APRILIANI YUSTIN FICARDO, KAMPANYEKAN CINTA MARITIM DAN SUKA MAKAN IKAN.

LAMPUNG7COM, Bandar Lampung – Bunda PAUD Provinsi Lampung Apriliani Yustin Ridho Ficardo mengatakan, “Ikan adalah salah satu pangan kaya nutrisi yang amat diperlukan bukan saja untuk pembangunan struktur otak tetapi juga untuk kerja otak yang optimal karena kandungan protein hewani yang tinggi serta bermanfaat untuk pertumbuhan dan kecerdasan, khususnya bagi anak dalam usia pertumbuhan,” hal ini dikatakan Apriliani Yustin Ridho Ficardo pada puncak Perayaan HUT HIMPAUDI Ke-10 yang diadakan pagi ini (Minggu 30/08) di Gedung Sesat Agung, Gunung Sugih Lampung Tengah.
Apriliani Yustin Ficardo juga mengatakan selain olahan ikan, Pemerintah juga saat ini terus mengajak masyarakat untuk meningkatkan keragaman produk olahan yang bergizi dan produk olahan asal ternak dalam bentuk “Kampanye Gizi”.

Oleh karena itu, dianjurkan agar daging, telur dan susu sudah diberikan sejak dini, agar lahir generasi yang tangguh, cerdas, sehat, produktif dan aktif.  Protein Hewani bermutu tinggi, sangat penting untuk pembentukan otak anak, sejak masih dalam janin sampai umur 2 tahun.

Ditambahkan oleh Bunda PAUD Provinsi Lampung, program PAUD sudah menjadi komitmen nasional dan internasional.  Komitmen Internasional untuk memperluas pelayanan PAUD tertuang dalam Deklarasi Dakkar dengan bertekad memberikan pelayanan semua anak pada tahun 2015, sedangkan Komitmen Indonesia terhadap PAUD tampak jelas dengan masuknya PAUD dalam Sistem Pendidikan Nasional dan meletakkan target 75% anak, sudah mendapat pelayanan pendidikan dan perawatan Anak Usia Dini pada tahun ini.
Dalam wawancaranya aprilani yustin ficardho didampingi humas dan protokol sumarju menjelaskan, Pemerintah berupaya keras mewujudkan target tersebut sehingga meluncurkan PAUDISASI, Satu Desa Satu PAUD, Bunda PAUD Nasional sampai Desa/bahkan sudah mulai merumuskan wacana wajib PAUD bagi anak usia 5-6 tahun. Namun satu yang kita harus pastikan, bagaimana mengupayakan guru PAUD yang kompeten, kualified dibingkai karakter yang baik sehingga benar-benar dapat membentuk generasi emas penerus bangsa, tutup Apriliani Yustin Ridho Ficardo.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Provinsi Lampung, Citra Persada mengatakan tantangan pendidikan anak usia dini saat ini amat besar karena dari 385.304 guru PAUD non formal di Indonesia 6,3 % hanya berijazah SMP, sejumlah 60,1% berizajah SMA dan hanya 23,06 % yang berijazah Sarjana, sementara Standar Nasional Pendidikan seharusnya guru PAUD minimal S1 PAUD/Psikologi atau Kependidikan. Namun jejaring organisasi yang kuat dan sehat didukung kepercayaan dari pemerintah serta kemitraan dengan berbagai pihak akan mewujudkan dunia Pendidikan Anak Usia Dini yang berkualitas dan layak bagi setiap anak tanpa terkecuali dilayanan manapun anak tersebut berada; ujar Citra Persada dalam pengantarnya.
Pada Perayaan HUT HIMPAUDI Ke-10 Tingkat Nasional tahun 2015 ini, jumlah Peserta anak didik PAUD yang terlibat sebanyak 56.089 anak  dan 11.325 untuk tingkat Provinsi Lampung. Pada acara ini juga dilakukan Pemberian Penghargaan kepada Praktisi PAUD Non Formal, Penyelenggara PAUD Perintis Non Formal serta Pendidik PAUD Non Formal, serta dilakukan Pemberian bantuan 1000 alat musik Tradisional Lampung “Gamolan” Kepada peserta didik PAUD  oleh Bunda PAUD Provinsi Lampung Apriliani Yustin Ridho Ficardo. [red/wid]

BACA JUGA :

Tulis Komentar Anda