hampir 99% bangunan tersebut di cat dengan warna kuning.

Kali ini kami ingin mengajak pembaca untuk mengenal lebih dekat lagi apa dan bagaimana tentang Lamban Gedung Kuning yang terletak di jalan pangeran Suhaimi Kelurahan Sukarame Kecamatan Sukarame kota Bandarlampung tersebut.

Lamban Gedung Kuning adalah sebuah rumah pribadi milik Irjen Pol. (Purn.) DR. H. Ike Edwin, SH., MH., MM., atau yang akrab disapa Dang Ike. yang mana rumah tersebut sengaja dibuat oleh Dang Ike dengan cukup besar dan luas.

Terkait: Mengenal Lebih Dekat Lamban Gedung Kuning (LGK) Part V

Hal tersebut bukan tanpa alasan Dang Ike membuat Lamban Gedung Kuning tersebut dengan cukup besar dan luas, semua itu karena Dang Ike adalah salah seorang Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan mantan pejabat di Korps Bhayangkara.

Yang mana banyaknya Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Politik maupun Pejabat Pemerintah dan Pejabat Kepolisian maupun TNI serta masyarakat umum yang sering datang berkunjung ke Lamban Gedung Kuning untuk bersilaturahmi dengan Dang Ike beserta keluarga.

Berangkat dari semua itu, sehingga timbul pikiran brilian dari Dang Ike untuk menjadikan rumah yang besar dan luas tersebut untuk dijadikan rumah budaya, rumah tempat kegiatan budaya dan rumah untuk edukasi dan pelestarian budaya.

Sehingga Lamban Gedung Kuning dihiasi dengan ornamen-ornamen yang menunjukkan Budaya Lampung, baik Lampung Saibatin maupun Pepadun, semua itu adalah untuk memberikan Edukasi dan Informasi kepada masyarakat luas tentang masyarakat dan budaya Lampung.

Lainnya: Mengenal Lebih Dekat Lamban Gedung Kuning (LGK) Part VI

Banyak pernak pernik yang menunjukkan ciri khas budaya Lampung, banyak juga photo atau gambar yang menunjukkan tentang adat istiadat dan budaya Lampung, serta benda-benda pusaka yang tersusun dan tertata rapi di Lamban Gedung Kuning, dan semua itu adalah untuk memberikan edukasi, informasi tentang budaya Lampung kepada siapa saja yang berkunjung ke Lamban Gedung Kuning.

 

Pada beberapa kesempatan Dang Ike selalu menjelaskan dan menegaskan bahwa Lamban Gedung Kuning bukan rumah adat, seperti (Gedung Dalom) kalau di adat Saibatin, atau (Sessat Agung) kalau di adat Pepadun, atau (Mahhan Agung) melainkan, Lamban Gedung Kuning adalah rumah budaya, rumah tempat kegiatan budaya, dan rumah edukasi dan pelestarian budaya.

Penjelasan dan Penegasan tersebut sudah sering kali disampaikan oleh Dang Ike baik melalui media massa maupun pada saat adanya kegiatan-kegiatan atau adanya para tamu yang datang berkunjung ke Lamban Gedung Kuning, seperti yang baru-baru ini Lamban Gedung Kuning, kedatangan tamu istimewa yaitu Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ketua Komisi V dan Anggota Komisi l DPRD Provinsi Lampung.

Dan pada kesempatan tersebut lagi-lagi Dang Ike menjelaskan kepada Ketua DPRD Provinsi Lampung beserta Ketua Komisi V dan Anggota Komisi l DPRD Provinsi Lampung tersebut, bahwa Lamban Gedung Kuning adalah rumah budaya, rumah tempat kegiatan budaya dan rumah edukasi dan pelestarian budaya lampung.

Pada kesempatan itu pula, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay, SH., MH., dalam kata sambutannya menyampaikan rasa bangga dan kagumnya, serta mendukung dan mengapresiasi apa yang ada dan dilakukan di Lamban Gedung Kuning tersebut.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Lamban Gedung Kuning (LGK) Part I

Bahkan Ketua DPRD Provinsi Lampung tersebut sangat berterima kasih kepada Dang Ike, karena masih peduli dan mau menjaga dan melestarikan budaya lampung, dimana di zaman modernisasi ini jika tidak ada orang yang peduli dan mau menjaga serta melestarikan budaya dan kearifan lokal, maka tidak menutup kemungkinan budaya kearifan lokal tersebut lambat laun akan punah.

Selain itu ketua DPRD Provinsi Lampung tersebut bahkan berharap Lamban Gedung Kuning bisa melahirkan karya tulis ilmiah tentang sejarah dan budaya lampung, untuk menjadi bahan edukasi dan informasi bagi generasi penerus dalam menjaga dan melestarikan budaya lampung, khusus generasi penerus masyarakat Lampung dan Indonesia pada umumnya.

Lamban Gedung Kuning juga tempat untuk bertukar pikiran, berdiskusi dan menjalin Silaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan, sebab Dang Ike adalah seorang Tokoh yang tidak suka konflik, cinta damai, karena Damai itu Indah.

Penulis Pinnur

2 Replies to “Mengenal Lamban Gedung Kuning Lebih Dekat (Part VII)

  1. Semoga LGK bisa menjadi salah satu tempat untuk mengenal lebih dalam tentang adat dan budaya lampung, di bawah pembinaan seorang jenderal sekaligus sebagai salah satu tokoh adat Lampung.

Tulis Komentar Anda